Penghargaan untuk si "tukang foto".

Ini bisa di bilang hobby, kagum atau passion Aku juga gak ngerti bilangnya apa. Tapi kegiatan satu ini bikin aku seneng pake banget.

Photography!
Yap, photography. Aku seneng banget kalau udah megang kamera, terus nyari beberapa objek foto yang aku suka. Kadang-kadang mood untuk foto itu dateng dan pergi. Tapi kalau udah dateng moodnya, wah, seharian itu bisa sampai beberapa ratus foto.

Aku lebih senang mengambil foto benda, foto yang minimalis dan keliatan elegan. Yang bikin aku kesel sendiri kalau udah lihat hasil fotonya. Nggak masalah mau foto pakai DSLR atau kamera hp asal moodnya ada dan objeknya bagus, aku pasti bisa foto-foto. Gak matok sama kamera bagus, karena menurut aku, bagus atau tidak bagusnya foto bukan dari kameranya aja, bisa dari yang mengambil fotonya juga. Ada orang yang bisa melihat kalau foto itu punya arti dan ada juga yang tidak. Aku bukan expert photographer tapi setidaknya aku tahu kalo foto itu bagus untuk di lihat dalam jangka waktu yang panjang.

Aku mungkin bisa dibilang pengagum foto juga karena ada beberapa foto yang aku suka dan pasti aku liat berulangkali. Tapi aku lebih senang melihat foto makanan atau minuman. Pokoknya yang bersifat minimalis dan tidak terlalu banyak efek yang di tambahkan.

Man Make Coffee - https://instagram.com/manmakecoffee

Cups in Frame - https://instagram.com/cupsinframe

Hands in Frame - https://instagram.com/handsinframe

Aku selalu bertanya sama ayah bagaimana cara mengambil foto yang bagus dan enak dilihat. Hal pertama yang ayah aku bilang saat aku punya pocket camera adalah,
"Teh, kalo kamu mau ngambil foto orang, inget kaya kamu mau ngegambar, harus ada garis pinggirnya biar keliatan rapi, jadi ada jaraknya".

Sampai sekarang aku selalu ingat. Mau objeknya di tengah atau di pinggir yang jelas harus ada garis pinggir seperti kita mau menggambar jaman SD dulu.

Sudah dari beberapa tahun lalu aku jadi "tukang foto" untuk ELF (Ever Lasting Friend) Bandung. Untuk gathering dan dancer. So far aku seneng banget foto yang aku dapet suka di pakai sama mereka untuk photo profile. Tapi mereka tidak mencantumkan credits atau nama si "tukang foto" nya.

Emang credits penting?

Menurut aku, credits itu termasuk penghargaan atau apresiasi juga kepada orang yang mengambil foto tersebut. Kadang-kadang orang yang memakai foto seenaknya saja bilang kalau foto itu bukan si "tukang foto" nya yang foto. Kan kezel.
Banyak kejadian soalnya yang kejadian sama hasil foto aku.

Nah buat yang suka di foto dan dapet foto dari si "tukang foto" nya. Rajin-rajinlah nyantumin atau ngetag "tukang foto" nya. Kasian, ngambil foto yang bagus itu nggak gampang, butuh mood dan keahlian juga. Berilah penghargaan dengan tag nama mereka di foto yang kalian upload. Sekian.

Bring your camera wherever you go!

Rin.xx