Sunday, 11 October 2015

Countdown 333 menuju PON XIX Jawa Barat 2016

Hai bloggers who read my blog hahaha

Hari ini aku sedang ada di Gedung Sate untuk perayaan Countdown 333 hari menuju PON XIX Jabar 2016 dan hari ini adalah hari kedua acara ini (memang hanya 2 hari). Lucunya, dalam 3 hari aku bergabung menjadi relawan di acara ini, tidak ada tugas apapun untukku dan relawan perempuan lainnya, alhasil kita cuma duduk-duduk ngantuk di Booth Logistik dan juga menghabiskan uang untuk jajan.
Jadi gini deh aku ceritain dari awal aja.

Sebelumnya aku sudah cerita kalau aku masuk Divisi Acara, Sub Divisi Logistik. Sekitar 160 orang yang ada di divisi logistik, lumayan banyak lah. Lalu koordinator kita, Rian dan koordinator lainnya, membuat shift untuk kerja, agar yang kerjanya tidak membludak, akhirnya di buatlah 3 Shift untuk kerja.
Shift 1 : Dari pukul 06.00 sampai pukul 14.00.
Shift 2 : Dari pukul 14.00 sampai pukul 22.00.
Shift 3 : Dari pukul 22.00 sampai pukul 06.00.

Karena aku belum punya kerjaan jadi aku memutuskan untuk mengambil 2 Shift tiap harinya selama 3 hari dari hari Jumat tanggal 09 Oktober, Sabtu 10 Oktober dan Minggu 11 Oktober.

Hari Jumat, 09 Oktober 2015.
Sebelumnya juga aku sudah cerita di blog sebelumnya kalau hari jumat shift 1 itu belum ada kerjaan apa-apa, jadi kami hanya bermain UNO ber-6 di Taman Lansia. Sampai siang hari kami pun belum ada kerjaan, dari pada tidak mengerjakan apapun sampai sore, aku putuskan pulang pukul 15.00 karena memang aku harus pulang juga sih.
Pada malam harinya banyak chat Line yang masuk, ternyata mereka membutuhkan koran untuk acara Street Art (menggambar di beberapa mobil), karena aku sudah pulang dan pasti tidak boleh kembali lagi ke Gedung Sate, jadi aku tidak membantu mereka.

Street Art Graffity

Hari Sabtu, 10 Oktober 2015.
Aku datang pukul 07.00 ke Gedung Sate di bekalang Stage 1 tepat di depan pintu masuk kantor Gubernur, ternyata Logistik berkumpul di situ dan banyaknya anggota perempuan, kalau kata Hartadi, "Wah yang dateng logistik shift 1 ma MahMud semua (Mamah Muda)".

Dari pagi hari ada acara Parade dari Koni ke Gedung Sate yang diikuti oleh TNI dan  1500 atlet dari berbagai Cabang Olahraga di Jabar. Lalu ada Speech dari Bapak Imam Nahrowi, Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur (kalau tidak salah bapak Gubernurnya tidak hadir). Selanjutnya Bapak Wakil Gubernur membakkan senjata dan atlet panah menembakan panah ke target sebagai Ceremonial Countdown 333 menuju PON XIX 2016 dilanjutkan pelepasan burung merpati dan pelepasan balon ke udara. Ya itu sekilas tentang pembukaan kemarin. Selebihnya kita hanya duduk di belakang stage dan pindah ke booth di dekat stage 3. Logistik memang jarang kerja berat sih apalagi anggota perempuannya, pasti oleh koordinator (Rian dan Hartadi) tidak boleh ikut-ikutan angkat ini itu (they are were the nicest two, salute). Selama kami pindah ke booth logistik, tiba-tiba tidak ada kerjaan sama sekali, HT tiba-tiba sepi tidak ada yang meminta ini itu dari logistik, jadi kami hanya duduk-duduk sambil mendengarkan dangdut. Setelah bosan duduk-duduk, aku dan Iko jalan-jalan untuk melihat-lihat ada booth Cabang Olahraga apa saja dan beli jajanan disana. Shift 1 sudah beres lalu datang anak-anak Shift 2, karena aku masih bagian dari Shift 2 jadi aku belum pulang. Dan kesalnya, Iko selalu mengajak aku pulang, padahal awalnya dia yang mengisi semuanya Shift 1 dan 2. *straight face*


Lama-lama memang jadi membosankan karena tiap aku tanya Rian ada kerjaan atau tidak dia malah bilang, "Mun aya kerjaan ma urang moal cicing jiga kieu meureun rin" (Kalau ada kerjaan mah aku ngga akan diem kaya gini kali rin). Kalau dipikir iya juga sih hahaha kenapa aku nanya wkwk.
Lalu datanglah orang, tepatnya perempuan yang bikin aku ngga nyaman di logistik ini, namanya aku ganti deh jadi Sari (kalau ada anak logistik namanya Sari maaf ya, bukan kamu kok). Dia datang dengan yaaa dingin gitulah kaya es batu. Dia memang dekat dengan semua koordinator, aku sih ngga masalah, cuma yang masalah adalah dia ngga sopan, bukannya harus gimana, tapi seenggaknya dia mukanya menunjukkan kebaikan gitulah, senyum atau nyapa gitu.

Teorinya gini deh, mana mau orang kerja di lingkungan yang bikin dia sendiri ngga nyaman, mau pekerjaan sesulit apapun kalau ada di lingkungan yang menyenangkan dan nyaman pasti akan jadi mudah tapi kalau kebalikannya, yaaa mana betah, mau ngerjain sesuatu juga pasti bete duluan. Sekian.

Lanjutnya, aku dan Iko solat, lalu makan, yaa jalan-jalan deh pokoknya. Tiba-tiba Line Grup penuh sama notifikasi, katanya gelang Rumah Sakit yang bakalan kita pake buat tanda dari anggota Logistik itu udah ada dan mau dibagiin. Jadi kita langsung meluncur ke booth sambil nerobos Bobotoh Persib yang mau nonton bareng Persib dan WARS yang mau nonton bareng Rosemary. Sesampainya di booth, eh ternyata kita ngga di kasih gelangnya, tapi anehnya yang lain dikasih dan si Sari nanya ke yang lain, "Logistik? Nih gelangnya.". Dan aku tahu betul kalo dia pasti hafal kalau aku dan Iko anak Logistik, aku tahu dia ngga mau nanya aja. Jadi ngga lama aku di booth, aku langsung pergi lagi, karena Iko udah bete banget sama si Sari. Saking betenya dia jadi ngedumel sendiri (yaelah baru kerasa kali ya kalau si Sari begitu, dari Jumat gua mah hahaha). Sesuai perjanjian awal sama Iko, kita pulang jam 7, itu juga sambil muter-muter cari parkiran karena lewat jalan manapun penuh, didominasi sama Bobotoh dan WARS.
Akhirnya kita pulang deh walaupun pas pulang masih macet karena malam minggu kali ya?

Hari Minggu, 11 Oktober 2015.
Hari ini aku bangun pukul 09.00, sakit badan di sertai pilek melanda, tapi aku harus ke Gedung Sate. Akhirnya aku pergi ke Gedung Sate pukul 10.30 dan sampai disana pukul 11.00. Aku datang ke Booth Logistik tapi tidak banyak orang, hanya Sari saja (males banget). Lalu aku menuju mesjid karena sudah hampir waktunya sholat dzuhur, tapi aku tetap tidak bisa sholat dzuhur karena aku hari ini membawa DSLR dan laptop, intinya sih ngga ada yang menjaga tas aku hehe

Aku mengirimkan pesan BBM ke siapapun yang bisa menemaniku disana karena yang biasa bersama denganku di sana (Lina) tidak membalas Line ku. Akhirnya Leli Onnie bisa datang, sekitar pukul 14.00 Leli Onnie datang. Setelah sholat dzuhur aku dan Leli Onnie memutuskan untuk pergi ke Wings O Wings jalan Naripan untuk bertemu Tita Onnie, Fitta Onnie dan Guest Star untuk Gathering ELF Bandung pada tanggal 29 November 2015 (Dateng, ya!). Kami pun makan dulu di WOW lalu pukul 17.00 aku dan Tita Onnie pergi ke Gedung Sate untuk menonton Mocca dan Maliq&DEssential. Ternyata setelah kami sampai di Gedung Sate, Mocca sudah perform, akhirya kami hanya menunggu untuk Maliq&DEssential perform pukul 20.00. Mereka keren abis! Hacep deh hacep (balikin bacanya haha).



 

 
 
Lalu setelah menonton Maliq&DEssential aku pergi ke Booth Logistik, ternyata ada yang tidak sadarkan diri, aku kira pingsan, ternyata ada yang masuk ke dalam tubuhnya 2x berturut-turut. Seram. Cepat-cepat aku minta izin pulang ke Hartadi karena aku tidak mau Tita Onnie menunggu terlalu lama. Lalu Hartadi bilang, "Iya boleh, yang mau pulang ma sok aja boleh kok santai aja", tapi menurut ku dia mengatakan boleh itu ngga dari hati, jadi sampai sekarang aku ngga enak hati sama Hartadi dan anak logistik yang lain. Apa boleh buat karena sesuai shift memang aku pulang jam 22.00. Maaf yaaaa Hartadi dan yang lain :(

Oiya, aku bete banget sama si Sari tadi, yang lain dikasih IDcard, gua ngga. Yang lain dikasih gelang rumah sakit, gua ngga. Fine, mamam aja tuh IDcard sama gelang, brengski!!

#LOVEgistik
#RelawanPON

Sekian dan selamat malam, Bloggers<3

Rin.xx

No comments:

Post a Comment