Sunday, 28 June 2015

Akhirnya, keputusan sudah bulat.

Hari ini, keputusanku sudah bulat, keluar dari pekerjaan yang awalnya sangat semangat aku kerjakan, sangat bangga aku ikuti, siapa yang tidak bangga bergabung dengan penerbangan bergengsi dan salah satu penerbangan Indonesia yang masuk ke Skyteam, yaitu Garuda Indonesia.

Banyak hal yang aku petimbangkan untuk keluar dari pekerjaan ini (tepatnya Training). Aku bukan salah satu orang yang menyukai pekerjaan yang hanya duduk di depan komputer. Lalu nilai 2 minggu ini benar-benar bikin aku drop. Sudah berusaha sekuat mungkin agar nilainya naik tetap saja stuck disitu, mungkin Allah mempunyain rencana lain untukku. Memang awal awal bekerja pasti mendapatkan pekerjaan yang tidak kita suka terlebih dahulu, tapi setidaknya sudah sejauh ini aku coba dan ini yang aku rasa, jenuh dan tidak nyaman. Aku tidak bisa memaksakan semuanya, hal yang tidak aku sukai dan hal yang tidak ingin aku kerjakan.

Semoga aku mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan yang aku senangi. Aammiinn.

*Untuk semua teman-teman yang masih bertahan*

Aku yakin kalian pasti betah kerja disana dan aku bakalan kangen banget sama kalian. 2 bulan ini benar-benar super duper menyenangkan bertemu dan berteman dengan kalian. Kita masih bisa ketemu, aku masih stay di Bandung. Sejauh-jauhnya aku pergi paling hanya ke Bogor. Nanti kita ngegosip lagi yak!
I'm already missing you guys<3

Rin.xx

Friday, 26 June 2015

Bingung

Hari ini banyak hal yang aku pikirkan.
Di mulai dari hal yang hampir tiap hari aku ceritakan di blog, yaitu masalah pekerjaan.
Untuk pertama kalinya aku mencoba bekerja di sini sebagai fresh graduate, aku semangat, aku sangat senang saat awal soft skill dan hard skill. Semangat membara 45!!

Tapi setelah naik ke layanan, ada beberapa hal yang membuat aku ragu.
Pertama, pekerjaan pertama ku ini, bukan hal yang aku sukai, hanya duduk manis dan menerima telepon masuk.
Kedua, pekerjaan ini sangat beresiko karena berurusan dengan banyak orang dan uang orang lain, jika kita salah menghitung, habis lah kita.
Ketiga, masalah satu orang itu, Pak Toto! Karena dia jadi buyarlah semangatku untuk bekerja, sesuai dengan istilahnya sih "karena nila setitik rusak susu sebelanga".

Tapi, aku punya pikiran juga tentang yang lainnya.
Pertama, Ini pekerjaan pertama dan pasti pekerjaan pertama itu tidak sesuai dengan yang kita inginkan atau harapkan.
Kedua, hari gini, nyari kerja ngga gampang, sudah sampai di tahap ini juga udah uyuhan, pengorbanan waktu dan uang juga tiap hari nya.
Ketiga, lagian ngga akan ketemu lagi juga sama Pak Toto, kalau ketemu dia anggap saja debu yang terhempas oleh angin.

Aku super duper bingung hari ini, saat buka puasa bersama Batch 47, Pak Muby, Trainer hard skill kita, dia bilang, "Senin udah masuk reguler ya, Rin? Tenang, ngga akan kaya inkubasi kok, TLnya juga beda". Aku cuman jawab, "Iya pak". Sebenernya aku bingung mau jawab apa, kalau ngga diterusin, malu sama Pak Muby yang dia udah berjuang cape-cape mengajarkan kita dari bawah banget dan sekarang pergi begitu saja. Tapi disisi lain, aku jenuh, pekerjaannya hanya begitu-begitu saja, bosan dan tiba-tiba menjadi malas aja bawaannya.

Dan disisi lainnya lagi, aku benar-benar senang mempunyai teman di Batch 47 yang bisa dibilang kompak. Aku ngga mau pindah dan berkenalan dengan orang lain lagi. Tapi (lagi), aku takut dengan resiko-resiko yang ada di pekerjaan ini dan benar-benar jenuh. Gimana dong? Bingung kan?.

Nah sekarang aku harus apa ?
Yang jelas sih menunggu hasil dari validasi saja untuk Lulus atau Tidak Lulus nya. Aku hanya bisa berdoa hasilnya akan keluar yang terbaik untukku. Aku ngga minta lebih kok, aku hanya minta untuk dibukakan rejeki ku ada dimana.

Semoga aku mendapat hasil yang sesuai, Aammiinn.

Rin.xx

Tuesday, 23 June 2015

Nyaman.

Nyaman.
Apa sih menurut kalian definisi dari kata nyaman?
Menurut aku, nyaman adalah situasi dimana kita enjoy dalam mengerjakan segala hal. Mau melakukan hal seberat apapun, tapi kalau kita nyaman, pasti akan senang melakukannya.
Sama seperti punya pasangan, kita akan betah lama-lama mengobrol, bercanda dan lainnya, kalau kita nyaman dengan pasangan kita. Kalau tidak nyaman ya sudah pasti tidak akan berhubungan sih.
Lalu ini cerita ku tentang nyaman dalam hal pekerjaan.
Yang bisa merasakan nyaman atau tidaknya pasti hanya diri kita sendiri, mau di depan banyak orang kita bilang pekerjaannya enak atau apapun, tapi kalau tidak nyaman pasti kita malas untuk mempertahankannya. Walaupun lingkungan yang baik tapi banyak pihak-pihak yang tidak membuat nyaman pasti kita malas untuk bekerja.

Kemarin, aku BBM Mama aku cerita kalau aku sudah mulai jenuh dan tidak nyaman dengan perkerjaan ini. Aku bilang kalau makin kesini malah makin tidak semangat.

Mama hanya bertanya, "Jadi kamu mau keluar kerja?". Kalau kata Ayah, km blm nemuin triknya, kalau udah nemuin triknya pasti bisa".
Aku hanya membalas, "Yaudah atuh".

Begini, ini bukan masalah bisa atau tidak bisa, dari hardskill pun aku  bisa, buktinya aku bisa sampai di tahap inkubasi. Ini masalah nyaman atau tidak nyamannya aku bekerja disini. Ini yang aku maksud, kenyamanan hanya  bisa di nilai oleh kita sendiri. Apalagi dengan adanya biang badmood atau moodkiller Pak Toto. AH! Makin saja aku tidak nyaman. Terlebih lagi, tadi Pak Toto laporan kalau nilai dari QM (ngga tahu singkatan dari apa) sudah keluar dan nilai kita di bawah rata-rata semua.

(Saat usaha dan kerja keras kita hanya di nilai dengan angka. Kita bisa apa qaqa ?)

Dari segi penilaian saja aku tidak tahu apa saja yang di nilai, lalu kita hanya dapat nilai saja tanpa tahu itu hasilnya didapat dari mana. Seharusnya kan kita di beritahu dulu kalau kita akan di nilai dalam 3 hal, proses, sikap dan solusi. Nah proses itu apa dan bagaimana, sikap itu apa dan bagaimana lalu solusi itu apa dan bagaimana. Lah ini tiba-tiba kita dapat nilai saja dari Pak Toto. Dan aku ada di bottom two. Applause!!

Bukannya membela diri karena aku di posisi bottom two, tapi memang sebelumnya kan harus diberitahu dulu apa saja yang masuk ke dalam penilaian. Di blog sebelumnya aku menulis bahwa aku sangat semangat dan mengutip beberapa lirik dari JKT48 tentang kerja keras, memang benar aku sangat kerja keras dari awal soft skill, hard skill, tandem, pairing dan inkubasi ini. Tapi, saat kerja keras terkalahkan oleh rasa nyaman, kita bisa apa qaqa ?

Rin. xx

Sunday, 21 June 2015

2 Hal.

Saat ini pukul 23.24, aku belum bisa tidur, banyak sekali yang aku pikirkan belakangan ini. Tentang pekerjaan dan ada seseorang yang tiba-tiba muncul lagi.

Sudah jelas kalau tentang pekerjaan, aku masih memikirkan bagaimana cara untuk bertahan dan bersabar dalam menjalaninya. Apalagi menghadapi Pak Toto yang setiap hari bisa membuat aku mengeluarkan kata-kata kasar karena sikapnya yang nge-sok. Terakhir kali aku kesal kepadanya karena dia mengajarkan bagaimana caranya menghargai orang, katanya kalau mau di hargai orang lain, kita harus menghargai juga. Itu sih hukum rimba atau akan secara otomatis dilakukan oleh semua orang kalau attitude orang itu juga baik. Coba lihat sikapnya yang nge-sok, kalau kita bertanya dia pura-pura tidak dengar dan melihat ke arah mana saja. Apakah itu caranya saling menghargai ? Tidak usah mengajariku cara menghargai. Aku bukan anak kecil lagi, aku bisa menilai mana yang harus aku hargai dan tidak aku hargai. Kalau anda ? Maaf! Kalau bisa dibilang, untuk lihat muka songong anda saja aku malas!!

Lalu beberapa hari ini ada seseorang yang datang dengan kata-kata manisnya lagi. Aku tidak mau terjebak seperti dulu lagi. Menjadi bahan taruhan 2x sudah cukup bagiku. Aku bukan wanita yang bisa seenaknya dijadikan bahan taruhan dengan beberapa bungkus rokok atau minuman. Sakit rasanya mendengar itu semua. Aku malah sempat berfikir, aku sangat jutek, aku bisa galak dengan semua cowo yang dekat dengan aku tapi kenapa masih saja bisa menjadi bahan taruhan, oke kalau memang aku baik, gampang didekati, aku bisa dengan mudah menjadi bahan taruhan, tapi aku berbanding terbalik dengan itu semua tetap saja menjadi bahan taruhan.

Dia datang dengan seribu kata manis, kalau jaman sekarang bilangnya kata gombal. Dia memang tipikal laki-laki seperti itu. Dia bisa membuat semua perempuan luluh dengan kata-kata manisnya termasuk aku. Dulu, dia sangat baik, beberapa lama dekat dan dia memintaku untuk menjadi pacarnya, aku mau. Lalu dia mengirimkan sms ke seluruh anak kelas kalau dia sudah jadian denganku. Aku tidak curiga sedikitpun dengan sms yang tersebar di kelas. Setelah sebulan berlalu dia menghilang tanpa kabar, asal kalian tahu, aku sangat serius dalam hubungan itu, aku kira hubungan itu akan bertahan lama. Hanya sebulan berlalu, akhirnya aku putuskan dia dan aku mendapat kabar kalau aku adalah pacar kelimanya. Aku hanya bisa meminta tolong jauhkan dia dariku dan setiap ada dia pasti aku bersikap dingin dan jutek. Ingin tahu rasanya ? Rasanya aku ingin mensayat-sayat dia dengan pisau dan aku lumuri dengan garam laut! Sakit rasanya!. Lama-kelamaan, aku mulai lelah bersikap sinis karena diapun mencoba untuk terus berbaikan dengan ku. Akhirnya tidak lama sebelum aku lulus, kita berbaikan dengan tidak sengaja, tiba-tiba mengobrol dan lainnya.

Seminggu kemarin dia mengirim BBM kepadaku, menanyakan kabar, menanyakan perkerjaan, mengingatkan aku solat, makan dan lainnya. Aku berpikir dia mulai lagi seperti dulu, gombal, mulut manis dan omong kosong tidak jelas. Dia tidak mau membahas pacarnya yang sudah dia pacari selama lebih dari satu tahun. Please! Aku bukan perempuan yang mau merebut pacar orang, tapi ini pacar orangnya yang mendekati aku lagi (entah serius atau hanya untuk candaan). Aku merasakan hal sama saat dia mendekati aku dulu, dia mendekati dengan berbagai cara, lalu mendapatkan aku dan aku ditinggalkan olehnya. Aku tidak mau kejadian itu terulang lagi dikehidupanku, apalagi dengan orang yang sama. Aku hanya bisa berdoa kepada Allah kalau tolong jauhkan dia dariku karena dia hanya mempermainkan aku saja. Aku tidak mau terjerumus lagi ke dalamnya.

Tolong jauhkan dia Ya Allah. Aku mohon, dengan sangat. 

Happy fasting!

Rin. xx

Sunday, 14 June 2015

Ada ya yang begini?

Sudah beberapa hari ini aku sangat kecapean lalu mulai diterjang gejala panas badan dan flu. Bersin berkelanjutan membuat kepalaku pusing. Ditambah dengan aku sudah mulai Online di layanan, mendengarkan semua kemauan penumpang yang beragam membuat aku pusing juga. Tapi itu hanya sebagian kecil dari mood-ku yang mulai menurun. Hal terbesar yang membuat mood-ku beberapa hari menurun adalah salah satu penanggung jawab Batch kami di layanan, sebut saja namanya Toto. Awalnya dia memberitahu kami bahwa segala hal yang ingin kami tanyakan langsung saja tanyakan padanya karena sekarang dia yang bertanggung jawab atas kami. Tapi, nyatanya, setelah kami di layanan dan kami bertanya padanya, dia selalu menjawab dengan ancang-ancang seperti berikut :

- Rolling Eyes
-Menghela nafas
- Jutek
- Seperti tidak mau ditanya
- Menghilang seperti debu

Apa itu yang dimaksud dengan penanggung jawab ?
Lalu ada contoh begini,
Aku menerima telepon dari seorang bapak, dia meminta ku untuk menghapus jadwal awalnya, lalu aku hapuskan dan seharusnya tiket itu ter-auto revalidate oleh system, tapi karena tidak bisa, jadi masih ada time limitnya, otomatis aku minta tolong ke Pak Toto. Dia mencoba mem-protect time limitnya dan tidak bisa. Lalu ada satu orang penanggung jawab lagi dan Pak Toto meminta tolong padanya dan tetap tidak bisa ter-protect, satu orang itu meminta ku untuk berbicara dengan penumpang bahwa harus mem-validasi tiketnya ke ticketing office atau berada 2 jam lebih cepat di bandara. Penumpang itu marah-marah dan meminta Supervisor untuk berbicara dengannya, lalu aku panggil saja satu orang yang lain itu bukan Pak Toto. Setelah yang satu orang itu berbicara dengan penumpang dan menutup teleponnya, lalu Pak Toto bilang, "Yah gitu doang kok!". (WHAT THE HELL YAH GITU DOANG KOK?). Toh bukan dia juga yang handle. Padahal kan dia penanggung jawab kami. (sorry for the capslock).

Kenapa mood kerja aku menurun ?
Ya karena orang itu, aku kira dia bisa membantu kami tanpa ancang-ancang yang pernah aku katakan di atas. Tapi ternyata... setiap kami akan bertanya, dia selalu saja begitu. Kan ngehe.

Lalu ada satu orang perempuan yang awalnya sama terlihat baik, tapi setelah aku mencoba bertanya sesuatu ke dia, eeehh sama aja kaya Pak Toto. Sebut saja nama perempuannya Bu Tata.
Sekali, dua kali aku bertanya dia memang menjawabnya jutek dan aku menerimanya. Ketiga kalinya aku bertanya tentang maksimal berapa minggu ibu hamil bisa naik pesawat dia menjawab sambil berjalan cepat ke toilet karena mau buang air kecil lalu dia bertanya, "Kamu mau nanya apa, kalo informasi sok, kalo itungan ma ngga mau". Lalu aku bertanya tentang itu dan dia menjawab, "Ya 32 minggu dong, itu mah udah belajar"(sambil ketawa sinis). Seingat ku, di kelas hanya pernah membahas kalau wanita hamil tidak bisa phone check in, harus di bandara.

Tiba-tiba aku jadi kangen dengan Trainer kami di kelas Hard Skill, Pak Muby. Walaupun dia juga suka jutek, tapi dia selalu memberitahu kami dengan santai dan pasti kita langsung mengerti apa yang dia beritahu, dia tidak pernah berlaku sombong seolah-olah dia segala tahu. Dia tidak pernah pura-pura tidak dengar saat kami bertanya, pasti dia bilang, "Ok, tunggu ya, saya urus yg ini dulu". Ada jawaban gitu, tidak hanya diam saja (seperti yang aku katakan di blog kalau dia adalah The Best Trainer Ever). Kalau Pak Toto, saat kami bertanya pasti dia pura-pura tidak dengar, jadi seperti don't waro be happy gitu.

Mau setinggi apapun jabatan dia, kalau attitude dia seperti itu sih mana ada keliatan jabatannya lebih tinggi dari kita. Sama aja bohong. Lalu dia tidak suka bercanda, bisanya buat stress aja. Pokoknya kalau mau di banding-bandingin sama Trainer kita, mending milih Trainer kita kemana-mana lah!!. Dan salah satu kenapa aku bertahan saat hardskill adalah gara-gara banyak motivasi-motivasi dari Pak Muby yang bikin aku mikir kalau kerja itu menyenangkan, kerja itu gampang, kerja itu harus di bawa santai kaya di pantai. Sugesti itu yang sering aku buat saat mau pergi ke kantor pada saat hardskill. Pokoknya hardskill itu menyenangkan karena Trainer kami membuat kami menjalani hardskill dengan enjoy.

Kerja itu pasti bertemu bermacam-macam karakteristik orang, nah Pak Toto dan Bu Tata itu adalah salah dua orang yang tidak akan pernah aku sukai karena mereka tidak bisa membimbing orang-orang baru ke arah yang lebih baik. Mereka sok tahu segala hal, mereka sok bisa, pokoknya nge sok deh.

Tapi semangat aja deh!!
Ganvatte Batch 47.

Rin. xx

Monday, 8 June 2015

Super Duper Tired Day.

Akhirnya ngeblog lagi setelah 2 hari absent.
Dua hari ini bisa di gambarkan dengan 5 L, lelah, letih, lemas, lesu dan lunglai.

Kemarin lusa adalah hari dimana aku menjadi super women, kenapa?
Karena kemarin lusa adalah hari dimana aku bolak-balik antar kota, serasa bis antar kota jadinya.
Awalnya, aku pergi dari Bandung ke Bogor menggunakan Bis antar kota di leuwi panjang, sekitar pukul 15.00 aku berangkat, lalu sampai di Bogor pukul 18.00. Tidak sampai 10 menit aku di Bogor, Ayah sudah menyalakan mobilnya dan siap untuk pergi ke Jakarta. Lalu kembali lagi lah aku melewati tol Jagorawi untuk pergi ke Jakarta. Huh!

Setelah sampai di Jakarta kita pergi untuk menjemput Adik ku di kost-annya di daerah Bundaran HI, lalu sekitar pukul 21.00 kita pergi untuk (ceritanya) malam mingguan di Kemang, Jakarta. Aku baru pertama kali pergi ke daerah Kemang, ternyata banyak tempat untuk makan dan tempat untuk nongkrong anak-anak gaul Jakarta. Udara di Jakarta sangat tidak bersahabat, sangat panas, membuat emosi, apalagi disaat lapar melanda.

Setelah berputar-putar mencari tempat makan, kita memutuskan untuk makan malam di Gourmet Kemang.

Gourmet Kemang (photo by me)

Saat itu sudah pukul 22.00, untung tempat makan nya itu belum tutup. Kita memilih beberapa menu makanan. Menu nya macam-macam (bisa dilihat disini untuk daftar menu dan harga dalam pdf),






(photo by Ayah)

(photo by me)

(photo by me)

Tempatnya nyaman, nyaman juga untuk kumpul keluarga, teman atau kantor yang ingin mengadakan acara disana. Tepat di lantai bawahnya ada tempat untuk berbelanja juga, bernama Ranch Market, sepertinya menjual makanan-makanan dari luar. Aku tidak sempat lihat-lihat karena sudah tutup, padahal aku ingin melihat-lihat makanan apa saja yang ada disana.

(photo by me)
Setelah itu kita pulang pukul 24.00 dari Jakarta ke Bogor dan sampai di Bogor pukul 02.00 dini hari. Belum sempat aku beres-beres, aku langsung merebahkan diri di kasur dan langsung tidur pulas.

Keesokan harinya aku bangun pukul 10.00 pagi. Sakit badan, sakit kaki, sakit semua-muanya deh. Lalu pukul 15.00 aku pulang ke Bandung. Sumpah cape! Pake banget!
Setelah sampai di Bandung, aku di jemput Andi Panda Wijaya, si lelaki super annoying, penyuka riddle pembunuhan dan psikopat lalu aku sampai di Bandung pukul 19.00 lalu dijemput beberapa menit kemudian.

Aku diantarkan sampai rumah lalu dia pulang, katanya, "Aku mau main pingpong sampe jago". You know what? Dia bukan pingpong-er yang handal. Brengski banget pokoknya dia.
Itulah perjalanan kemarin lusa. Capeeeee. Cape juga ngetiknya haha

Besok kerja! Semangat!

Rin.xx

Thursday, 4 June 2015

"Usaha keras itu tak akan mengkhianati"

"Usaha keras itu tak akan mengkhianati"

Potongan lirik itu aku ambil dari lagu JKT48 - Shonichi (Hari Pertama).
Lagunya berisi tentang perjuangan mereka dalam Idol Grup JKT48, berusaha menjadi yang terbaik walaupun banyak rintangannya. Mereka menangis karena cidera dan tidak bisa latihan, member yang lain selalu terlihat lebih bersinar dari dirinya sendiri dan banyak lagi.
Tapi, mereka percaya bahwa selalu ada senyuman dibalik air mata, ada bunga kuncup yang berusaha mekar dan mereka percaya usaha yang mereka jalani pasti ada balasan yang setimpal. 

"Suatu hari pasti, sampai harapan terkabul"

Aku memang mengutip dari lirik tersebut, setiap malam atau setiap aku mau pergi ke kantor, aku selalu men-sugestikan diriku bahwa hari ini aku harus lebih berusaha dari hari sebelumnya karena usaha yang aku lakukan hari ini pasti membuahkan hasil yang lebih banyak.
Dan aku juga percaya dengan usaha yang aku lakukan ditambah dengan doa untuk diri sendiri, doa dari orangtua dan doa dari semuanya, aku akan mendapatkan hasil yang lebih lagi. Aku percaya itu! Dan tidak ada yang bisa meragukan itu! Allah SWT tidak pernah tidur, walaupun banyak yang berdoa kepada-Nya, tapi pasti dia mendengar doa kita. Trust me!

Oh iya. Hari ini Tandem hari pertama, awalnya sih Tandem Pasif, cuma ngeliatin Tandemersnya Online aja. Tandemers aku namanya Teh Dilla, orangnya asik dan baik, kalau aku nanya ini itu pasti dia jawab (kalau lagi ngga penuh penelepon). Ternyata Teh Dilla pulang jam 3 sore, daripada aku diem, mending aku pindah Tandemersnya. Aku pindah deh ke temen aku, Eccy, kebetulan dia juga TA disana, sudah hampir 1 tahun loh. Setelah Tandem Pasif, eh aku di suruh Tandem Aktif sama Eccy, ya cuma Greeting, nanya-nanya mau dibantu apa, Verfikasi dan Closing. Cuman ngomong tanpa ngetik-ngetik aja udah susah. Salut deh sama Travel Assistant apapun itu. Ngga gampang nanganin penumpang yang kemauannya aneh dan beda-beda. Salut!!
Terus aku dapet penumpang ramah nan baik hati. Dia mau rebooking. Setelah Eccy ngitung segala macemnya, aku verifikasi data lagi sama penumpangnya. Dengan sabar dia dengerin aja aku ngomong apa, lalu pas Closing, dia bilang,

"Iya terima kasih Mba Rini, infonya sudah sesuai, Sehat Selalu"

Satu-satunya penumpang ramah nan baik hati yang aku dapet ya cuma mas itu. Seneng juga dapet caller kaya dia. Jadi ngga deg-degan kan ngomongnya. Jadi pengen bilang,

"Sama-sama Mas, Sehat Selalu juga ya"

Tapi kayanya terlalu sweet haha jadi cuman aku bales terimakasih banyak dan selamat sore *sambil senyum*. Thank you, Mas yang tadi hehe

***Untuk Batch 47 dan The Best Trainer Ever, Pak Mubyar Nur Khaliq***

Aku percaya kalau kalian memang sungguh-sungguh dalam menjalani ini semua. Ngga ada yang sia-sia, ngga usah di sesali kalau kita jadi beda-beda kedepannya. Syukuri aja, Alhamdulillah aja. Semuanya juga Allah dan HRD yang atur hehe

Untuk Pak Muby.
****PSE NVR FRGT US, MANY THANKS PAK****

Rin.xx

Tuesday, 2 June 2015

Happy 9th ELF Anniversary!

PROUD TO BE AN ELF (EVER LASTING FRIEND)

Kembali ke beberapa tahun yang lalu saat aku pertama kali mengenal Super Junior dan bergabung ke dalam organisasi non-formal, ELF (Ever Lasting Friend) Bandung. 

ELF Bandung adalah salah satu Fanbase terbesar di Bandung, walaupun banyak ELF Bandung yang lainnya, tapi fanbase satu ini menjadi fanbase yang paling utama. Bergabung dengan ELF Bandung adalah hal tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, memiliki banyak teman yang sama-sama menyukai Super Junior dan menggilai mereka dengan reaksi yang sama adalah hal super-duper epic. Bersama saudaraku, Irwan Nur Affandi Ahmad, kita berdua hanya ikut-ikutan kumpul dengan Admin ELF Bandung. Berawal dari kumpul tiap weekend, bertukar video, lagu atau foto member Super Junior, lalu kita berdua menjadi Crew untuk membantu event-event yang di adakan ELF Bandung.

Omma Raenh, Irwan dan Aku di Car Free Day, Dago, Bandung.



Foto diatas adalah saat aku dan saudaraku menjadi crew di event ELF Bandung untuk menerbangkan Balon Sapphire Blue. Lengkap dengan tas Super Junior dan Jaket Baseball yang bertuliskan Super Junior di belakangnya, bisa dibilang aku sangat bangga mengenakan semua atribut tersebut, terlebih lagi, aku adalah crew ELF Bandung. Itu adalah event pertamaku bersama ELF Bandung.


Tidak lama aku menjadi Crew, aku diangkat menjadi Admin. Yay!!
Entah kenapa, tapi rasa banggaku bertambah menjadi beberapa kali lipat. Menjadi crew saja sudah bangga rasanya, ini menjadi Admin tetap. Coy!!! Bayangin coba!!! (mungkin bayanginnya buat aku aja sih).
Aku lupa urutan eventnya tapi setelah itu banyak Event, Gathering dan Trip yang kita adakan.
Aku selalu diutus menjadi "tukang foto" ELF Bandung alias bagian dokumentasi.

Trip pertama adalah saat Super Show 4 in Jakarta. Ngga kebayang sebelumnya aku menonton konser Super Junior dengan harga yang mahal, bersama Admin dan ELF yang lain. Selama 3 hari berturut-turut kita pulang pergi Bandung-Jakarta-Bandung. Ngga kerasa cape, ngga kerasa kesel, seneng yang ada. Ngga tahu deh kenapa, pokoknya bahagia banget.


Persiapan awal sebelum besok pergi ke Jakarta

Foto di luar Venue
Foto di pantai dengan Handbanner Eunyuk
Tiket Junior VIP, L.
Foto bersama ELF Jepang yang sedang membagikan Handbanner Ryeowook

Maaf agak alay ya fotonya hahaha
Walaupun alay tapi aku bahagia banget saat itu. Bisa menonton idol yang kita suka bareng-bareng itu sangat memuaskan. Padahal di dalem Venue ngga bareng sama yang lain sih. Ceritanya aku beli tiket bukan Junior VIP L dari Nyor Onnie tapi pas aku mau ngambil tiketnya malah ganti jadi Junior VIP L yang bisa dibilang lebih mahal dan lumayan deket karena temannya Nyor Onnie pengen tiket yang aku biar bisa barengan sama temennya lagi. Gitulah pabeulit. Tapi ya... rejeki anak solehah, dapet tiket yang lebih bagus mah, sikat aja sist.

Selain Trip ke Jakarta untuk nonton konser, kita juga mengadakan Gathering. Macem-macem sih Gatheringnya. Misalnya,

GATHERING 7YEARS ANNIVERSARY SUPER JUNIOR


Terakhir kali kita pergi ke Jakarta untuk nonton Super Junior-M.

Walaupun pake baju JKT48, tetep teriak-teriak buat SJ-M kok

Masih banyak banget Gathering dan Trip yang kita buat. Pokoknya aku bangga dan seneng banget bisa bergabung sama ELF Bandung, sampai detik ini. Sebenernya aku udah bilang untuk keluar dari ELF Bandung, tapi ngga bisa dan ngga mau. Kenapa ngga bisa? Karena tanda tangan kontrak menjadi Admin ELF Bandung itu seumur hidup, minimal sampai nikah deh dan lagian ngga mau juga begitu aja ngelepas ELF Bandung. Pas Gathering terkahir yang aku ikutin aja aku nangis bombay, terus-terusan aja nangis, denger lagu, nangis, foto-foto, nangis. Kalian mungkin bisa bilang aku lebay, tapi ELF Bandung itu udah jadi keluarga kedua aku, bukan teman lagi. Mereka sisters (karena semua adminnya perempuan agak ke-om-om-an), mereka perempuan-perempuan tangguh, mereka tempat aku belajar bagaimana cara berorganisasi, cara bekerja dalam kelompok, cara memanage orang dan banyak banget pelajaran yang aku ambil dari sini.

Buat Admin-admin aktif, Hwaiting!
Aku masih bisa bantu kalian kok buat jadi "tukang foto" cuman ngga bisa gabung untuk rapat dan lainnya aja. HWAITING YAK!

Super Junior <3 ELF

Happy 9th ELF Anniversary


Rin.xx