True Friends

Selamat Malam!

Kemarin aku absen ngeblog karena Mama masih di RS dan aku super duper capek bolak-balik dari rumah ke Rumah Sakit. Tapi sekarang Alhamdulillah, Mama udah pulang dari RS. Semoga ngga balik lagi kesana ya. Aammiinn.

Ngobrol dengan teman baru menjadi lebih asik sekarang. Udah mulai buka-bukaan tentang cowo, tentang sifat mereka sendiri, tentang apa yang mereka suka dan mereka ngga suka dan banyak lagi. Aku juga bukan termasuk orang yang baik kebangetan atau jahat kebangetan. Aku punya sisi baik dan buruk juga karena aku bukan bidadari jatuh dari surga~ dihadapanku~ eya~ /skip/.

Aku senang punya teman baru yang menyenangkan dan mungkin hampir mirip sifat dan kelakuannya sama aku. Sebagai seorang teman baru yang baik, wajar dong kalau aku baik juga sama mereka, masa mau marah-marah. Tapi, kenapa ada aja yang mengganggap aku ngga asik diantara temen-temen aku yang anggap aku asik. Never mind. Aku ngga terlalu mikirin itu, yang jelas orang tersebut ngga masuk sama aku, ngga nyambung gitu deh. Aku senang memposisikan aku sebagai teman yang bisa membantu dalam hal apapun. Selama aku bisa membantu, why not? Kenapa kacang? /itu why nut/. Tapi kenapa juga ada yang mengganggap aku so tau dan dia rolling eyes sama aku? Ngga tau deh yang penting aku ma baik dan aku mencari orang yang mengerti hal baik apa yang aku lakukan dari sudut pandang mereka.

Ngomong-ngomong tentang teman yang baik.
Menurut aku, aku mempunyai sisi true friends /asli ini mah/. Gini contohnya :

1.Aku bisa lebih baik dari orang yang udah bersikap baik sama aku. Tapi, aku bisa lebih jahat dari apa yang kalian pikirin, aku cuek, gakan ada deh yang nanganin kecuekan aku mah.

2. Lalu kalau teman aku memang benar-benar tulus ikhlas temenan sama aku, aku akan 4x lebih tulus ikhlas temenan sama dia. Kenapa? Karena punya teman yang benar-benar tulus ikhlas yang temenan sama kita itu susah, jadi jangan sia-siakan temen kalian yang sudah tulus ikhlas yang temenan sama kita.

3. Kalau dia butuh advice dari aku tentang apapun, aku siap memberinya advice 2x24 jam /ok, ini lebay/. Intinya aku akan memberikan advice paling canggih dari apa yang aku tahu.

4. Kalau mereka juga jujur sama kita, bukan tentang segala hal pribadi harus jujur, tapi jujur tentang pertemanan ini, aku bisa lebih jujur dari mereka.

Intinya sih kalau menjalin pertemanan dengan teman lama ataupun baru, aku bisa benar-benar lebih baik dari teman aku kalau dia juga memang baik. Ngga perlu teman kaya, gaul dan cantik, kalau dia bisa benar tulus ikhlas jujur temenan sama kita, percuma yang kaya dan cantik juga. Kelaut aja haha

“The most valuable gift you can receive is an honest friend.”
― Stephen Richards

 

Rin.xx