Hari pertama dan kedua di tempat workshop pertama sudah selesai, nah di hari ke tiga kita pergi ke workshop yang berbeda dari pagi hari sampai sore. Dijemput oleh vendor dari Indonesia kita langsung meluncur ke workshop nya. Seperti biasa disambut dengan dinginnya hari ini dan hangatnya orang-orang disana, engga tau sih mereka dikasih makan apa sampai se-ramah dan se-baik itu. Saat kita datang kesana sudah ada orang yang menunggu dan kita masuk ruang meeting, seperti biasa banyak orang dan mereka saling bertukar kartu nama. Untuk kali ini ada anak dari salah satu vendor juga yang ikut ke tempat meeting dan dia engineer tapi thanks god karena aku jadi ada teman mengobrol. Dari pagi aku hanya menonton Ayah ku dan temannya meeting, aku mengantuk dan bolak-balik mengambil segelas kopi. Lalu aku di ajak berkeliling workshop, setelah semuanya selesai, orang disana bilang akan mengajak kami makan malam, mereka voting ingin makan apa, mulai dari fish and chips, steak, hamburger, semuanya di sebutkan, belum sempat aku tahu akan makan dimana kita sudah pergi ke tempatnya.
Tempat makan kita kali ini (lagi-lagi) cukup fancy, harus menelfon dulu sebelumnya dan hanya bisa untuk beberapa orang saja, karena tempat makannya menyatu dengan hotel jadi pasti banyak orang yang menginap di hotel itu akan makan malam disana. Sebelum kita masuk ke restorannya, kita foto-foto dulu di luar, pemandangannya MasyaAllah keren banget, pantai membentang sejauh mata memandang dan langit yang agak mendung tapi engga mengurangi keindahan pantainya.
Akhirnya semua selesai makan, kenyang engga ada dua. Waitress nya nanya lagi mau dessert apa. Pengen banget bilang, "Cukup, nyerah nyerah", hahaha.
Lalu kita pulang di antar oleh orang workshop yang baik banget dan mobil nya bagus banget dan tiba-tiba mobil melaju dengan begitu pelan, ternyata macet. Jangan bayangkan macetnya kaya Jakarta loh. Saking lama nya diperjalanan aku dan Ayah tidur di mobil, cape sih abis kerja, Ayah nyaaaa hehe. Sampai di hotel dan aku engga kuasa sih mau ngapa-ngapain, tapi aku ingat mau ngeblog tentang pembuatan visa, jadi aku ngeblog sampai jam 2 pagi.
Hari ke empat di tempat workshop kedua, eh bentar! Engga jadi ke workshop! Anak perempuan yang ikut ke Aberdeen bersama vendor dari Indonesia bilang kalau aku di ajak terus ke workshop bisa pusing karena aku engga ngerti sama sekali dan ternyata sekarang kita akan jalan-jalaaaan!
Kita pergi pagi-pagi sekali karena mau ke tempat pembuatan Whisky. Pemandangan selama menuju tempat pembuatan Whisky sangat indah, aku bisa lihat ladang, kuda-kuda yang memakai baju dan domba-domba yang berlarian di pagi hari
DOMBA!!! |
Saat sampai disana ternyata para pekerjanya belum siap, jadi kita menunggu sekitar 1jam sampai nanti kita tour pembuatan Whisky. Jam 11 pun tiba, tour dimulai! Dari awal kita diberitahu kalau tidak boleh mengambil foto ataupun video jadi aku tidak berani untuk mengambil foto di dalam sana. Yang jelas dari awal tour aku terkesan dengan pembuatan Whisky, sama seperti pengolahan kopi, rasanya menarik di setiap biji kopi nya, Whisky pun seperti itu. Ada Whisky yang di diamkan sampai bertahun-tahun di basement dan itu harganya sangat mahal dan katanya rasanya juga semakin tajam, beberapa orang yang ikut tour ada yang mencoba Whisky, katanya membuat panas badan. Ada juga yang minum Whisky dicampur dengan air putih karena terlalu bold. Aku sih cuma katanya-katanya saja hehe.
Setelah selesai tour dari Glen Garioch, kita pergi makan siang di tempat yang fancy lainnya di daerah Stone Heaven, lagi-lagi daerah pantai yang sangat indah dan pemandangan gedung-gedung kota yang MasyaAllah indahnya. Ternyata mereka tutup jam 3 sore dan kita adalah pelanggan terakhir yang kesana. Seperti biasa memesan menu udang untuk appetizer dan ikan Cod untuk main course.
Menu makanan disana hanya binatang laut saja, tidak ada daging-daging, jadi lebih aman kan hehe. Setelah makan selesai, aku memesan kopi yang mereka buat disana memakai mesin espresso. Enak! Reaksi pertama yang aku rasakan. Mereka menyediakan kopi dengan gula, susu dan toffee, kalian bisa tambahkan salah satu di antara ketiganya.
Lalu setelah makan dan minum kopi selesai, kita pergi lagi ke suatu tempat bersejarah yaitu Donnuttar Castle. Pemandangan disini bisa bikin aku nangis, sumpah engga bohong. Nangisnya dalam hati aja sih dan sangat bersyukur pada Allah, aku masih bisa melihat pemandangan se-indah ini. Walaupun anginnya 31kph disana sampai aku tidak bisa membuka mata atau jalan dengan benar tapi semuanya engga setara dengan keindahan Castle dan pemandangan lautnya.
taken by me |
Sekian part 3 dari aku. Tunggu part 4 nya yaa!
Rin.xx