Satu jam lagi menuju jam 00.00, gini tukang deadline, ngeblog aja pake ngaret haha
Hari ini seperti biasa, ngider sama Leli Onnie, ngasihin pesenan photocard ke pembeli di Balai Kota Bandung. Janjian pukul 10 langsung pergi ke Balkot, ternyata jalanan super padat di cibiru, jadi aku menunggu Leli Onnie sampai datang dan dia datang pukul setengah 11. Lalu kita langsung pergi ke Balkot. Ada kejadian yang membuat aku dan Leli Onnie senyum-senyum berdua. Jadi, kita ke Balkot melalui jalan Simpang Lima, lampu lalu lintas menunjukkan sudah hijau tapi pas aku melihat ke kaca spion ternyata motor Leli Onnie mati dan sedang berusaha di selah. Lalu aku memarkirkan motorku agar tidak menghalangi jalan dan berniat menolong Leli Onnie. Belum sampai aku menolong Leli Onnie, ada satu motor berhenti di depan motor Leli Onnie dan melihat ke arah ku saat aku jalan ke arah Leli Onnie dan bertanya,
"Oh sama temennya?"
"Iya a", jawabku. Dan aku sempat berfikir, /siapa nih orang/.
Lalu aa itu nanya ke Leli Onnie,
"Ada bensinnya engga?"
"Ada a", jawab Leli Onnie bingung.
Tanpa basa basi, aa yang tadi membantu menyelah motor Leli Onnie dan entah kenapa berasa ada malaikat jatuh dari surga (jangan dinyanyiin bacanya).
Dengan sekali selah, akhirnya motor Leli Onnie menyala.
Kita berdua dengan bingungnya mengucapkan terima kasih pada aa itu. FYI, lampu lalu lintasnya lagi hijau, aa itu bela-belain kepinggir dulu buat menolong Leli Onnie. Apa coba namanya kalau bukan malaikat dari surga /stop!lebay/. Yaa pertolongan dari Allah melalui aa itu sangat membantu.
Thank you aa yang keliatannya ganteng karena pake masker, semoga selalu di jaga oleh Allah SWT! Aamiin!
Sesampainya di Balkot, aku tidak tahu kalau sedang ada demo, demo pedagang kaki lima yang akan di relokasj. Salah satu banner nya berbunyi,
"RELOKASI BUKAN SOLUSI"
"Kalau relokasi bukan solusi, adakah solusi lebih cemerlang dari anda-anda?" Ingin banget bilang gini, karena menurut ku (maaf) orang-orang kecil yang selalu menuntut kesejahteraan dari pemerintah, menuntut ini itu, tapi tetap saja mereka tidak menuruti aturan yang sudah pemerintah buat sedemikian rupa. Entahlah, dunia ini makin suram.
Lalu agak lama dari kita menunggu di depan Balkot dengan bahasan masih tentang aa aa malaikat dari surga /ah gak bisa moveon/, pembelinya datang. Akhirnya, cair juga uang photocard. Setelah dari Balkot, aku dan Leli Onnie menuju rumah Adin untuk mengambil pesanan tas kanvas dan handbanner. Padahal yang punya rumahnya sedang di depok /ya anggap rumah sendiri haha/.
Setelah dari rumah Adin, aku dan Leli Onnie berpisah tujuan, aku pulang ke rumah dan Leli Onnie pergi menjemput adiknya yang kost di Gegerkalong. Dengan terburu-buru aku pulang kerumah karena Ayah berencana mengajakku ke Ciwidey untuk bertemu teman-temannya yang mau camping dan mengajakku berenang! Yippie!
Akhirnya sampai dirumah dan aku bersiap-siap membawa perbekalan untuk berenang. Mari ke ciwidey! Daaaaan.. Zonk! Si hitam pundung, setelah mengisi bensin di pom bensin Buah Batu, ternyata si hitam engga mau nyala, entah aki nya yang terlalu lama sendiri /apa?/, sorry maksudnya aki nya yang rusak atau dinamonya yang rusak. Entahlah aku bukan montir. Akhirnya perjalanan ke ciwidey berakhir di pom bensin, malam minggu ku di pom bensin, kamu? Hahaha
Tapi walaupun mobil rusak, tidak jadi refreshing, aku dan Mama tidak mengomel sedikitpun karena Ayahku pun sama sekali engga marah-marah atau bagaimana. Sebisa mungkin kita menahan mood jelek kita kalau saat-saat seperti ini. Aku bolak-balik menyebrang jalan untuk beli minum dan mengantarkan Ayah ke tukang Go-Jek untuk pulang dulu mengambil motor. Setelah Ayah dateng, Ayah memanggil montir untuk membetulkan mobil. Tapi tetap tidak bisa.
Akhirnya si hitam pun menginap di pom bensin /baik-baik ya item/. Aku dan Ayah pulang pakai motor dan Mama naik angkot. Jadi malem mingguan kali ini di pom bensin aja sama Ayah Mama. Lucu lah! Haha
Hoams ngantuk.
Bhaaay~
Rin.xx
No comments:
Post a Comment