Sore ini, pukul 15.00,
Saat hujan turun, pikiran ku kosong, mengingat masa-masa bersama dengannya. Tapi sekilas hujan mulai membesar dan membuyarkan pikiranku.
Ah sudahlah, semuanya sudah berlalu dan aku akan menjalani semuanya seperti biasa. Aku hanya percaya ini adalah jalan Allah yaaaang super duper the best! Untuk kamu yang disana, baik-baik ya, sehat dan sukses selalu. Aamiin.
Hari ini pergi ke Optik bersama Mama, kaca mata ku sudah beres. Yay! Lalu pergi ke TSM (Trans Studio Mall) hanya untuk nongkrong dan menikmati segelas Hot Caramel Machiatto dan Vanilla Frappucino. Tiba-tiba, lampu di TSM mati, aku hanya tertawa kecil karena mungkin genset nya tidak berjalan dengan baik. Tidak sekali itu saja lampu TSM mati, tapi dua kali. Kedua kalinya lampu TSM mati aku tertawa keras karena orang-orang juga tertawa, pasti mereka punya pikiran yang sama denganku, kalau gensetnya rusak /haha/. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, aku dan Mama pun menghabiskan minuman dan niat untuk pulang. Tetapi di TSM sedang ada pameran baju-baju, aku pun melihat baju-baju lucu disana dan Mama membelikannya untukku. Yay! So happy, thank you Ma, Jazakallah! /untuk teteh yang berjualan baju disana dan kehilangan sepatunya di mesjid, semoga di ganti dengan yang lebih baik ya, aamiin/
Lalu kita berdua pulang dengan hujan yang semakin membasahi jaket.
Sesampainya dirumah, ada seorang teman yang mengirimkan pesan di BBM dan sepertinya ingin curhat kepadaku tapi dia hanya bilang, "Udah lah neng, aku gapapa kok!"
You know what mean of "Gapapa kok?".
He's really need my help!
Setelah chatting panjang lebar...
Ta-da! Akhirnya dia curhat dengan sendiri nya tanpa aku tanya lagi. Biasa percintaan. Percintaan serius. Serius deh, aku bukan dokter cinta. Percintaan aku saja berakhir dan dia menanyakan hal ini itu. Ya tak apalah, aku berusaha memberi advice terbaik yang ku punya.
Entah kenapa dia selalu bertanya padaku, "Kenapa ini, Kenapa itu, Kenapa begini, Kenapa begitu?".
Hey dude I don't have a sixth sense, don't ask me anything that I don't know the answer ha ha
Engga gitu sih, aku memberi jawaban begini,
"Gini ya, bukannya mau menggurui atau gimana. Kalau kamu memang mau tau jawaban dari apa yang kamu tanyakan sama aku, tanya deh sama Allah. Nanya sama manusia ma engga ada jawabannya. Tanya deh sama Allah, Dia punya segala jawaban yang kamu butuhin".
Aku tahu usaha dia sangat luar biasa untuk bisa bersama pacarnya, bersama sampai menikah. Tapi, apakah jawaban dari yang dia usahakan adalah bersama pacarnya? Allahualam. Untuk lebih jelas dan lebih baik, aku tegaskan lagi padanya kalau dia jangan hanya usaha saja, tapi berdoa juga. Katanya, katanya nih, dia selalu berdoa selain usaha. Lalu aku teringat omongan Adin kemarin-kemarin dan aku juga katakan padanya,
"Eh mungkin Allah jealous loh kamu usaha seeeee-luar biasa itu buat dia, sedangkan untuk usaha berdoa ke Allah tiap waktu, engga kamu kerjain."
Engga tau kenapa tapi aku bener-bener percaya sama Allah. Allah pasti ngasih jalan dan jawaban terbaik buat umatnya, aku percaya itu (ga usah pake persen-persenan dah).
Aku berharap untuk senior ku satu ini bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, aku percaya dia seseorang yang baik dan orang yang mau belajar untuk lebih baik.
Aku dukung kamu senior!
Bhay gaes!
Sampai bheeessoookkk!
(Cr: Dunia Jilbab) |
Bhay gaes!
Sampai bheeessoookkk!
Rin.xx
No comments:
Post a Comment