Saturday, 18 March 2017

Melancong ke Inggris : Part 1

Hello, again.

Cerita tentang Membuat Visa Inggris akan berlanjut ke Melancong ke Inggris : Part 1. Sekarang, guys!

Tanggal 10 Maret, setelah Visa datang tadi malam Ayah memutuskan untuk pergi lebih pagi ke Inggris, rencananya pukul 11.00 siang menjadi pukul 07.20 pagi. Keesokan harinya tepatnya pukul 3 pagi, aku, Ayah dan Mama pergi ke bandara, super duper ngantuk! Untungnya ada Kakak ku yang di Bogor bisa antar kita ke bandara. Sampai di bandara pukul 4 pagi, dengan mata panda dan perut berbunyi, kita memutuskan untuk makan dulu. Setelah makan aku dan Ayah langsung check-in 2 jam sebelum keberangkatan. Salah satu lagi hal yang paling aku males itu saat masuk ke custom untuk cek barang yang ada di tas, belum lagi kalau harus di keluarin isi tas nya padahal engga bawa yang aneh-aneh.

Setelah melewati custom, aku menunggu di tempat tunggu untuk keberangkatan pukul 07.20 menggunakan maskapai Garuda Indonesia kelas Ekonomi dari Jakarta (CGK) menuju London (LHR), transit 1 jam di Singapura (SIN) pergi dari terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Btw, Ayah aku di kelas Bisnis, jadi aku berasa sendirian engga ada teman untuk ngobrol. Akhirnya waktunya datang, aku masuk ke pesawat mencari tempat duduk dan sesuai dengan yang aku duga, aku duduk di tengah dan di apit oleh 2 orang di kiri dan kanan. Tidaaak!! Untungnya hanya sampai Singapura. Aku duduk dengan wanita Indonesia dan pria London, si pria London seperti Mr.Bean, terus agak melambai gitu, you know what I mean lah. Setelah 1 jam berlalu, pesawat landing, kita menuju terminal 3 Changi Airport menunggu 1 jam lagi, sedikit jalan-jalan dan streching karena perjalanan menuju London itu sekitar 14 jam. Lalu kita masuk pesawat lagi, masih pesawat yang sama tapi beda nomer kursi. Aku mencari nomer kursi yang baru dan yes! akhirnya dapet di pinggir, lebih leluasa untuk ke toilet. Aku duduk dengan wanita, aku gatau sih darimana tapi dia hanya celingukan dan nanya,
"Are you going to London for holiday?".
Aku jawab, "No, I am going to London for visit workshop with my father."
"Oh that's really great.", katanya sambil celingak-celinguk.
"Are you waiting for a friend?", tanya ku.
"Ya my friend will be seat here, hmm is that ok if I sleep here?", sambil nunjuk kursi kosong sebelahnya.
"Oh that's ok.", jawabku.

Lalu temannya datang, dia permisi untuk keluar kursi dan mengobrol dengan temannya dan kembali lagi ke kursi. Aku tahu dia ingin bertukar kursi tapi tidak berani bilang, akhirnya temannya bilang,
"Hai, may I switch seat with you?"
Dengan jawaban super cepat aku jawab, "Ofcourse, we can switch"
"Oh ok, thank you so much thank you"
"It's ok, you're welcome"
Aku pindah duduk dan menunggu untuk orang yang sebelahku datang, tapi pesawat sudah mau take off dan pintu pesawat sudah di tutup. Ternyata kursi yang aku duduki tidak ada orang lagi yang datang, jadi 3 kursi untuk ku sampai 14 jam kedepan. Yay!

Engga ada kerjaan sih jadi apa aja di foto

Yang membuat aku senang pergi keluar negeri adalah bisa bertemu dengan orang-orang baru dan melihat apa saja yang ada di negara tersebut. Dan yang membuat aku tidak senang pergi keluar negeri adalah naik pesawat yang membutuhkan waktu berjam-jam bahkan sampai belasan jam. Seperti 14 jam yang super tired padahal hanya duduk, tidur, makan, menonton film dan mendengarkan lagu. Setelah 6 jam perjalann udara, aku bosan, sisanya aku habiskan dengan tidur karena kepala berasa sangat pusing setelah menonton 5 film berturut-turut. Makanan di pesawat kelas Ekonomi di Garuda Indonesia lumayan enak dan yaa porsinya cukup sih untukku, tapi kelas Bisnis jauh lebih enak pastinya. Lalu aku mencium wangi Popmie dan benar saja tiba-tiba Ayah mendatangi ku dan bertanya,
"Mau Popmie?"
Ku jawab secepat kilat, "Mauuuuu!!"
Agak lama menunggu, akhirnya Popmie datang dengan mangkuk beling fancy dari kelas bisnis, setelah sebelumnya dapet jus kedondong haha.

Akhirnya 2 jam lagi aku sampai di London, aku putuskan menonton Trolls dan La La Land (omg Ryan Gosling!!), ingin jerit-jerit tapi malu. Setelah 2 film selesai, Pak Pilot bilang kalau kita sebentar lagi landing di London tepatnya di Heatrow Airport. Yay, can't wait! Landing landing! Dan tanaaaah!! Tiba-tiba kepala pusing, jetlag killing me. Baru saja sampai sudah sakit kepala. Setelah itu kita masuk ke bandara dan mencari tempat untuk check-in ke Aberdeen. Jadi, tujuan utama aku sih pergi ke Aberdeen (ABZ) karena workshop tempat ayah akan visit ada disana. Lalu kita mencari tempat check-in, go to another hectic custom. Custom dari London ke Aberdeen lebih super lagi, semua barang harus dikeluarkan satu-satu, lalu body checking, hijab checking for me, shoes checking and yang lainnyalah pusing.

Lalu aku menunggu untuk keberangkatan ke Aberdeen, kita take-off seharusnya pukul 20.25, tapi harus menunggu beberapa menit sebelumnya agar tidak terlambat. Tapi saat kita lari ke Gate A08, ternyata Gatenya closed, akhirnya kita berlari ke Informasi dan bilang kalau kita ketinggalan pesawat. Orang di Informasi hanya bisa geleng-geleng kepala dan tidak bisa apa-apa karena kesalahan kita. Tapi setelah dia telepon kalau ada orang yang tertinggal di bandara dia kaget karena seharusnya kita masuknya ke Gate A04 bukan Gate A08, ternyata kesalahan ada pada maskapai penerbangan British Airways (BA) nya, akhirnya kita dikasih hotel, bus voucher, dinner dan breakfast untuk esok hari dan juga ganti tiket pesawat untuk besok pukul 12.20. Pihak BA memang sangat bertanggung jawab atas semuanya, sampai kita pun dapat good night kit dari BA untuk ganti baju dan lainnya.


Akhirnya kita menetap sehari di Park Inn Raddison di London, Alhamdulillah juga sih, karena kalau memang kita jadi ke Aberdeen belum dapet hotel sama sekali. Allah memang amazing hehe.
Keesokan harinya, kita berangkat ke bandara pukul 10.30, lalu langsung melihat Gate karena tiket yang baru belum ada Gate nya. Tetap di Gate A04 ternyata, langsung caw deh ke Aberdeen pukul 12.20.


Sekian cerita Part 1 nanti aku terusin lagi ya!

Rin.xx

Wednesday, 15 March 2017

Membuat Visa United Kingdom (UK)

Hello Bloggers!

Hari ini, jam 00.56 waktu Aberdeen, Scotland-UK.
Aku mau sharing tentang bagaimana step by step membuat Visa UK sendiri. Yang kata orang banyak bikin Visa UK tuh ribet ternyata engga se-ribet kedengerannya kok. Aku bikin Visa UK tentu untuk pergi ke UK, niatnya sih ikut ayah ke Aberdeen untuk Visit Workshop disini dan jalan-jalan pastinya, Oke let's start. ( I know many people hate when they read a long blog so I make this blog lilbit short).

A. Cek link VFS Global 

Apa sih VFS Global?

VFS Global adalah sebuah perusahaan komersial, yang berkerja sama dengan UK Visa and Immigration (“UKVI”) di Indonesia menyediakan dukungan layanan untuk orang yang mengajukan permohonan visa untuk masuk ke Inggris.
(diambil dari VFS Global Introductions)

Kalian bisa tahu apa saja yang harus kalian lakukan saat akan mengajukan Visa UK di link tersebut, tapi ada juga sih yang engga di cantumin di link itu.

Tampilan depan VFS Global
B. Menyiapkan Persyaratan Visa

1. Paspor dengan masa berlaku 8 bulan.

2. Surat Undangan (bukan undangan nikah loh)
Karena aku ikut ayah jadi aku bisa pakai surat undangan dari pihak perusahaan yang akan ayah datangi di Aberdeen.

3. 2 (dua) lembar foto berwarna latar belakang putih ukuran 3,5cmx4,5cm.
Ya walaupun fotonya engga dipakai juga sih pas disana, tapi cantumin aja.

4.Fotokopi Buku Tabungan.
Fotocopy buku tabungan dalam 3 bulan terakhir, aku engga nyantumin surat referensi bank karena lagi-lagi pergi bareng ayah, jadi hanya pakai fotokopi yang ayah saja. Jangan hanya dalemnya aja yang di fotokopi, jangan lupa depannya, pas ada nama kita dan cabang Bank nya. Kalau aku engga salah sih, kalian harus menyediakan saldo rekening sekitar Rp.50.000.000.

5. Fotokopi KTP, KK dan Akta.
Fotokopi semuanya dalam kertas A4 dan katanya ada beberapa blog yang aku baca mereka men-translate KK dan Akta mereka dalam Bahasa Inggris dengan salah satu Traslator Service dengan harga Rp.100.000 perlembarnya, tapi saat aku kesana engga masalah juga sih pake Bahasa Indonesia untuk KK dan Akta. Tapi kalau kalian ragu, kalian bisa ke Sworn Translator (penerjemah bersumpah) untuk men-translate dokumen kalian.

6. Fotokopi akta nikah.
Ya kalau udah nikah, kan aku belum. *kok sewot ya? hahaha

7. Print Out Tiket
Jangan lupa di print, pake kertas, jangan di liatin di hpnya, emangnya mau check in.

8. Print Out Booking Hotel
Ini juga di print pake kertas ya.

9. Fotokopi semua halaman paspor
Nah ini nih yang banyak orang engga tau, kita harus fotokopi semua halaman paspor kita, ya cuma 42 halaman ma cingcay lah daripada disana harus bolak-balik ke tempat fotokopi dulu.

C. Pengajuan Aplikasi Permohonan Visa Online

Nah untuk yang ini, ayah aku yang ngisi datanya, aku hanya liat aja sih.
Kamu harus membuat akun dulu di Visa4UK.



Caranya tinggal klik Register an Account > Isi Personal Details > Isi Address Details > Buat Login Password pakai email, nanti akan ada email verifikasi masuk ke email yang kamu daftarkan.
Kalau sudah,tinggal Log In pakai email dan password yang tadi kalian buat.
Ada 7 tahapan yang aku tau.

1. Passport and Travel Information.
2. Personal Detail and Travel History.
3. Family Details.
4. Employment and Income.
5. Family and Friends in the UK.
6. Medical Treatment.
7. Additional Information.

D. Tanda Tangan Pernyataan
 Engga perlu tanda tangan pakai pulpen kok, tinggal cantumin nama lengkap aja.

E. Janji Pertemuan
Jangan lupa diisi janji pertemuan, kalau bisa isi jamnya yang pagi hari karena makin siang makin banyak orang dan Jakarta juga macet.

F. Membayar Aplikasi
Setelah semua beres, kalian bisa membayar aplikasi dengan Visa atau Mastercard. Nanti akan masuk email konfirmasi telah melakukan pembayaran.
Waktu aku bikin Visa itu $113 untuk multiple-entry selama 6bulan. (pindah aja gimana?)

G. Cetak Aplikasi
Setelah melakukan pembayaran, print semua dokumen yang sudah kamu isi tadi untuk di bawa ke VFS.

H. Datang ke VFS Jakarta sesuai Janji
Pastikan kalian datang lebih pagi dari janji temu karena 5 menit sebelumnya kalian harus sudah masuk ke ruangan. Janji temu aku dan ayah ke VFS berbeda 15 menit, ayah 09.30 aku 09.45 karena kita harus sama-sama masuk ke ruangan jadi Ibu Satpam di depan bilang kalau kita masuk jam 09.40 saja, jadi 09.35 sudah bisa masuk untuk cek dokumen dulu.

Saat di dalam ternyata tidak begitu ramai karena semua sesuai dengan janji temunya, semua sangat tertib. Aku dan ayah menunggu di panggil untuk menyerahkan aplikasi, kita dapat nomer 72 dan 73. Saat di panggil ayah duluan dan aku menyusul di konter selanjutnya. Karena aku dan ayah harus cepat-cepat pergi ke UK, ayah memutuskan untuk memkai layanan prioritas yaitu layanan pembuatan Visa UK lebih cepat dari layanan Visa UK biasa. Visa UK biasa bisa di proses selama 3 minggu hari kerja, sedangkan yang prioritas hanya 3-5hari kerja. Dan tentunya ada biaya tambahan yang harus kalian bayar saat di VFS, satu Visa layanan prioritas Rp.2.250.000 jadi tambahkan saja dengan $113. Setelah semua penyerahan aplikasi selesai, kita menunggu untuk Foto Biometrik dan Sidik Jari. Hanya memakan waktu 1-2menit dan semua step nya selesai. Oiya! Jangan lupa untuk menyimpan bukti penyerahan aplikasi, kalian bisa ambil sendiri Visa nya atau dengan jasa kurir.

VFS Jakarta
Setelah 3 hari berlalu, akhirnya Visa aku dan ayah selesai. Kalian bisa tau sudah sampai mana proses Visa kalian via SMS atau Email, jadi kalian bisa tau kapan Visa kalian bisa diambil.

The End

Ya segitu aja sih, tadinya mau cerita panjang lebar tapi pasti yang bacanya sewot hehe

Good Night from Aberdeen, Scotland-United Kingdom.
Hilton Garden Inn.

Rin.xx