Hari ini aku sangat kesal karena aku mendapatkan nilai 0 pada test. Aku ngga tahu apa yang lagi aku pikirkan sampai aku salah memasukan salah satu nominal harga tiket pesawat, seperti Nila setitik rusak susu sebelanga gitu deh.
Oiya, kemarin aku chatting bersama temanku di Line. Temanku, Fau, yang sedang berada di Bali, dia curhat di Line Grup, tapi karena tidak ada yang balas selain aku, jadi kita chatting di personal message. Dia menceritakan apa yang dia lakukan di Bali, kerja, jalan-jalan di pantai, mempunyai teman orang asing yang sangat dia inginkan dan pasti juga dekat dengan orang asing tersebut. Tapi coba tebak apa yang ia katakan padaku.
"Jujur ya neng. Gw gak bahagia disini".
"Lah, kenapa? Bukannya ini adalah bagian dari doa lu? Ke tempat yang banyak bule?".
Dia bilang kalau dia tidak bahagia di Bali, salah satu alasannya karena dia belum memiliki teman di sana. Lalu alasan lainnya adalah menurutku dia orang yang sangat taat agama, solat, puasa, tahajud dan lainnya dia sangat rajin dan tidak akan mungkin melakukan hal yang aneh-aneh, benar saja, saat dia bilang,
"Gw kangen suara adzan neng, disini ngga ada adzan, gw ngga lupa solat cuman ngga ada yang ingetin aja, yaitu adzan".
Hatiku sangat lega saat dia bilang seperti itu karena dugaanku benar, dia pasti bisa menjaga dirinya dengan solat dan bersyukur, itu yang selalu aku tekankan padanya, jangan lupa untuk bersyukur untuk apa yang dia dapat. Lalu alasan berikutnya adalah ternyata bergaul dengan orang asing tidak begitu seru, dia di bilang cupu, stupid, perempuan yang membosankan karena katanya dia sering pergi ke bar dengan teman bulenya tetapi tidak minum alkohol atau melakukan hubungan dengan lawan jenis dan salah satu teman bulenya bilang, Pada saat itu juga Fau merasa dia sendiri, tidak bahagia dan tidak betah tinggal di Bali. Dia bilang bahwa sudah memberitahu Ayahnya untuk pulang ke Jakarta.
Kebahagian itu tidak bisa diukur dari apa yang kita lihat saja, tapi harus bisa di rasakan juga oleh hati. -Rin
Makanya, mari kita banyak-banyak meminta pada Allah dan banyak-banyak juga bersyukur atas apa yang di berikan oleh-Nya.
Untuk Fau yang ada di Bali, gua nungguin lo banget buat balik ke Jakarta atau Bandung. Nanti kita ke Ciwalk, beli basreng dan seblak terus karokean lagu lawas! x
Rin.xx
No comments:
Post a Comment