Seharian ini aku habiskan waktu bersama keluarga dengan member lengkap Ayah, Mama dan Ade yang semuanya sedang ada di Bandung, aku sangat amat bersyukur pada-Nya karena masih bisa diberikan waktu untuk bersama.
Hari ini ceritanya Mamih (nenekku) ingin makan bubur Pelana, Jl Burarang, lalu Ayah, Mama dan aku menjemputnya dan langsung pergi kesana. Setelah kita sampai disana, kita memesan bubur dan sop buah. Lalu aku melihat keluargaku yang begitu senang dan kita bercerita ini itu, tentang apapun yang seru. Setelah makan, aku bilang bahwa aku yang akan membayar semuanya. Memang sebelumnya, Mamih ingin aku mentraktirnya dari gaji pertama dan untuk keluara? Apa sih yang engga...
Semuanya berterima kasih padaku, dan aku bilang kalau saat ini aku hanya bisa membelikan semuanya bubur ayam, tidak lebih. Tapi mereka bilang,
"Eh ngga apa-apa teh, nanti jadi steak, cing digantian sama rejeki yang lebih banyak, sok di doain sama Mamih.", kata Mamih.
Dan semuanya meng-Amini.
Dengan hanya membelikan bubur ayam saja, aku sangat senang, apalagi mereka terus menerus mendoakan ku dengan tulus ikhlas agar aku mendapatkan rejeki lebih besar.
Terima kasih Ya Allah, rasa syukur ku takkan pernah habis ku panjatkan pada-Mu karena aku yakin semua rejeki ku sudah di atur oleh-Mu dan terima kasih masih memberiku waktu untuk bersama keluargaku hari ini, tolong berikan mereka kesehatan dan umur yang panjang. Aammiinn.
Rin.xx
Saturday, 30 May 2015
Friday, 29 May 2015
Pemilih atau Tidak?
Hari ini aku tidak terlalu semangat kerja, pusing dan sakit perut melanda. Biasa bawaan perempuan yang mau 'dapet' itu banyak, kalau aku, mulai dari pusing, sakit perut, sensian, males makan dan hal-hal lain yang mungkin tidak aku rasakan, tapi perempuan lain merasakannya.
Siang tadi, aku dan Vinna, teman kantorku, membeli makan siang ke McD karena menu-menu di kantin kantor membosankan dan Vinna juga ingin Cola Float, jadi kita pergi ke McD Gatsu yang dekat dengan kantor. Setelah kita membeli makanan lalu kembali kekantor, paling hanya 10menit keluar kantor. Lalu disela-sela makan siang tadi, aku, Vinna dan temanku Titi mengobrol tentang laki-laki seperti apa yang aku dan Vinna suka. Kita bercerita tentang pengalaman pacaran, Vinna paling lama 1 tahun dan itupun LDR, lalu aku paling lama itu 4 tahun dan dia menikah dengan orang lain. Saat ini Titi sudah mempunyai pacar dan mereka sudah berpacaran selama 4 tahun. Lalu aku menceritakan sosok yang sudah 4 tahun menemaniku dulu, begitupun Vinna. Disela-sela obrolan kita yang serius itu ada satu kalimat yang bikin, aku yang mengeluarkan kata-katanya bingung, begitupun yang mendengarkannya. Bisa kali untuk bahan berantem nanti hehe
Kalimatnya adalah,
"Kalian orangnya pemilih ya?", kalimat sakti bin ajaib bikin ribut yang ditanya oleh Titi.
"Ngga pemilih yang gimana juga sih.", kata ku.
"Di sebut pemilih iya, ngga milih-milih juga iya.", jawab Vinna.
"Gini loh ya, kita harus milih pasangan yang baik dan segala kriteria yang kita mau, tapi dibilang milih yang gimana-gimana juga enggak.", sambung ku.
"Iya sih ya buat pasangan hidup kan apalagi tuh, harus yang bener kan, makanya disebut milih.", kata Titi.
"Nah makanya bisa dibilang milih, bisa dibilang ngga juga, karena udah umur segini mah nyari apa lagi ya?", kata Vinna.
Kita bertiga terdiam dan mulai mencerna obrolan tadi.
Nah, kalau menurut versi ku, kenapa kita bisa dibilang pemilih dan bisa juga di bilang tidak? Karena, pada dasarnya semua manusia di dunia melihat orang dari fisiknya, lalu sikapnya, cara berbicara, cara berinteraksi dan cara-cara detail lainnya. Maka dari itu mengapa hampir semua orang mempunyai kriteria untuk calonnya masing-masing. Dan ditekankan lagi oleh dua wanita tadi, Vinna dan Titi, umur mereka memang lebih dewasa dariku jadi pasti lebih memilih pasangan yang benar-benar-benar untuk masa depan. Tapi tidak dibilang pemilih juga karena tidak macam-macam keinginan mereka atau kriteria mereka untuk jodoh ke depannya. Bingung kan? Aku aja bingung yang ngetiknya...
Intinya kita semua ingin pendamping yang terbaik untuk masa depan. Boleh memilih sesuai keinginan, tapi jangan dipaksakan. Sudah ada yang mengatur yaitu, Allah SWT. Jangan takut salah, karena kalau kita percaya dengan-Nya semua akan berakhir indah *ciyee* aammiinn.
Rin.xx
Siang tadi, aku dan Vinna, teman kantorku, membeli makan siang ke McD karena menu-menu di kantin kantor membosankan dan Vinna juga ingin Cola Float, jadi kita pergi ke McD Gatsu yang dekat dengan kantor. Setelah kita membeli makanan lalu kembali kekantor, paling hanya 10menit keluar kantor. Lalu disela-sela makan siang tadi, aku, Vinna dan temanku Titi mengobrol tentang laki-laki seperti apa yang aku dan Vinna suka. Kita bercerita tentang pengalaman pacaran, Vinna paling lama 1 tahun dan itupun LDR, lalu aku paling lama itu 4 tahun dan dia menikah dengan orang lain. Saat ini Titi sudah mempunyai pacar dan mereka sudah berpacaran selama 4 tahun. Lalu aku menceritakan sosok yang sudah 4 tahun menemaniku dulu, begitupun Vinna. Disela-sela obrolan kita yang serius itu ada satu kalimat yang bikin, aku yang mengeluarkan kata-katanya bingung, begitupun yang mendengarkannya. Bisa kali untuk bahan berantem nanti hehe
Kalimatnya adalah,
"Kalian orangnya pemilih ya?", kalimat sakti bin ajaib bikin ribut yang ditanya oleh Titi.
"Ngga pemilih yang gimana juga sih.", kata ku.
"Di sebut pemilih iya, ngga milih-milih juga iya.", jawab Vinna.
"Gini loh ya, kita harus milih pasangan yang baik dan segala kriteria yang kita mau, tapi dibilang milih yang gimana-gimana juga enggak.", sambung ku.
"Iya sih ya buat pasangan hidup kan apalagi tuh, harus yang bener kan, makanya disebut milih.", kata Titi.
"Nah makanya bisa dibilang milih, bisa dibilang ngga juga, karena udah umur segini mah nyari apa lagi ya?", kata Vinna.
Kita bertiga terdiam dan mulai mencerna obrolan tadi.
Nah, kalau menurut versi ku, kenapa kita bisa dibilang pemilih dan bisa juga di bilang tidak? Karena, pada dasarnya semua manusia di dunia melihat orang dari fisiknya, lalu sikapnya, cara berbicara, cara berinteraksi dan cara-cara detail lainnya. Maka dari itu mengapa hampir semua orang mempunyai kriteria untuk calonnya masing-masing. Dan ditekankan lagi oleh dua wanita tadi, Vinna dan Titi, umur mereka memang lebih dewasa dariku jadi pasti lebih memilih pasangan yang benar-benar-benar untuk masa depan. Tapi tidak dibilang pemilih juga karena tidak macam-macam keinginan mereka atau kriteria mereka untuk jodoh ke depannya. Bingung kan? Aku aja bingung yang ngetiknya...
Intinya kita semua ingin pendamping yang terbaik untuk masa depan. Boleh memilih sesuai keinginan, tapi jangan dipaksakan. Sudah ada yang mengatur yaitu, Allah SWT. Jangan takut salah, karena kalau kita percaya dengan-Nya semua akan berakhir indah *ciyee* aammiinn.
Rin.xx
Wednesday, 27 May 2015
Jangan lebay.
Hari ini bener-bener ngga konek, entah apa yang aku pikirin seharian ini, tapi emang beneran ngga konsen sama apa yang di kasih tahu Pak Muby. By the way hari ini Pak Muby ulangtahun, Happy Birthday!!
Oh iya, aku tadi baca Blognya Amelia Utami, dia bahas tentang Berani Bilang "TIDAK!" .
Sebenernya hari ini juga aku baru saja bilang "TIDAK" sama salah satu temanku. Rasanya lega tapi rada ngga enak juga sih, tapi ya mau gimana lagi.
Jadi gini ceritanya, salah satu teman ku bisa dibilang lebay sih karena... gimana ya, aku bingung.
Gini, aku bukan tipe cewe yang suka peluk-peluk sama cewe juga, risih gitu jadinya dan aku juga ngga suka di manja-manja sama sesama teman cewe. Nah, dia itu orangnya sangat bisa memanjakan orang, terutama manjain aku, manjain maksudnya itu kaya perhatian berlebihan sesama jenis gitu. Kan... Serem.
Dia suka peluk-peluk aku, dia bilang,
"Rin, badan kamu tuh bagus, mending kamu jadi model atau pramugari", sambil meluk-meluk aku. Aku ngga suka sama cewe yang super lebay kaya gitu atau karena aku agak boy-ish jadi agak risih kali ya? Entahlah.
Terus aku kan suka ngobrolin apa aja yang lucu dan bikin ketawa, nah dia ikut ketawa juga dan bilang aku itu ngegemesin bisa bikin mood dia naik, tapi, pas aku lagi bete atau kesel sama hal lain, dia jadi menyalahkan aku dan bilang,
"Gara-gara kamu bete dan kesel, aku jadi kebawa kesel juga tau, energi aku tuh dari kamu, kalo kamu bete ya aku ikut bete".
Kalau bahasa sundanya mah, Asa Teu Kudu ngikutin mood aku dan jadi nyalahin aku. Kesel banget setelah dia bilang gitu, aku jadi rada menjauh. Bukan menjauh juga sih, lebih tepatnya biar aku ngga kesel juga ke dia jadi aku jaga jarak.
Terus awalnya, aku sering banget duduk sama dia karena dia bilang kalau ngga ada aku, dia nge-blank dan alasan tidak rasional lainnya. Nah, sudah beberapa hari ini, setiap dia minta duduk dengan ku, aku menolak dengan bilang TIDAK. Rada ngga enak sih, takutnya dia bete, tapi apa boleh buat. Kenyamanan dalam pertemanan itu nomer 1 buat aku, kalau aku ngga nyaman duduk sama dia dan aku ngga mau bareng sama dia kan ngga bisa dipaksa. Dan yang paling ngga suka lagi, dia sering banget bikin muka memelas atau memohon sama aku. Asli! Aku ngga suka sama orang yang gitu. Kesannya ada maunya banget. Lalu tiap aku menekuk muka sendiri, dia langsung komen dan bilang kalau ngga biasa begitu, aku jadi beda, aku jadi aneh dan alasan-alasan lainnya.
Ngga ngeti sama jalan pikiran dia tapi yang jelas, aku seneng temenan sama dia, tapi gausah skinship juga kali.ah.
Rin.xx
Oh iya, aku tadi baca Blognya Amelia Utami, dia bahas tentang Berani Bilang "TIDAK!" .
Sebenernya hari ini juga aku baru saja bilang "TIDAK" sama salah satu temanku. Rasanya lega tapi rada ngga enak juga sih, tapi ya mau gimana lagi.
Jadi gini ceritanya, salah satu teman ku bisa dibilang lebay sih karena... gimana ya, aku bingung.
Gini, aku bukan tipe cewe yang suka peluk-peluk sama cewe juga, risih gitu jadinya dan aku juga ngga suka di manja-manja sama sesama teman cewe. Nah, dia itu orangnya sangat bisa memanjakan orang, terutama manjain aku, manjain maksudnya itu kaya perhatian berlebihan sesama jenis gitu. Kan... Serem.
Dia suka peluk-peluk aku, dia bilang,
"Rin, badan kamu tuh bagus, mending kamu jadi model atau pramugari", sambil meluk-meluk aku. Aku ngga suka sama cewe yang super lebay kaya gitu atau karena aku agak boy-ish jadi agak risih kali ya? Entahlah.
Terus aku kan suka ngobrolin apa aja yang lucu dan bikin ketawa, nah dia ikut ketawa juga dan bilang aku itu ngegemesin bisa bikin mood dia naik, tapi, pas aku lagi bete atau kesel sama hal lain, dia jadi menyalahkan aku dan bilang,
"Gara-gara kamu bete dan kesel, aku jadi kebawa kesel juga tau, energi aku tuh dari kamu, kalo kamu bete ya aku ikut bete".
Kalau bahasa sundanya mah, Asa Teu Kudu ngikutin mood aku dan jadi nyalahin aku. Kesel banget setelah dia bilang gitu, aku jadi rada menjauh. Bukan menjauh juga sih, lebih tepatnya biar aku ngga kesel juga ke dia jadi aku jaga jarak.
Terus awalnya, aku sering banget duduk sama dia karena dia bilang kalau ngga ada aku, dia nge-blank dan alasan tidak rasional lainnya. Nah, sudah beberapa hari ini, setiap dia minta duduk dengan ku, aku menolak dengan bilang TIDAK. Rada ngga enak sih, takutnya dia bete, tapi apa boleh buat. Kenyamanan dalam pertemanan itu nomer 1 buat aku, kalau aku ngga nyaman duduk sama dia dan aku ngga mau bareng sama dia kan ngga bisa dipaksa. Dan yang paling ngga suka lagi, dia sering banget bikin muka memelas atau memohon sama aku. Asli! Aku ngga suka sama orang yang gitu. Kesannya ada maunya banget. Lalu tiap aku menekuk muka sendiri, dia langsung komen dan bilang kalau ngga biasa begitu, aku jadi beda, aku jadi aneh dan alasan-alasan lainnya.
Ngga ngeti sama jalan pikiran dia tapi yang jelas, aku seneng temenan sama dia, tapi gausah skinship juga kali.ah.
Rin.xx
Tuesday, 26 May 2015
Badmood.
Hari ini lagi ngga mood ngapa-ngapain sih sebenernya. Pengennya cuman dengerin lagu dan diem di pojokan, kalau bisa sih status invisible kaya Yahoo! Messenger. Pusing, sakit perut, diem dibawah AC malah bikin nambah bete. Ditambah lagi ada seseorang yang menjadi trigger dari ke-bete-an hari ini.
Ceritanya temen aku hilang hp untuk beberapa detik, aku sih bukan orang yang ingin ikut riweuh kalau ada yang riweuh, aku mencoba untuk meredam biar temen aku ngga panik, temen aku satunya lagi menyuruh untuk menelponnya. Tiba-tiba ada yang nyeletuk bilang gini,
"Buuu, galak amat buuu, biasa aja kali (dengan tertawa sedikit)".
Aku ngga ngewaro karena dari awal aku ngga pernah suka sama orang itu. Aku hanya lewat saja di sebelahnya tanpa menoleh. Pada saat itu, aku bukan galak, aku mencoba untuk tidak panik agar teman aku juga tidak panik. Catat! Bukan galak!
Lalu karena ini nomornya baru dan hanya aku saja yang punya, lalu aku memberikan nomernya ke pada temanku yang satunya dan terdengar suara dari telepon itu. Akhirnya handphone nya pun ditemukan.
Beberapa detik yang bikin bete cuman gara-gara aku dibilang galak sama orang itu.
Aku memang galak, aku tahu itu. Teman-temanku juga memang mengakui itu. Tapi jangan salah, biasanya, orang yang galak, jutek dan judes itu, kalau udah baik, baiknya kebangetan.
Ngga tahu kenapa hari ini bawaannya bete aja kalau ada orang yang ngomong atau bersikap aneh-aneh. Biasa kali ya, cewe mau dapet jadi sensitif. Pokoknya apa yang teman aku katakan jadinya negatif aja mikirnya. Apalagi belajar materi hari ini, materi baru validity dan regulasi internasional, komputernya ngehang, tombolnya absurd, so far sih materinya ngga kenapa-kenapa tapi kalau udah ada yang ngga beres sama komputer atau aku bingung hitung-hitungannya, semuanya buyarrr. Lasuuuttt.
Pokoknya hari ini bete deh, badmood pokoknya. Pengen teriak-teriak sebenernya, tapi capek sih. Ini ngetik juga capek sebenernya, tapi pengen curhat. Ya sudahlah, udah ngga konek nih, mau ngerjain tugas dulu, semoga udah dikirim sama Pak Muby nya. Bhaaay~
Rin.xx
Ceritanya temen aku hilang hp untuk beberapa detik, aku sih bukan orang yang ingin ikut riweuh kalau ada yang riweuh, aku mencoba untuk meredam biar temen aku ngga panik, temen aku satunya lagi menyuruh untuk menelponnya. Tiba-tiba ada yang nyeletuk bilang gini,
"Buuu, galak amat buuu, biasa aja kali (dengan tertawa sedikit)".
Aku ngga ngewaro karena dari awal aku ngga pernah suka sama orang itu. Aku hanya lewat saja di sebelahnya tanpa menoleh. Pada saat itu, aku bukan galak, aku mencoba untuk tidak panik agar teman aku juga tidak panik. Catat! Bukan galak!
Lalu karena ini nomornya baru dan hanya aku saja yang punya, lalu aku memberikan nomernya ke pada temanku yang satunya dan terdengar suara dari telepon itu. Akhirnya handphone nya pun ditemukan.
Beberapa detik yang bikin bete cuman gara-gara aku dibilang galak sama orang itu.
Aku memang galak, aku tahu itu. Teman-temanku juga memang mengakui itu. Tapi jangan salah, biasanya, orang yang galak, jutek dan judes itu, kalau udah baik, baiknya kebangetan.
Ngga tahu kenapa hari ini bawaannya bete aja kalau ada orang yang ngomong atau bersikap aneh-aneh. Biasa kali ya, cewe mau dapet jadi sensitif. Pokoknya apa yang teman aku katakan jadinya negatif aja mikirnya. Apalagi belajar materi hari ini, materi baru validity dan regulasi internasional, komputernya ngehang, tombolnya absurd, so far sih materinya ngga kenapa-kenapa tapi kalau udah ada yang ngga beres sama komputer atau aku bingung hitung-hitungannya, semuanya buyarrr. Lasuuuttt.
Pokoknya hari ini bete deh, badmood pokoknya. Pengen teriak-teriak sebenernya, tapi capek sih. Ini ngetik juga capek sebenernya, tapi pengen curhat. Ya sudahlah, udah ngga konek nih, mau ngerjain tugas dulu, semoga udah dikirim sama Pak Muby nya. Bhaaay~
Rin.xx
Sunday, 24 May 2015
Pelajaran Hidup.
Pagi ini sebelum jalan-jalan berdua sama Mamah, aku sempet ngobrol banyak hal, tentang kerjaan, temen, cowok, keluarga. Bukan untuk menggosip, tapi ini yang di namakan Pelajaran Hidup. Pelajaran Hidup biasanya ngga bisa kita dapetin di sekolah, kampus atau kantor. Biasanya sih ada dari ngobrol-ngobrol lucu kaya gini. Banyak teman aku yang jarang bisa ngeluangin waktu untuk ngobrol sama keluarganya, kalau aku sih termasuk orang yang sering banget ngobrol sama keluarga, alias curhat tentang apapun.
Tapi ya sudahlah, orang kan beda-beda, mungkin di mata orang lain juga aku menyebalkan.
Pelajaran Hidup yang aku dapet hari ini adalah keluarga inti seperti Ayah, Mama dan Ade aku adalah prioritas aku saat ini, aku selalu mendahulukan kepentingan mereka daripada orang lain. Kalau mereka butuh apa, pasti aku akan segera memprioritaskan membantu apa yang mereka butuhkan.
Rin.xx
Pertama, aku cerita sama Mama tentang orang yang suka motong pembicaraan, kan ngga sopan. Honestly, aku kesel sih kalau ada orang yang kaya gini, contohnya, aku sama temen lagi ngobrol nih, terus tiba-tiba dateng dan motong pembicaraan dengan suara lantang yang bikin aku naik darah dan dia ingin banget di dengerin omongannya. Pengen banget aku bilang, "Hello! Gua lagi ngobrol, bisa ngga kalo Lo diem dulu dan ngga usah teriak-teriak di telinga Gua cuman buat ngedengerin omongan Lo yang ngga penting?(toyor)*. Sayangnya aku lebih suka nyuekin dan bersikap sinis daripada bilang kaya gitu tapi jadi berantem akhirnya.
Dari cerita yang aku ceritain sama Mama ini, aku jadi tahu bagaimana cara orang berkomunikasi sama orang lain. Ada yang sopan, ada yang songong, ada yang diem-diem aja, banyak macemnya deh.
Kedua, nyerita tentang cowo yang menyebalkan dalam arti kata sebenarnya, bukan menyebalkan jadi berasa unyu-unyu. Dengan nada tinggi aku bilang kalau aku kesel sama cowo kepedean dan nge-sok. Mama juga ngga suka sama cowo kaya gitu (selera kita rada sama karena mungkin golongan darah yang sama juga). Menurut kita, cowo tuh ngga usah lebay, jangan doyan ngomong kaya cewe, ngga usah ngatur ini-itu, santai kaya di pantai. Nah aku udah nemu 3 cowo nih yang lebay, apa aku kasih hadiah payung aja ya karena mereka satu genk? HA!
Kalau cerita satu ini emang biar aku tahu kalo tipe cowok kaya ini pantesnya jadi temen curhat aku, abisan mulutnya kaya cewe, tukang ngatur pula, kaya tukang parkir, bisa rada dijauhin kali ya, bikin enek soalnya.
Ketiga, aku cerita tentang orang yang super keukeuh sama opininya, kalau dikasih tahu atau di nasehati yang bener, dia ngga mau denger, bisanya cuman marah dan jadi males temenan sama kita karena kita nasehatin dia. Kalau kata Mama, orang kaya gitu memang susah untuk di kasih nasehat, yang ada dia bakal terus ngurangin temennya karena setiap dia cerita sama satu orang dan orang itu ngasih advice, dia ngga mau terima dan jadi sebel sama orang itu, jadi dijauhin deh sama dia orang yang ngasih nasehatnya. Kan kesel. Padahal kita pengen dia bener dan masa iya mau jerumusin dia.
Cerita ini tuh sering banget aku ceritain sama Mama, sampai bosen kali Mama aku juga dengernya. Intinya kalau sama orang kaya gini, kitanya harus sabar dan iyahin aja deh yang mereka bilang karena mereka ngga mau aku kasih advice yang bener.
Yaudah. Yaudah.
Keempat, ditiap keluarga pasti ada saja yang berbeda. Sama seperti di keluarga besarku, ada saja yang aneh. Aku tidak ada masalah dengan mereka tapi mereka jadi beda kalau bertemu denganku, seolah-olah tidak kenal. Aku tidak salah apa-apa dan mereka mengira aku berpihak pada satu orang, padahal aku tidak berpihak pada siapa-siapa. Kenapa tanpa bertanya dan tanpa klarifikasi dulu mereka tiba-tiba menuduh ini-itu? Ya... aku sih ngga apa-apa, aku masih biasa aja sama mereka kalau ketemu. Entahlah harus gimana, tapi aku tahu kalau di tiap keluarga pasti ada saja yang kalau kata bahasa sundanya sih "mahiwal" atau berbeda dari yang lain.
Kalau cerita yang ini ma yaaa... gimana keluarga yang itunya aja deh, pusing pala eyke jadinya.
Pelajaran Hidup yang aku dapet hari ini adalah keluarga inti seperti Ayah, Mama dan Ade aku adalah prioritas aku saat ini, aku selalu mendahulukan kepentingan mereka daripada orang lain. Kalau mereka butuh apa, pasti aku akan segera memprioritaskan membantu apa yang mereka butuhkan.
--Family Where Life Begins and Love Never Ends.--
Rin.xx
Saturday, 23 May 2015
Favorite Movie.
Aku yakin kalian semua pasti punya
film favorit yang sering kalian tonton dan mungkin kalian akan
menunggu-nunggu seri selanjutnya kalau film itu berseri. Aku termasuk
orang yang hobby banget nonton film, Ayah dan Ade aku juga, Mama sih
ikut-ikut aja tapi basicly suka nonton juga. Jadi kita sekeluarga suka
banget nungguin film-film yang seru, misalnya film Fast an Furious dan
Expandable.
Sebenernya
aku lebih suka film komedi, kartun dan film tentang keluarga atau
pertemanan, tapi seiring berjalannya waktu, aku jadi suka film yang
berbau perang, psikopat, tentang penyakit, zombie dan pembunuhan. Nah
sekarang aku ingin cerita beberapa film favorit dan film berseri di tv
kabel yang aku suka.
1. District 9 (2009).
District 9 adalah sebuah film sains fiksi Afrika Selatan tahun 2009 yang disutradarai oleh Neill Blomkamp, ditulis oleh Blomkamp dan Terri Tatchell, serta diproduksi oleh Peter Jackson. Film ini dibintangi oleh Sharlto Copley, Jason Cope,
dan Robert Hobbs. Copley memainkan peran Wikus van de Merwe, seorang
pegawai yang ditugasi untuk memindahkan sekelompok bangsa luar angkasa
dari sebuah kamp pengungsian di dalam kota Johannesburg ke sebuah kamp baru yang berada di luar kota.
2. Bring It On
 |
| Bring It On (2000). |
Bring It On
adalah sebuah film komedi remaja yang dirilis tahun 2000 mengenai
kehidupan anggota pemandu sorak. Film ini memiliki 4 sekuel yaitu Bring It On Again, Bring It On: All or Nothing, Bring It On: In It to Win It, dan Bring It On: Fight to the Finish.
Tapi aku paling suka Bring It On: In It to Win It. Cerita tentang Cheerleaders antar sekolah ini bikin greget dan seru banget deh pokoknya.
3. The Taking of Pelham 123 (2009).
The Taking of Pelham 123 adalah sebuah film thriller Amerika Serikat tahun 2009 yang berdasarkan novel dengan nama sama karya pengarang Morton Freedgood (di bawah nama pena John Godey), dan merupakan remake dari adaptasi film asli tahun 1974, yang juga dibuat lagi pada tahun 1998 sebagai film TV. Film ini disutradarai oleh Tony Scott, dan dibintangi oleh Denzel Washington dan John Travolta. Produksi film dimulai pada Maret 2008, dan dirilis pada tanggal 12 Juni 2009.
4. The Bling Ring (2013).
The Bling Ring adalah film kejahatan satir Amerika 2013 berdasarkan kejadian sebenarnya . Ditulis , disutradarai dan diproduksi oleh Sofia Coppola , fitur ensemble cast termasuk pendatang baru Israel Broussard , Katie Chang dan Claire Julien , serta Taissa Farmiga dan Emma Watson . Film dimulai pada Maret 2012. Ini membuka bagian Regard tertentu Un dari 2013 Cannes Film Festival dan dirilis di Amerika Serikat.
5. My Sister's Keeper (2009).
My Sister's Keeper adalah film drama Amerika Serikat tahun 2009 yang disutradarai oleh Nick Cassavetes dan dibintangi oleh Cameron Diaz, Abigail Breslin, Sofia Vassilieva, dan Alec Baldwin. Film ini didasarkan pada novel karya Jodi Picoult berjudul My Sister's Keeper dengan adaptasi oleh Jeremy Leven, Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang menderita kanker dan perjuangan keluarganya dalam menjalani kehidupan.
- - - -
Nah sekarang TV Series kesukaan aku nih.
6. Red Band Society (2014 - 2015).
Red Band Society
adalah remaja Amerika medis komedi - drama serial televisi di Fox untuk
2014-2015 musim televisi Amerika yang dikembangkan oleh Margaret Nagle.
Seri perdana pada 17 September 2014. Berdasarkan vermelles drama seri
Spanyol Polseres, seri ini adalah seri dramedy berfokus pada
sekelompok remaja yang tinggal bersama sebagai pasien di bangsal anak
rumah sakit ini. Ini adalah seri medis pertama yang fokus pada pasien
rumah sakit. Pada tanggal 26 November 2014, itu menegaskan acara akan
menghentikan produksi setelah pesanan 13 - episode aslinya, dan acara
ditarik dari jadwal setelah episode 10.
Pada tanggal 13 Januari 2015 diumumkan tiga episode terakhir dari seri
akan udara dimulai pada 31 Januari dan berakhir pada tanggal 7 Februari
2015 dengan dua jam finale.
7. Teen Wolf (2011 - On Going).
 |
| Teen Wolf : Season 1. |
Teen Wolf adalah serial televisi Amerika yang dikembangkan oleh Jeff Davis untuk MTV. Hal ini longgar didasarkan pada tahun 1985 film dengan nama yang sama, dan dibintangi Tyler Posey sebagai seorang remaja bernama Scott, yang digigit oleh manusia serigala dan harus mengatasi bagaimana hal itu mempengaruhi hidupnya dan hidup orang-orang yang paling dekat dengannya. Teen Wolf perdana pada tanggal 5 Juni 2011, setelah 2011 MTV Movie Awards. Musim kedua ditayangkan pada tanggal 3 Juni 2012 setelah 2012 MTV Movie Awards. Pada tanggal 12 Juli 2012, Teen Wolf itu diperpanjang untuk musim ketiga, yang meliputi 24 episode dan lokasi produksi dipindahkan ke Los Angeles, California. Musim ketiga ditayangkan pada tanggal 3 Juni 2013 pukul 10:00, memberikan seri tinggi baru pada penilaian. Sebuah musim keempat perdana pada tanggal 23 Juni 2014. Pada tanggal 24 Juli 2014, MTV baru Teen Wolf untuk musim kelima dari 20 episode, yang akan dibagi menjadi dua bagian, dan diatur untuk premiere 29 Juni 2015. Dylan Sprayberry juga akan ditingkatkan dari pemeran berulang untuk seri reguler untuk musim kelima yang akan datang. Juga, Tyler Hoechlin akan diturunkan ke karakter untuk musim ke-5 karena ingin mengejar lebih banyak film.
Nah itu beberapa film dan tv series yang aku suka banget dan suka di tonton berulang-ulang, sebenernya masih banyak lagi sih film yang aku suka, tapi aku bingung milihnya buat aku masukin blog. Kalian juga boleh kok share film kalian yang mungkin belum aku tonton juga.
Rin.xx
Friday, 22 May 2015
#PejuangGCC
Hari ini seru, ada acara Pejuang GCC (Garuda Contact Center) di kantor. Pemberian reward untuk yang mendapatkan Online Payment paling banyak di bulan Maret dan April. Sekaligus mengenalkan kami, Batch 47 kepada Manager, HR, Travel Assistant dan banyak orang deh yang belum kami kenal.
Pagi ini sebenernya bete banget sama Iko karena dia telat banget jemput aku, kita sampai kekantor pukul setengah sembilan pagi. Telat banget karena Iko nyangka kalau hari ini ngga ada Training, padahal ada banget Training. Kita Training sampai pukul 10.00 lalu istirahat lalu masuk pukul jam 11.00 dan istirahat lagi pukul 12.00 lebih.
Pukul 13.00 sampai kira-kira pukul 16.30 GCC mengadakan acara reward kepada Travel Assistant yang mendapatkan Online Payment paling banyak.
Acara pun di mulai, ada sambutan dari Pak Syahreza Syahrial, kalau tidak salah beliau adalah Senior Manager GCC.
Lalu ada beberapa performance dari anak-anak Travel Assistant GCC.
Lalu ada pembagian Door Prize dan MC memilih beberapa orang untuk berjoget Goyang Dumang di panggung. Ada 2 orang yang terpilih dari Batch 47, Iko dan Bang Epul.
Lalu ada performance lagi dari QC (Quality Control) dan Manager GCC (lupa namanya) mereka membawakan lagu barat.
Lalu ada performance juga dari Band Kepret hahaha mereka membawakan lagu Broken.
Lalu acara puncaknya adalah mengumumkan siapa 5 orang Travel Assistant yang menjadi pejuang GCC dan mendapatkan Online Payment Paling banyak di bulan Maret dan April. Dan ini 5 orang tersebut.
5 orang ini mendapatkan 150 Online Payment dan Create Ticket selama bulan Maret, mereka mendapatkan E-Money dari V-Net sebesar Rp. 400.00 sebagai apresiasi dari kerja keras mereka. Di wakili oleh ibu Riana dari V-Ne, E-Money tersebut langsung dikirim melalui aplikasi dari handphone dan mendapatkan verifikasinya melalui sms. Acara pun di lanjutkan lagi dengan performance dari Trio Lestari, dengan membawakan lagu 1000 tahun lagi, lalu ada lagi performance dari 2 perempuan tapi aku lupa mereka membawakan lagu apa dan ada paduan suara GCC tapi aku tidak mengambil fotonya karena keasikan nyanyi, mereka membawakan lagu-lagu daerah.
Kemudian ada performance yang Batch 47 tampilkan juga untuk acara ini. Walaupun masih baca teks dari handphone tapi not bad lah *applause*.
Ada 1 performance lagi dari Batch 47, yaitu dari Ajenk dengan membawakan tembang sunda, Mojang Priangan. Semua orang yang menontonnya sangat suka dan mereka bilang kalau Batch 47 keren karena ternyata banyak orang yang multitalented.
Oiya! Aku ingin memperkenalkan kalian pada Trainer Batch 47.
Trainer Hard Skill kita bernama Mubyar Nur Khaliq, kita bisa memanggilnya Pak/Mas Muby. Aku sih prefer panggilnya Bapak (walaupun cuman beda 2 tahun), karena kalo panggil Mas, dia orang Sumedang, jadi kayanya ngga enak panggil Mas hehe *peace pak*.
Nah ini foto anak-anak Batch 47.
Sekian dari aku.
Lupa dan telat terus ngeshare jadi maafkan yaa. Soalnya cape banget dan ngantuk banget tiap mau ngeblog huhuhu
Rin.xx
Pagi ini sebenernya bete banget sama Iko karena dia telat banget jemput aku, kita sampai kekantor pukul setengah sembilan pagi. Telat banget karena Iko nyangka kalau hari ini ngga ada Training, padahal ada banget Training. Kita Training sampai pukul 10.00 lalu istirahat lalu masuk pukul jam 11.00 dan istirahat lagi pukul 12.00 lebih.
Pukul 13.00 sampai kira-kira pukul 16.30 GCC mengadakan acara reward kepada Travel Assistant yang mendapatkan Online Payment paling banyak.
Acara pun di mulai, ada sambutan dari Pak Syahreza Syahrial, kalau tidak salah beliau adalah Senior Manager GCC.
 |
| Bapak Syahreza Syahrial |
Lalu ada beberapa performance dari anak-anak Travel Assistant GCC.
 |
| Dua Payung, membawakan lagu Rihanna - Umbrella. |
 |
| Dua Macan, membawakan lagu Da Aku Ma Apa Atuh. |
 |
| Stand Up Comedy dari Kang Pey (kalau ngga salah namanya Ferry) |
Lalu ada pembagian Door Prize dan MC memilih beberapa orang untuk berjoget Goyang Dumang di panggung. Ada 2 orang yang terpilih dari Batch 47, Iko dan Bang Epul.
 | |
| Iko, Bang Epul dan entah siapa. |
Lalu ada performance lagi dari QC (Quality Control) dan Manager GCC (lupa namanya) mereka membawakan lagu barat.
Lalu ada performance juga dari Band Kepret hahaha mereka membawakan lagu Broken.
Lalu acara puncaknya adalah mengumumkan siapa 5 orang Travel Assistant yang menjadi pejuang GCC dan mendapatkan Online Payment Paling banyak di bulan Maret dan April. Dan ini 5 orang tersebut.
5 orang ini mendapatkan 150 Online Payment dan Create Ticket selama bulan Maret, mereka mendapatkan E-Money dari V-Net sebesar Rp. 400.00 sebagai apresiasi dari kerja keras mereka. Di wakili oleh ibu Riana dari V-Ne, E-Money tersebut langsung dikirim melalui aplikasi dari handphone dan mendapatkan verifikasinya melalui sms. Acara pun di lanjutkan lagi dengan performance dari Trio Lestari, dengan membawakan lagu 1000 tahun lagi, lalu ada lagi performance dari 2 perempuan tapi aku lupa mereka membawakan lagu apa dan ada paduan suara GCC tapi aku tidak mengambil fotonya karena keasikan nyanyi, mereka membawakan lagu-lagu daerah.
Kemudian ada performance yang Batch 47 tampilkan juga untuk acara ini. Walaupun masih baca teks dari handphone tapi not bad lah *applause*.
Oiya! Aku ingin memperkenalkan kalian pada Trainer Batch 47.
 |
| Mubyar Nur Khaliq |
Nah ini foto anak-anak Batch 47.
Sekian dari aku.
Lupa dan telat terus ngeshare jadi maafkan yaa. Soalnya cape banget dan ngantuk banget tiap mau ngeblog huhuhu
Rin.xx
Thursday, 21 May 2015
Kebahagiaan.
Kemarin aku absen lagi untuk ngeblog, aku mendaapatkan tugas dari Trainer yang membuat otak aku sangat lelah. Jadi aku tertidur dan bangun pukul 02.00 dini hari untuk mengerjakan tugas saja.
Hari ini aku sangat kesal karena aku mendapatkan nilai 0 pada test. Aku ngga tahu apa yang lagi aku pikirkan sampai aku salah memasukan salah satu nominal harga tiket pesawat, seperti Nila setitik rusak susu sebelanga gitu deh.
Oiya, kemarin aku chatting bersama temanku di Line. Temanku, Fau, yang sedang berada di Bali, dia curhat di Line Grup, tapi karena tidak ada yang balas selain aku, jadi kita chatting di personal message. Dia menceritakan apa yang dia lakukan di Bali, kerja, jalan-jalan di pantai, mempunyai teman orang asing yang sangat dia inginkan dan pasti juga dekat dengan orang asing tersebut. Tapi coba tebak apa yang ia katakan padaku.
"Jujur ya neng. Gw gak bahagia disini".
"Lah, kenapa? Bukannya ini adalah bagian dari doa lu? Ke tempat yang banyak bule?".
Dia bilang kalau dia tidak bahagia di Bali, salah satu alasannya karena dia belum memiliki teman di sana. Lalu alasan lainnya adalah menurutku dia orang yang sangat taat agama, solat, puasa, tahajud dan lainnya dia sangat rajin dan tidak akan mungkin melakukan hal yang aneh-aneh, benar saja, saat dia bilang,
"Gw kangen suara adzan neng, disini ngga ada adzan, gw ngga lupa solat cuman ngga ada yang ingetin aja, yaitu adzan".
Hatiku sangat lega saat dia bilang seperti itu karena dugaanku benar, dia pasti bisa menjaga dirinya dengan solat dan bersyukur, itu yang selalu aku tekankan padanya, jangan lupa untuk bersyukur untuk apa yang dia dapat. Lalu alasan berikutnya adalah ternyata bergaul dengan orang asing tidak begitu seru, dia di bilang cupu, stupid, perempuan yang membosankan karena katanya dia sering pergi ke bar dengan teman bulenya tetapi tidak minum alkohol atau melakukan hubungan dengan lawan jenis dan salah satu teman bulenya bilang, Pada saat itu juga Fau merasa dia sendiri, tidak bahagia dan tidak betah tinggal di Bali. Dia bilang bahwa sudah memberitahu Ayahnya untuk pulang ke Jakarta.
Untuk Fau yang ada di Bali, gua nungguin lo banget buat balik ke Jakarta atau Bandung. Nanti kita ke Ciwalk, beli basreng dan seblak terus karokean lagu lawas! x
Rin.xx
Hari ini aku sangat kesal karena aku mendapatkan nilai 0 pada test. Aku ngga tahu apa yang lagi aku pikirkan sampai aku salah memasukan salah satu nominal harga tiket pesawat, seperti Nila setitik rusak susu sebelanga gitu deh.
Oiya, kemarin aku chatting bersama temanku di Line. Temanku, Fau, yang sedang berada di Bali, dia curhat di Line Grup, tapi karena tidak ada yang balas selain aku, jadi kita chatting di personal message. Dia menceritakan apa yang dia lakukan di Bali, kerja, jalan-jalan di pantai, mempunyai teman orang asing yang sangat dia inginkan dan pasti juga dekat dengan orang asing tersebut. Tapi coba tebak apa yang ia katakan padaku.
"Jujur ya neng. Gw gak bahagia disini".
"Lah, kenapa? Bukannya ini adalah bagian dari doa lu? Ke tempat yang banyak bule?".
Dia bilang kalau dia tidak bahagia di Bali, salah satu alasannya karena dia belum memiliki teman di sana. Lalu alasan lainnya adalah menurutku dia orang yang sangat taat agama, solat, puasa, tahajud dan lainnya dia sangat rajin dan tidak akan mungkin melakukan hal yang aneh-aneh, benar saja, saat dia bilang,
"Gw kangen suara adzan neng, disini ngga ada adzan, gw ngga lupa solat cuman ngga ada yang ingetin aja, yaitu adzan".
Hatiku sangat lega saat dia bilang seperti itu karena dugaanku benar, dia pasti bisa menjaga dirinya dengan solat dan bersyukur, itu yang selalu aku tekankan padanya, jangan lupa untuk bersyukur untuk apa yang dia dapat. Lalu alasan berikutnya adalah ternyata bergaul dengan orang asing tidak begitu seru, dia di bilang cupu, stupid, perempuan yang membosankan karena katanya dia sering pergi ke bar dengan teman bulenya tetapi tidak minum alkohol atau melakukan hubungan dengan lawan jenis dan salah satu teman bulenya bilang, Pada saat itu juga Fau merasa dia sendiri, tidak bahagia dan tidak betah tinggal di Bali. Dia bilang bahwa sudah memberitahu Ayahnya untuk pulang ke Jakarta.
Kebahagian itu tidak bisa diukur dari apa yang kita lihat saja, tapi harus bisa di rasakan juga oleh hati. -Rin
Makanya, mari kita banyak-banyak meminta pada Allah dan banyak-banyak juga bersyukur atas apa yang di berikan oleh-Nya.
Untuk Fau yang ada di Bali, gua nungguin lo banget buat balik ke Jakarta atau Bandung. Nanti kita ke Ciwalk, beli basreng dan seblak terus karokean lagu lawas! x
Rin.xx
Tuesday, 19 May 2015
Behind Story of 13.
Hari ini di kelas, kami mempelajari tentang hitung-hitungan. Aku sangat benci hitung-hitungan, jadi seharian tadi aku menekuk muka dan alis karena aku kebingungan. Disaat bingung itu, aku memikirkan angka favoritku. 13 (tiga belas), 13 adalah angka favorit sepanjang masa. Entah mengapa tapi aku sangat senang dengan angka 13 disaat orang-orang bilang kalau angka itu angka sial. Ada cerita dibalik angka 13 itu.
Kurang lebih 8 tahun yang lalu, aku menjalin hubungan dengan seseorang berinisial R. Tepat pada tanggal 13 Oktober kami selalu merayakan anniversary. Aku merasa dia adalah laki-laki satu-satunya yang sangat peduli kepada ku. Dia berbeda 5tahun dengan ku. Tidak terlalu dewasa tapi cukup untuk membimbingku untuk bersikap dengan baik dan benar. Selama kami menjalin hubungan atau bisa dibilang pacaran, kami jarang bertengkar karena kami jarang bertemu. Paling aku bertemu dengan dia kalau dia bisa menjemputku ke sekolah. Kami berpacaran cukup lama, keluarga kami sudah saling kenal, mereka baik dan sering sekali meminta kami agar secepatnya menikah. Sayangnya aku masih sekolah dan terlalu muda untuk menikah. Tetapi keluarganya tidak terlalu memaksakan.
Setiap Idul Fitri, Idul Adha atau acara besar lainnya aku suka mengikuti acara keluarganya dan begitu sebaliknya. Keluarga yang hangat, ramah, baik, sopan, menyenangkan, pokoknya keluarga kedua yang aku impikan ada di keluarganya. Aku bahagia selama 3 tahun pertama. Kami berpacaran selama 4 tahun, pada tahun ke 4 kami berpacaran, dia mulai berlaku aneh. Kuliah jurusan Pendidikan Biologi, banyak memiliki teman perempuan, banyak hasutan dari teman laki-lakinya, membuat dia menjadi berpaling dariku. Teman perempuannya sering mengajak dia untuk pulang bersama dan mampir sebentar di kosan perempuan tersebut. Teman laki-lakinya sering bilang kalau aku itu masih seperti anak kecil, badan aku tidak sexy, kalah dengan teman-teman perempuannya yang lain. Untuk awal-awal mungkin dia tidak terhasut, lama-kelamaan dia menghilang. Seminggu, dua minggu, dia tidak memberi kabar. Aku menelepon ke rumahnya, Ibunya bilang dia belum pulang ke rumah. Aku cari ke kampusnya, dia tidak ada. Aku mulai curiga kalau dia memang ada apa-apa dengan temannya.
Ternyata setelah beberapa bulan aku bertanya pada teman-temannya dia mengaku kalau sempat dekat dengan salah satu teman perempuannya. Katanya, teman perempuannya yang merayu dia untuk mendekatinya. Aku mulai malas mendengarkan cerita tentang temannya. Dia mulai menjauh dariku. Dia mulai aneh. Dia tidak pernah pulang kerumah. Suatu waktu dia jatuh dari motor dekat rumah ku. Lalu dia melepon ke rumah.
"Neng, dimana?".
"Di rumahlah, kan Akang nelfon kerumah!"
"Akang jatoh nih di Soekarno Hatta."
"Oh ya udah aku kesitu!".
Dengan nada datar dan uang pas-pasan aku pergi ke depan salah satu sekolah kejuruan. Dia jatuh dan sempat terseret beberapa meter. Ngeuh ngga kalau aku biasa saja menanggapinya?. Pada saat itu dia tidak pernah memberi kabar. Lalu dia menelepon dia jatuh dan ingin aku menemuinya. Kan... (sensor)!!
Aku tanya,
"Tumben jam segini udah pulang, emangnya mau kemana?".
"Sebenernya mau ke rumah seseorang (perempuan)".
Aku hanya diam dan berfikir kalau rumah seseorang itu sangat dekat dengan rumah ku. Dan mulai bertanya kenapa dia tidak mampir ke rumah ku. Aku hanya diam dan mencoba menelepon anggota keluarganya, yaitu adikknya. Singkat cerita dia sudah sembuh dan lagi-lagi tidak ada kabar apapun dari dia setelah aku susah payah menghampiri dia dan pergi ke rumahnya tanpa uang sepeserpun.
Setelah beberapa minggu dari itu, dia menghilang. Tidak ada kabar berita, tidak ada sms atau telepon. Tiba-tiba Ibunya menelepon ke rumah dan bertanya mengapa aku tidak pernah main kerumah lagi dan bilang malah ada perempuan lain yang di ajak ke rumah.
Aku hanya bilang, "Maaf bu, tapi Akang ngga ada kabar dan Neng juga ngga tau dia kemana. Dia juga udah ngga pernah kerumah". Ibunya hanya bisa minta maaf kepadaku.
Beberapa minggu kemudian, dia menghubungi aku dan minta maaf kalau dia menghilang. Entah mengapa saat dia datang, aku tidak marah, malah aku hanya menatapnya dan bilang,
"Ngga apa-apa kang, emang kemana aja sih? Sibuk kuliah?". Dengan nada rendah dan mata berkaca-kaca aku bertanya padanya. Tapi aku tak bisa menahan air mata yang ingin keluar dan aku tumpahkan semua rasa kangen, rasa kesal, rasa sayangku padanya. Dia hanya diam, memelukku dan meminta maaf terus menerus. Tapi, dia datang dengan membawa berita yang bisa membuat aku lebih rapuh dari sebelumnya. Dia minta putus. Aku menjauh dari peluknya dan bertanya kalau dia memang sedang bergurau. Dia serius. Sangat serius. Aku pun berhenti menangis dan menyuruh dia pulang. Aku menangis 3 minggu berturut-turut. Saat itu aku 2 SMA dan nilai ku pun anjlok parah. Dan aku hanya bisa pasrah karena dia pacar pertama dan pertama pula yang memutus hubungan dengan ku untuk perempuan lain.
Akhirnya aku kelas 3 SMA. Semua teman-teman menyemangatiku agar jangan sampai aku sedih lagi menjelang Ujian Nasional. Aku tidak pernah menagis lagi dan mungkin aku sudah kuat. Beberapa bulan setelah aku putus dengannya, dia datang kerumah malam hari dan aku sangat terkejut melihat dia ada di depan pintu rumah. Aku mempersilakan dia masuk dan senyum di bibirku mengembang tanpa bisa di kontrol. Aku bercerita tentang kelas 3 SMA akhir yang menyenangkan, aku akan lulus sebentar lagi dan bla-bla-bla.
Lalu dia memotong cerita, "Neng, sebenernya Akang kesini mau bilang sesuatu". Jantungku berdetak kencang dan aku berfikir bahwa aku akan kembali padanya.
Lalu aku melempar jokes padanya, "Adeuh, mau kasih kabar kalau mau nikah ya? Kapan?". Lalu dia menjawab, "Kok tau kalau aku mau ngasih tau tentang nikahan? Tunangan dulu sih bukan nikahan". Seketika senyumku pudar, jantungku seperti berhenti berdetak, aku menangis dengan tatapan muka datar.
Dia bertanya, "Kok nangis, aku salah ya? Maaf ya, maaf banget, Neng. Aku ngga tahu bisa begini, maaf maaf".
Aku tidak menjawab dan aku bilang, "Selamat atuh ya, ikut seneng, aku terharu Akang mau nikah, langgeng ya. Aku ngantuk nih, Akang pulang aja ya, maaf bukannya ngusir heuheu".
Akhirnya diapun pulang meninggalkan ku dengan tangis sejadi-jadinya di kamar. Aku baru tahu kalau dia akan menikah dengan kakak kelas ku di paduan suara setelah aku ikut paduan suara juga di kampusnya. Kami satu kampus yang sama. Jadi aku tahu informasi yang menyebar. Setelah itu dia datang kerumah untuk mengirimkan undangan pernikahannya padaku. Dengan lapang dada aku terima undangannya tetapi tidak bisa datang karena jauh, di Kuningan. Aku selalu mendoakan dia supaya menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarga. Karena aku tahu dia adalah orang yang baik dan mau bekerja keras.
Nah, kenapa aku suka angka 13, karena dibalik angka 13 ada banyak cerita tentang aku dan dia dan segala hal yang menyangkut keluarga.
Untuk yang entah berada dimana...
Semoga kita bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan baik.
Walaupun kita pernah pacaran dan putus, bukan berarti silaturahmi harus putus juga.
Semoga kamu dan keluarga selalu berada di lindungan Allah SWT, Aammiinn.
Rin.xx
Kurang lebih 8 tahun yang lalu, aku menjalin hubungan dengan seseorang berinisial R. Tepat pada tanggal 13 Oktober kami selalu merayakan anniversary. Aku merasa dia adalah laki-laki satu-satunya yang sangat peduli kepada ku. Dia berbeda 5tahun dengan ku. Tidak terlalu dewasa tapi cukup untuk membimbingku untuk bersikap dengan baik dan benar. Selama kami menjalin hubungan atau bisa dibilang pacaran, kami jarang bertengkar karena kami jarang bertemu. Paling aku bertemu dengan dia kalau dia bisa menjemputku ke sekolah. Kami berpacaran cukup lama, keluarga kami sudah saling kenal, mereka baik dan sering sekali meminta kami agar secepatnya menikah. Sayangnya aku masih sekolah dan terlalu muda untuk menikah. Tetapi keluarganya tidak terlalu memaksakan.
Setiap Idul Fitri, Idul Adha atau acara besar lainnya aku suka mengikuti acara keluarganya dan begitu sebaliknya. Keluarga yang hangat, ramah, baik, sopan, menyenangkan, pokoknya keluarga kedua yang aku impikan ada di keluarganya. Aku bahagia selama 3 tahun pertama. Kami berpacaran selama 4 tahun, pada tahun ke 4 kami berpacaran, dia mulai berlaku aneh. Kuliah jurusan Pendidikan Biologi, banyak memiliki teman perempuan, banyak hasutan dari teman laki-lakinya, membuat dia menjadi berpaling dariku. Teman perempuannya sering mengajak dia untuk pulang bersama dan mampir sebentar di kosan perempuan tersebut. Teman laki-lakinya sering bilang kalau aku itu masih seperti anak kecil, badan aku tidak sexy, kalah dengan teman-teman perempuannya yang lain. Untuk awal-awal mungkin dia tidak terhasut, lama-kelamaan dia menghilang. Seminggu, dua minggu, dia tidak memberi kabar. Aku menelepon ke rumahnya, Ibunya bilang dia belum pulang ke rumah. Aku cari ke kampusnya, dia tidak ada. Aku mulai curiga kalau dia memang ada apa-apa dengan temannya.
Ternyata setelah beberapa bulan aku bertanya pada teman-temannya dia mengaku kalau sempat dekat dengan salah satu teman perempuannya. Katanya, teman perempuannya yang merayu dia untuk mendekatinya. Aku mulai malas mendengarkan cerita tentang temannya. Dia mulai menjauh dariku. Dia mulai aneh. Dia tidak pernah pulang kerumah. Suatu waktu dia jatuh dari motor dekat rumah ku. Lalu dia melepon ke rumah.
"Neng, dimana?".
"Di rumahlah, kan Akang nelfon kerumah!"
"Akang jatoh nih di Soekarno Hatta."
"Oh ya udah aku kesitu!".
Dengan nada datar dan uang pas-pasan aku pergi ke depan salah satu sekolah kejuruan. Dia jatuh dan sempat terseret beberapa meter. Ngeuh ngga kalau aku biasa saja menanggapinya?. Pada saat itu dia tidak pernah memberi kabar. Lalu dia menelepon dia jatuh dan ingin aku menemuinya. Kan... (sensor)!!
Aku tanya,
"Tumben jam segini udah pulang, emangnya mau kemana?".
"Sebenernya mau ke rumah seseorang (perempuan)".
Aku hanya diam dan berfikir kalau rumah seseorang itu sangat dekat dengan rumah ku. Dan mulai bertanya kenapa dia tidak mampir ke rumah ku. Aku hanya diam dan mencoba menelepon anggota keluarganya, yaitu adikknya. Singkat cerita dia sudah sembuh dan lagi-lagi tidak ada kabar apapun dari dia setelah aku susah payah menghampiri dia dan pergi ke rumahnya tanpa uang sepeserpun.
Setelah beberapa minggu dari itu, dia menghilang. Tidak ada kabar berita, tidak ada sms atau telepon. Tiba-tiba Ibunya menelepon ke rumah dan bertanya mengapa aku tidak pernah main kerumah lagi dan bilang malah ada perempuan lain yang di ajak ke rumah.
Aku hanya bilang, "Maaf bu, tapi Akang ngga ada kabar dan Neng juga ngga tau dia kemana. Dia juga udah ngga pernah kerumah". Ibunya hanya bisa minta maaf kepadaku.
Beberapa minggu kemudian, dia menghubungi aku dan minta maaf kalau dia menghilang. Entah mengapa saat dia datang, aku tidak marah, malah aku hanya menatapnya dan bilang,
"Ngga apa-apa kang, emang kemana aja sih? Sibuk kuliah?". Dengan nada rendah dan mata berkaca-kaca aku bertanya padanya. Tapi aku tak bisa menahan air mata yang ingin keluar dan aku tumpahkan semua rasa kangen, rasa kesal, rasa sayangku padanya. Dia hanya diam, memelukku dan meminta maaf terus menerus. Tapi, dia datang dengan membawa berita yang bisa membuat aku lebih rapuh dari sebelumnya. Dia minta putus. Aku menjauh dari peluknya dan bertanya kalau dia memang sedang bergurau. Dia serius. Sangat serius. Aku pun berhenti menangis dan menyuruh dia pulang. Aku menangis 3 minggu berturut-turut. Saat itu aku 2 SMA dan nilai ku pun anjlok parah. Dan aku hanya bisa pasrah karena dia pacar pertama dan pertama pula yang memutus hubungan dengan ku untuk perempuan lain.
Akhirnya aku kelas 3 SMA. Semua teman-teman menyemangatiku agar jangan sampai aku sedih lagi menjelang Ujian Nasional. Aku tidak pernah menagis lagi dan mungkin aku sudah kuat. Beberapa bulan setelah aku putus dengannya, dia datang kerumah malam hari dan aku sangat terkejut melihat dia ada di depan pintu rumah. Aku mempersilakan dia masuk dan senyum di bibirku mengembang tanpa bisa di kontrol. Aku bercerita tentang kelas 3 SMA akhir yang menyenangkan, aku akan lulus sebentar lagi dan bla-bla-bla.
Lalu dia memotong cerita, "Neng, sebenernya Akang kesini mau bilang sesuatu". Jantungku berdetak kencang dan aku berfikir bahwa aku akan kembali padanya.
Lalu aku melempar jokes padanya, "Adeuh, mau kasih kabar kalau mau nikah ya? Kapan?". Lalu dia menjawab, "Kok tau kalau aku mau ngasih tau tentang nikahan? Tunangan dulu sih bukan nikahan". Seketika senyumku pudar, jantungku seperti berhenti berdetak, aku menangis dengan tatapan muka datar.
Dia bertanya, "Kok nangis, aku salah ya? Maaf ya, maaf banget, Neng. Aku ngga tahu bisa begini, maaf maaf".
Aku tidak menjawab dan aku bilang, "Selamat atuh ya, ikut seneng, aku terharu Akang mau nikah, langgeng ya. Aku ngantuk nih, Akang pulang aja ya, maaf bukannya ngusir heuheu".
Akhirnya diapun pulang meninggalkan ku dengan tangis sejadi-jadinya di kamar. Aku baru tahu kalau dia akan menikah dengan kakak kelas ku di paduan suara setelah aku ikut paduan suara juga di kampusnya. Kami satu kampus yang sama. Jadi aku tahu informasi yang menyebar. Setelah itu dia datang kerumah untuk mengirimkan undangan pernikahannya padaku. Dengan lapang dada aku terima undangannya tetapi tidak bisa datang karena jauh, di Kuningan. Aku selalu mendoakan dia supaya menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarga. Karena aku tahu dia adalah orang yang baik dan mau bekerja keras.
Nah, kenapa aku suka angka 13, karena dibalik angka 13 ada banyak cerita tentang aku dan dia dan segala hal yang menyangkut keluarga.
Untuk yang entah berada dimana...
Semoga kita bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan baik.
Walaupun kita pernah pacaran dan putus, bukan berarti silaturahmi harus putus juga.
Semoga kamu dan keluarga selalu berada di lindungan Allah SWT, Aammiinn.
Rin.xx
Monday, 18 May 2015
True Friends
Selamat Malam!
Kemarin aku absen ngeblog karena Mama masih di RS dan aku super duper capek bolak-balik dari rumah ke Rumah Sakit. Tapi sekarang Alhamdulillah, Mama udah pulang dari RS. Semoga ngga balik lagi kesana ya. Aammiinn.
Ngobrol dengan teman baru menjadi lebih asik sekarang. Udah mulai buka-bukaan tentang cowo, tentang sifat mereka sendiri, tentang apa yang mereka suka dan mereka ngga suka dan banyak lagi. Aku juga bukan termasuk orang yang baik kebangetan atau jahat kebangetan. Aku punya sisi baik dan buruk juga karena aku bukan bidadari jatuh dari surga~ dihadapanku~ eya~ /skip/.
Aku senang punya teman baru yang menyenangkan dan mungkin hampir mirip sifat dan kelakuannya sama aku. Sebagai seorang teman baru yang baik, wajar dong kalau aku baik juga sama mereka, masa mau marah-marah. Tapi, kenapa ada aja yang mengganggap aku ngga asik diantara temen-temen aku yang anggap aku asik. Never mind. Aku ngga terlalu mikirin itu, yang jelas orang tersebut ngga masuk sama aku, ngga nyambung gitu deh. Aku senang memposisikan aku sebagai teman yang bisa membantu dalam hal apapun. Selama aku bisa membantu, why not? Kenapa kacang? /itu why nut/. Tapi kenapa juga ada yang mengganggap aku so tau dan dia rolling eyes sama aku? Ngga tau deh yang penting aku ma baik dan aku mencari orang yang mengerti hal baik apa yang aku lakukan dari sudut pandang mereka.
Ngomong-ngomong tentang teman yang baik.
Menurut aku, aku mempunyai sisi true friends /asli ini mah/. Gini contohnya :
1.Aku bisa lebih baik dari orang yang udah bersikap baik sama aku. Tapi, aku bisa lebih jahat dari apa yang kalian pikirin, aku cuek, gakan ada deh yang nanganin kecuekan aku mah.
2. Lalu kalau teman aku memang benar-benar tulus ikhlas temenan sama aku, aku akan 4x lebih tulus ikhlas temenan sama dia. Kenapa? Karena punya teman yang benar-benar tulus ikhlas yang temenan sama kita itu susah, jadi jangan sia-siakan temen kalian yang sudah tulus ikhlas yang temenan sama kita.
3. Kalau dia butuh advice dari aku tentang apapun, aku siap memberinya advice 2x24 jam /ok, ini lebay/. Intinya aku akan memberikan advice paling canggih dari apa yang aku tahu.
4. Kalau mereka juga jujur sama kita, bukan tentang segala hal pribadi harus jujur, tapi jujur tentang pertemanan ini, aku bisa lebih jujur dari mereka.
Intinya sih kalau menjalin pertemanan dengan teman lama ataupun baru, aku bisa benar-benar lebih baik dari teman aku kalau dia juga memang baik. Ngga perlu teman kaya, gaul dan cantik, kalau dia bisa benar tulus ikhlas jujur temenan sama kita, percuma yang kaya dan cantik juga. Kelaut aja haha
Kemarin aku absen ngeblog karena Mama masih di RS dan aku super duper capek bolak-balik dari rumah ke Rumah Sakit. Tapi sekarang Alhamdulillah, Mama udah pulang dari RS. Semoga ngga balik lagi kesana ya. Aammiinn.
Ngobrol dengan teman baru menjadi lebih asik sekarang. Udah mulai buka-bukaan tentang cowo, tentang sifat mereka sendiri, tentang apa yang mereka suka dan mereka ngga suka dan banyak lagi. Aku juga bukan termasuk orang yang baik kebangetan atau jahat kebangetan. Aku punya sisi baik dan buruk juga karena aku bukan bidadari jatuh dari surga~ dihadapanku~ eya~ /skip/.
Aku senang punya teman baru yang menyenangkan dan mungkin hampir mirip sifat dan kelakuannya sama aku. Sebagai seorang teman baru yang baik, wajar dong kalau aku baik juga sama mereka, masa mau marah-marah. Tapi, kenapa ada aja yang mengganggap aku ngga asik diantara temen-temen aku yang anggap aku asik. Never mind. Aku ngga terlalu mikirin itu, yang jelas orang tersebut ngga masuk sama aku, ngga nyambung gitu deh. Aku senang memposisikan aku sebagai teman yang bisa membantu dalam hal apapun. Selama aku bisa membantu, why not? Kenapa kacang? /itu why nut/. Tapi kenapa juga ada yang mengganggap aku so tau dan dia rolling eyes sama aku? Ngga tau deh yang penting aku ma baik dan aku mencari orang yang mengerti hal baik apa yang aku lakukan dari sudut pandang mereka.
Ngomong-ngomong tentang teman yang baik.
Menurut aku, aku mempunyai sisi true friends /asli ini mah/. Gini contohnya :
1.Aku bisa lebih baik dari orang yang udah bersikap baik sama aku. Tapi, aku bisa lebih jahat dari apa yang kalian pikirin, aku cuek, gakan ada deh yang nanganin kecuekan aku mah.
2. Lalu kalau teman aku memang benar-benar tulus ikhlas temenan sama aku, aku akan 4x lebih tulus ikhlas temenan sama dia. Kenapa? Karena punya teman yang benar-benar tulus ikhlas yang temenan sama kita itu susah, jadi jangan sia-siakan temen kalian yang sudah tulus ikhlas yang temenan sama kita.
3. Kalau dia butuh advice dari aku tentang apapun, aku siap memberinya advice 2x24 jam /ok, ini lebay/. Intinya aku akan memberikan advice paling canggih dari apa yang aku tahu.
4. Kalau mereka juga jujur sama kita, bukan tentang segala hal pribadi harus jujur, tapi jujur tentang pertemanan ini, aku bisa lebih jujur dari mereka.
Intinya sih kalau menjalin pertemanan dengan teman lama ataupun baru, aku bisa benar-benar lebih baik dari teman aku kalau dia juga memang baik. Ngga perlu teman kaya, gaul dan cantik, kalau dia bisa benar tulus ikhlas jujur temenan sama kita, percuma yang kaya dan cantik juga. Kelaut aja haha
“The most valuable gift you can receive is an honest friend.”
― Stephen Richards
― Stephen Richards
Rin.xx
Saturday, 16 May 2015
Random.
Malam ini aku habiskan waktu di RS Santo Borromeus karena Mama sakit dan harus di rawat. Wifi freenet ngga connect terus jadi aku ngeblog pake hp. Jadi maaf-maaf aja kalau banyak yang typo.
Kurang tidur bikin aku bego. Oksigen ke otak ngga masuk jadi susah mikir. Tapi ada satu hal yang bikin aku mikir sekaligus kesel.
Orang, kalau ada butuhnya, baik banget ya? Kadang-kadang juga jadi sok kenal dan sok deket sama kita. Heran, kenapa rata-rata pada kaya gitu? Aku type orang yang mungkin 20% kaya gitu, karena susah buat sok deket sama orang yang ngga pernah deket sama sekali. Rasanya tuh males banget kalau harus bertingkah palsu didepan orang. Apalagi kalau orang yang ngga aku suka dan tiba-tiba aku deketin dia, kan (sensor)!!!.
Oh iya!
Dan aku kesel setelah lihat instagram seseorang. Antara jealous tapi #daasateukudu terus aku jadi mendadak bete padahal sih kalau di pikir-pikir lagi ngapain aku bete. Toh mereka pacaran udah lama juga. Dan aku kan merasa di mainin sama cowo itu, tapi tetep aja kesel liat dia sama cewenya, lasut. Tapi aku lagi seneng ngobrol sama dia di line. Tapi kalau dia udah manis banget sama cewenya aku kesel. Banyak tapinya ya? Cewe. Maklum. #akutuhgakbisadiginiin
Aku ngga bisa nulis blog yang bagus tapi aku usaha nih buat nulis hari ini. Maklum aja ya, curhatan. Rada ngga banget karena otak aku lagi ngga bisa di push untuk berfikir. Ya udah lah udah bubuk nih otak nya.
Rin.xx
Friday, 15 May 2015
Meet My New Friends!
Training hari ini full of code, berasa da vinci code. Tapi code yang paling ampuh bikin aku dan teman-teman baru ku tertawa adalah WT/GMZ hahaha *hanya mereka dan tuhan yang tahu*.
By the way, aku ingin sekali mengenalkan kalian sama beberapa teman baru ku.
Perempuan-perempuan yang kalau ketawa suka ngga kontrol dan mereka lebih banyak dari aku umurnya. Mereka seru, pintar, lucu dan menyenangkan.
Mereka adalah
1. Ina Permana, ah orang ini ma udah ngga aneh. Hampir 5tahun temenan sama dia dan udah kaya lem UHU sama sepatu, ngga bisa di lepasin lagi, sekali di lepasin, nempel lagi. Kita bukan sahabat, tapi dia lebih jadi kaya sister aku. Kalau dia ada masalah curhat ke aku, aku deh jadi kakaknya. Kalau aku ada masalah, aku curhat ke dia dan dia jadi kakaknya. Yaaa saling menasehati sebagai teman yang baik.
2. Purnamawati Pramita, sering aku panggil Mommy atau Teh Ita, gimana mood. Dia umurnya lebih banyak dari aku (aku nggak mau bilang lebih tua karena nggak keliatan tua). Suka nya mukul, nyubit, toyor-toyor kepala kalau aku bercanda dan dia pasti ketawa sampai nangis dan mukanya memerah. Bodor deh.
3. Vinna, aku biasa panggil Vinna, harusnya sih teteh. Dia juga lebih banyak umurnya dari aku. Pertama lihat dia, aku tahu dia orangnya perfeksionis dan semuanya harus di lakukan dengan benar. Lalu dia terlihat dewasa kalau berbicara dan ngga maceuh kaya aku dan Iko.
4. Titi Chandra, perempuan cantik satu ini harusnya juga aku bilang teteh karena umurnya yang lebih banyak dari aku. Cantik, lembut, baik, cara ngomongnya lucu. Kayanya dia jadi kecengan Trainer kita di kelas, yaeyalah da cantik. Kalau bisa di bilang, aku juga ngefans sama dia.
5. Yusri Nafisah, aku sering manggil dia Uchi. Hobby nulis, bikin cerpen, novel, pernah jadi editor, pernah kerja di 108 dan 147. Temen berantem malah sekarang haha bercandaan sih ngga beneran.
Teman baru di kantor bikin semangat juga buat pergi ke kamtor dan bersama-sama mengahafal kode-kode reservasi. Walaupun kodenya makin banyak, ya ngga apa-apalah namanya juga usaha. Mereka ber lima termasuk orang-orang yang jarang mengeluh tentang Training ini.
Rin.xx
By the way, aku ingin sekali mengenalkan kalian sama beberapa teman baru ku.
Perempuan-perempuan yang kalau ketawa suka ngga kontrol dan mereka lebih banyak dari aku umurnya. Mereka seru, pintar, lucu dan menyenangkan.
Mereka adalah
1. Ina Permana, ah orang ini ma udah ngga aneh. Hampir 5tahun temenan sama dia dan udah kaya lem UHU sama sepatu, ngga bisa di lepasin lagi, sekali di lepasin, nempel lagi. Kita bukan sahabat, tapi dia lebih jadi kaya sister aku. Kalau dia ada masalah curhat ke aku, aku deh jadi kakaknya. Kalau aku ada masalah, aku curhat ke dia dan dia jadi kakaknya. Yaaa saling menasehati sebagai teman yang baik.
2. Purnamawati Pramita, sering aku panggil Mommy atau Teh Ita, gimana mood. Dia umurnya lebih banyak dari aku (aku nggak mau bilang lebih tua karena nggak keliatan tua). Suka nya mukul, nyubit, toyor-toyor kepala kalau aku bercanda dan dia pasti ketawa sampai nangis dan mukanya memerah. Bodor deh.
3. Vinna, aku biasa panggil Vinna, harusnya sih teteh. Dia juga lebih banyak umurnya dari aku. Pertama lihat dia, aku tahu dia orangnya perfeksionis dan semuanya harus di lakukan dengan benar. Lalu dia terlihat dewasa kalau berbicara dan ngga maceuh kaya aku dan Iko.
4. Titi Chandra, perempuan cantik satu ini harusnya juga aku bilang teteh karena umurnya yang lebih banyak dari aku. Cantik, lembut, baik, cara ngomongnya lucu. Kayanya dia jadi kecengan Trainer kita di kelas, yaeyalah da cantik. Kalau bisa di bilang, aku juga ngefans sama dia.
5. Yusri Nafisah, aku sering manggil dia Uchi. Hobby nulis, bikin cerpen, novel, pernah jadi editor, pernah kerja di 108 dan 147. Temen berantem malah sekarang haha bercandaan sih ngga beneran.
Teman baru di kantor bikin semangat juga buat pergi ke kamtor dan bersama-sama mengahafal kode-kode reservasi. Walaupun kodenya makin banyak, ya ngga apa-apalah namanya juga usaha. Mereka ber lima termasuk orang-orang yang jarang mengeluh tentang Training ini.
Aku harap mereka nggak berhenti berjuang sampai disini, semoga mereka betah dan kuat. Mudah-mudahan rejeki kita banyak dan berkah ya! Amin. x
 |
| Teh Ita (kiri), Uchi (jilbab hitam), Vinna (depan), Aku (belakang), Titi (belakang kanan), Iko (kanan) |
 |
| Wefie di Parkiran juga jadilah. |
Rin.xx
Thursday, 14 May 2015
Family.
Hari ini adalah hari mengunjungi keluarga, aku mengunjungi kakek dan nenek, lalu uwa-uwa (kakak ayah).
Menurutku waktu bersama keluarga tidak bisa digantikan oleh waktu-waktu berharga lainnya di dunia ini. Aku sangat senang berkumpul dengan keluarga, tidak di hari libur saja, kapanpun aku memiliki waktu luang, aku pasti mengunjungi keluarga.
Keluarga inti seperti Ayah, Mama dan Adikku adalah orang-orang terpenting, orang-orang terhebat, orang-orang yang melalui susah senang bersama dan banyak lagi. Aku sangat bangga memiliki keluarga seperti ini.
Hari ini Ayah ku sedang di Bandung, biasanya Ayah ada di Jakarta untuk bekerja dan tinggal di rumah Bogor lalu pada hari jumat malam pulang ke Bandung dan minggu sore pulang ke Bogor. Ayah juga sangat mementingkan keluarga, kemanapun ia pergi, ia akan membawa keluarganya. Walaupun jadi banyak yang bilang kalau kita ber empat selalu kemana-mana bersama tapi Ayah ku tidak malu untuk memboyong kami semua pergi bersamanya walaupun ke acara kantor yang tidak terlalu banyak orang membawa keluarganya.
Ngomong-ngomong tentang keluarga.
Apa sih arti keluarga buat kalian?
Aku sering banget ngobrol sama teman, apa arti keluarga buat dia, lalu bagaimana dia memperlakukan keluarganya, apa dia suka menghabiskan waktu dengan keluarga.
Beragam jawabannya, tapi aku tahu mereka semua sayang dan peduli dengan keluarganya dengan caranya sendiri.
Untuk aku, keluarga adalah segalanya, mereka yang mengajarkan aku berbagai hal, mereka yang membuat aku berfikir lebih matang dan lebih baik, mereka yang menasehati aku jika aku salah dan benar. Aku dan keluarga sangat menomorsatukan kebersamaan, kalau ada satu di antara kami ber empat tidak hadir pasti kami merasa tidak enak. Orang tua ku selalu bilang,
"Sesama keluarga harus akur, mau sama siapa lagi kalo nggak sama Ayah, Mama dan Ade? Pokoknya keluarga kita mah harus kompak, harus lebih dari keluarga manapun, harus peduli satu sama lain, teteh harus membimbing ade, ade juga harus ngegajain teteh walaupun ade lebih muda dan kita ngga boleh usil sama keluarga orang lain, inget, kalo kamu susah pasti keluarga mau bantuin, apalagi kamu seneng, pasti keluarga juga ikut seneng"
Salah satu alasan kenapa aku bangga menjadi bagian dari keluarga ini adalah mereka orang nya open minded, mereka selalu mau mendengarkan cerita, mau berbagi cerita, mau ikut merasakan apa yang aku rasakan.
Contohnya tadi pagi, Ayah sampai ke Bandung pukul 01.30 dini hari, jadi aku belum bertemu dengan Ayah. Pas aku bangun pagi hari Ayah menyapaku,
"Halo Teteh!"
"Hai Ayaaaaah, nyampe jam berapa?"
"Jam setengah 2 teh, eh gimana training teh?"
"Wah susah, seru, ngapalin kode-kode, bikin reservasi, nginput data, ngehapus data." dan banyak cerita lain yang aku ceritakan sama Ayah.
Tiba-tiba Mama nyela,
"Yah, cepetan mandi, kan mau ke Cibolerang"
Lalu Ayah menjawab,
"Bentar atuh, Mah. Ayah teh lagi merasakan ke susahan dan ke seruan teteh training, jadi Ayah bisa tau gimana aja teteh training."
Jawaban Ayah bikin aku bilang dalam hati kalau Ayah ternyata ingin tahu apa yang aku kerjakan dan sekaligus dia juga memberitahu ku kalau, nah gitu kerja, susah juga jalanin aja dulu, jangan gampang ngeluh, kalau bahasa sundanya sih jangan "Hejo Tihang", yang artinya suka berpindah-pindah.
Begitu pula Mama, Mama juga orang yang berperan sangat penting di rumah. Aku orangnya hampir sama seperti Mama. Apa yang aku lakukan dan pikirkan sama seperti Mama. Kalau bisa dibilang, Mama adalah Tim Hore untukku setiap hari, karena hanya Mama yang selalu mendengar keluh kesah ku setiap hari. Mau aku senang, sedih, curhat tentang cowok, curhat tentang teman-teman, pokoknya Mama tahu sampai titik komanya. Aku sangat percaya sama Mama walaupun yaa.. mulut ibu-ibu ya kadang-kadang bawel dan males di dengar, tapi setelah itu pasti aku mikir,
"Oh iya ya, ada benernya juga omongan Mama!"
Mama bisa jadi ibu, teman curhat, teman berantem, teman bercanda, pokoknya teman apa aja yang ada di dunia ini deh. Mama adalah salah satu sosok ibu yang menurutku nggak pernah ada yang bisa gantiin. (you-know-what, aku ngetik ini sambil nangis huhu). The best Mom sejagat raya, dunia , akhirat pasti Mama-Mama kita kan? Bohong kalau kalian bilang bukan!!!
Walaupun aku sering berantem sama Mama gara-gara hal sepele tapi itu juga bikin aku mikir dan lama-lama menyesaaaaal tiada akhir. Untuk minta maaf duluan aja aku gengsi, tapi aku nyesel.
Yaaaa #daakumagituorangnya .
Adik aku juga punya peran penting dirumah, mau tahu jadi apa?
FRIENEMIES!!!
Kalau ngga ada ade tuh rasanya hampa. Dia sekarang sedang magang di Hotel Indonesia, Jakarta, selama 6 bulan. Dia kuliah di STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Bandung jurusan Kitchen semester 2. Ade itu pendiam, menyebalkan tapi ngangenin, ucapan dia yang paling bisa bikin aku senyum sendiri itu,
"Teh, udah beli pocky belum?"
"Belum, kenapa gitu?
"Euh, ada sticker JKT48 nya tau!"
"Wah iya gitu? Kenapa aku gak tau haha"
"Alay sih, aku punya banyaaak dong!"
"Buat aku atuh kalo ada Melody!"
"Ehhh puguh aku beli pocky te stikernya aku kumpulin kan buat teteh, udah ada 10 stiker kali"
FYI! Dia ngga pernah kaya gitu!!
Walaupun sepele cuma masalah stiker aja, tapi aku merasa dia melakukan itu karena dia inget sama aku dan tulus ikhlas beli pocky setiap hari cuma buat ambil stikernya buat aku.
Simple tapi bikin aku seneng banget!.
Pokoknya kalau kalian belum punya waktu sendiri buat keluarga, cobalah untuk beberapa jam bersama kelurga, At least untuk ngobrol pagi hari atau makan malam. Kalian bisa tahu kalau kalian tipe orang yang bagaimana. Mementingkan keluarga atau tidak.
Rin.xx
Menurutku waktu bersama keluarga tidak bisa digantikan oleh waktu-waktu berharga lainnya di dunia ini. Aku sangat senang berkumpul dengan keluarga, tidak di hari libur saja, kapanpun aku memiliki waktu luang, aku pasti mengunjungi keluarga.
Keluarga inti seperti Ayah, Mama dan Adikku adalah orang-orang terpenting, orang-orang terhebat, orang-orang yang melalui susah senang bersama dan banyak lagi. Aku sangat bangga memiliki keluarga seperti ini.
Hari ini Ayah ku sedang di Bandung, biasanya Ayah ada di Jakarta untuk bekerja dan tinggal di rumah Bogor lalu pada hari jumat malam pulang ke Bandung dan minggu sore pulang ke Bogor. Ayah juga sangat mementingkan keluarga, kemanapun ia pergi, ia akan membawa keluarganya. Walaupun jadi banyak yang bilang kalau kita ber empat selalu kemana-mana bersama tapi Ayah ku tidak malu untuk memboyong kami semua pergi bersamanya walaupun ke acara kantor yang tidak terlalu banyak orang membawa keluarganya.
Ngomong-ngomong tentang keluarga.
Apa sih arti keluarga buat kalian?
Aku sering banget ngobrol sama teman, apa arti keluarga buat dia, lalu bagaimana dia memperlakukan keluarganya, apa dia suka menghabiskan waktu dengan keluarga.
Beragam jawabannya, tapi aku tahu mereka semua sayang dan peduli dengan keluarganya dengan caranya sendiri.
Untuk aku, keluarga adalah segalanya, mereka yang mengajarkan aku berbagai hal, mereka yang membuat aku berfikir lebih matang dan lebih baik, mereka yang menasehati aku jika aku salah dan benar. Aku dan keluarga sangat menomorsatukan kebersamaan, kalau ada satu di antara kami ber empat tidak hadir pasti kami merasa tidak enak. Orang tua ku selalu bilang,
"Sesama keluarga harus akur, mau sama siapa lagi kalo nggak sama Ayah, Mama dan Ade? Pokoknya keluarga kita mah harus kompak, harus lebih dari keluarga manapun, harus peduli satu sama lain, teteh harus membimbing ade, ade juga harus ngegajain teteh walaupun ade lebih muda dan kita ngga boleh usil sama keluarga orang lain, inget, kalo kamu susah pasti keluarga mau bantuin, apalagi kamu seneng, pasti keluarga juga ikut seneng"
Salah satu alasan kenapa aku bangga menjadi bagian dari keluarga ini adalah mereka orang nya open minded, mereka selalu mau mendengarkan cerita, mau berbagi cerita, mau ikut merasakan apa yang aku rasakan.
Contohnya tadi pagi, Ayah sampai ke Bandung pukul 01.30 dini hari, jadi aku belum bertemu dengan Ayah. Pas aku bangun pagi hari Ayah menyapaku,
"Halo Teteh!"
"Hai Ayaaaaah, nyampe jam berapa?"
"Jam setengah 2 teh, eh gimana training teh?"
"Wah susah, seru, ngapalin kode-kode, bikin reservasi, nginput data, ngehapus data." dan banyak cerita lain yang aku ceritakan sama Ayah.
Tiba-tiba Mama nyela,
"Yah, cepetan mandi, kan mau ke Cibolerang"
Lalu Ayah menjawab,
"Bentar atuh, Mah. Ayah teh lagi merasakan ke susahan dan ke seruan teteh training, jadi Ayah bisa tau gimana aja teteh training."
Jawaban Ayah bikin aku bilang dalam hati kalau Ayah ternyata ingin tahu apa yang aku kerjakan dan sekaligus dia juga memberitahu ku kalau, nah gitu kerja, susah juga jalanin aja dulu, jangan gampang ngeluh, kalau bahasa sundanya sih jangan "Hejo Tihang", yang artinya suka berpindah-pindah.
Begitu pula Mama, Mama juga orang yang berperan sangat penting di rumah. Aku orangnya hampir sama seperti Mama. Apa yang aku lakukan dan pikirkan sama seperti Mama. Kalau bisa dibilang, Mama adalah Tim Hore untukku setiap hari, karena hanya Mama yang selalu mendengar keluh kesah ku setiap hari. Mau aku senang, sedih, curhat tentang cowok, curhat tentang teman-teman, pokoknya Mama tahu sampai titik komanya. Aku sangat percaya sama Mama walaupun yaa.. mulut ibu-ibu ya kadang-kadang bawel dan males di dengar, tapi setelah itu pasti aku mikir,
"Oh iya ya, ada benernya juga omongan Mama!"
Mama bisa jadi ibu, teman curhat, teman berantem, teman bercanda, pokoknya teman apa aja yang ada di dunia ini deh. Mama adalah salah satu sosok ibu yang menurutku nggak pernah ada yang bisa gantiin. (you-know-what, aku ngetik ini sambil nangis huhu). The best Mom sejagat raya, dunia , akhirat pasti Mama-Mama kita kan? Bohong kalau kalian bilang bukan!!!
Walaupun aku sering berantem sama Mama gara-gara hal sepele tapi itu juga bikin aku mikir dan lama-lama menyesaaaaal tiada akhir. Untuk minta maaf duluan aja aku gengsi, tapi aku nyesel.
Yaaaa #daakumagituorangnya .
Adik aku juga punya peran penting dirumah, mau tahu jadi apa?
FRIENEMIES!!!
Kalau ngga ada ade tuh rasanya hampa. Dia sekarang sedang magang di Hotel Indonesia, Jakarta, selama 6 bulan. Dia kuliah di STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Bandung jurusan Kitchen semester 2. Ade itu pendiam, menyebalkan tapi ngangenin, ucapan dia yang paling bisa bikin aku senyum sendiri itu,
"Teh, udah beli pocky belum?"
"Belum, kenapa gitu?
"Euh, ada sticker JKT48 nya tau!"
"Wah iya gitu? Kenapa aku gak tau haha"
"Alay sih, aku punya banyaaak dong!"
"Buat aku atuh kalo ada Melody!"
"Ehhh puguh aku beli pocky te stikernya aku kumpulin kan buat teteh, udah ada 10 stiker kali"
FYI! Dia ngga pernah kaya gitu!!
Walaupun sepele cuma masalah stiker aja, tapi aku merasa dia melakukan itu karena dia inget sama aku dan tulus ikhlas beli pocky setiap hari cuma buat ambil stikernya buat aku.
Simple tapi bikin aku seneng banget!.
Pokoknya kalau kalian belum punya waktu sendiri buat keluarga, cobalah untuk beberapa jam bersama kelurga, At least untuk ngobrol pagi hari atau makan malam. Kalian bisa tahu kalau kalian tipe orang yang bagaimana. Mementingkan keluarga atau tidak.
Aku harap kalian memprioritaskan keluarga dulu dari teman dekat. Teman dekat bisa di cari lagi, kalau keluarga tuh ngga akan ada penggantinya.
 |
| Desember 2014, Tanjung Benoa, Bali. |
Rin.xx
Wednesday, 13 May 2015
Dia Jadi Baper!
Tadinya mau nulis tentang riddle pembunuhan, tapi otak aku udah sakit
banget gara-gara kode hari ini dan kayanya urat ketawa juga udah koslet.
Jadi aku mau nulis apa aja yang mau aku tulis deh ya hehe
Obrolan di kamar mandi tadi sore setelah solat Ashar adalah tentang Baper. Tahu lah Baper, bahasa anak jaman sekarang, Baper adalah Bawa Perasaan. Salah satu temanku bertanya,
"Rin, kalo jadinya mereka baper ke aku gimana ya?"
Aku cuma bilang,
"Ya tinggal bilang aja, awas ya baper sama aku(temen yang nanya maksudnya)!"
Nah, kenapa sih orang, mau cewe ataupun cowo suka baper kalau lawan jenisnya rada baik ke mereka atau rada perhatian ke mereka?
Banyak yang bilang kalau cowo nggak caper cewe nggak akan baper dan kebalikannya. Jadi kita harus gimana? Terutama untuk yang single ya. Kalau yang udah punya pacar sih ya dijaga aja pacarnya hehe
Jadi gimana nih, gimana biar nggak bikin baper?
Aku salah satu orang yang takut bikin baper orang, soalnya aku juga nggak mau di bikin baper. Tapi kalau aku cuek, jutek dan galak malah jadi takut cowonya. Mau biasa aja ntar di bilang sombonglah, apalah, bingung kan?
Aku punya cerita sama seseorang yang baru aku kenal.
Namanya Ridwan (nama samaran).
Sebulan yang lalu aku kenal sama seseorang di suatu tempat bergengsi di Bandung dan aku berperan menjadi sesuatu di tempat itu. Dia baik banget, dia perhatian sama aku, aku ngga boleh cape, aku ditanya udah makan atau belum terus, aku ditanya mau kemana jangan cape dan seterusnya.
Lalu suatu hari aku dan Ridwan ngobrol tentang banyak hal, dia menanyakan aku tentang berbagai hal, mulai dari nama lengkap, anak keberapa, musik kesukaan, film kesukaan dan banyak lah pokoknya mah, sampai aku ngira dia mau bikin biografi tentang aku. Lama kelamaan dia menjadi over protect sama aku, so ngasih ini itu. Dan dia suka nanya tentang mantan, setelah aku cerita tentang mantan dia bilang gini,
"Ih kalau aku sih ngga akan kaya gitu sama kamu."
Aku ngerasanya dia membela diri sendiri. Jadi aja ilfeel.
Terakhir kali dia ngehubungin aku dia bilang,
"Kamu tuh jangan banyak begadang, tuh mata pandanya jadi nambah item."
Tepat jam 23.00, aku bilang aku ngantuk mau tidur dan dia bilang.
"Bener kamu mau tidur? Yaaah."
"Kenapa?"
"Gak apa-apa."
Dari bilang "gak apa-apa" sampai terdengar adzan subuh, aku baru tidur karena dia ngomooong aja.
Padahal aku nggak ada rasa apa-apa sama dia. Karena aku mikir dia lebih cocok jadi mentor haha
Nah kemarin dia misscalled sampai 6 kali, sengaja nggak aku angkat teleponnya karena aku baru pulang training dan aku butuh istirahat. Kalau aku angkat sekali teleponnya, aku nggak akan tidur sampai besok. Dia malah marah. Dan nyuruh aku istirahat.
Dia tuh hanya teman dekat, bukan pacar aku, tapi dia jadi over protect, jadi ribet, jadi bawel, jadi aneh, pokoknya malesin deh. Bikin ilfeel. Aku baik sama dia malah jadi over protect dan baper dianya.
Aku bingung mesti gimana mengatasi orang baper.
Menurut aku, cowo tuh harusnya ngga banyak ngomong kaya cewe, cool aja, biasa aja, kali-kali bikin penasaran kan bikin gemes gitu. Daripada ngomong mulu, terus ngasih tahu segala hal yang ngga jadi penasaran mending jadi temen curhat gue aja kali ya hahahaha
Aku sebenernya lebih ke curhat kali ya ini, tapi nggak apa-apa lah ya, soalnya kesel banget.
Rin.xx
Obrolan di kamar mandi tadi sore setelah solat Ashar adalah tentang Baper. Tahu lah Baper, bahasa anak jaman sekarang, Baper adalah Bawa Perasaan. Salah satu temanku bertanya,
"Rin, kalo jadinya mereka baper ke aku gimana ya?"
Aku cuma bilang,
"Ya tinggal bilang aja, awas ya baper sama aku(temen yang nanya maksudnya)!"
Nah, kenapa sih orang, mau cewe ataupun cowo suka baper kalau lawan jenisnya rada baik ke mereka atau rada perhatian ke mereka?
Banyak yang bilang kalau cowo nggak caper cewe nggak akan baper dan kebalikannya. Jadi kita harus gimana? Terutama untuk yang single ya. Kalau yang udah punya pacar sih ya dijaga aja pacarnya hehe
Jadi gimana nih, gimana biar nggak bikin baper?
Aku salah satu orang yang takut bikin baper orang, soalnya aku juga nggak mau di bikin baper. Tapi kalau aku cuek, jutek dan galak malah jadi takut cowonya. Mau biasa aja ntar di bilang sombonglah, apalah, bingung kan?
Aku punya cerita sama seseorang yang baru aku kenal.
Namanya Ridwan (nama samaran).
Sebulan yang lalu aku kenal sama seseorang di suatu tempat bergengsi di Bandung dan aku berperan menjadi sesuatu di tempat itu. Dia baik banget, dia perhatian sama aku, aku ngga boleh cape, aku ditanya udah makan atau belum terus, aku ditanya mau kemana jangan cape dan seterusnya.
Lalu suatu hari aku dan Ridwan ngobrol tentang banyak hal, dia menanyakan aku tentang berbagai hal, mulai dari nama lengkap, anak keberapa, musik kesukaan, film kesukaan dan banyak lah pokoknya mah, sampai aku ngira dia mau bikin biografi tentang aku. Lama kelamaan dia menjadi over protect sama aku, so ngasih ini itu. Dan dia suka nanya tentang mantan, setelah aku cerita tentang mantan dia bilang gini,
"Ih kalau aku sih ngga akan kaya gitu sama kamu."
Aku ngerasanya dia membela diri sendiri. Jadi aja ilfeel.
Terakhir kali dia ngehubungin aku dia bilang,
"Kamu tuh jangan banyak begadang, tuh mata pandanya jadi nambah item."
Tepat jam 23.00, aku bilang aku ngantuk mau tidur dan dia bilang.
"Bener kamu mau tidur? Yaaah."
"Kenapa?"
"Gak apa-apa."
Dari bilang "gak apa-apa" sampai terdengar adzan subuh, aku baru tidur karena dia ngomooong aja.
Padahal aku nggak ada rasa apa-apa sama dia. Karena aku mikir dia lebih cocok jadi mentor haha
Nah kemarin dia misscalled sampai 6 kali, sengaja nggak aku angkat teleponnya karena aku baru pulang training dan aku butuh istirahat. Kalau aku angkat sekali teleponnya, aku nggak akan tidur sampai besok. Dia malah marah. Dan nyuruh aku istirahat.
Dia tuh hanya teman dekat, bukan pacar aku, tapi dia jadi over protect, jadi ribet, jadi bawel, jadi aneh, pokoknya malesin deh. Bikin ilfeel. Aku baik sama dia malah jadi over protect dan baper dianya.
Aku bingung mesti gimana mengatasi orang baper.
Menurut aku, cowo tuh harusnya ngga banyak ngomong kaya cewe, cool aja, biasa aja, kali-kali bikin penasaran kan bikin gemes gitu. Daripada ngomong mulu, terus ngasih tahu segala hal yang ngga jadi penasaran mending jadi temen curhat gue aja kali ya hahahaha
Aku sebenernya lebih ke curhat kali ya ini, tapi nggak apa-apa lah ya, soalnya kesel banget.
Rin.xx
Tuesday, 12 May 2015
Good Person.
Akhirnya setelah menerapkan Self Motivation yang aku bahas kemarin, hari ini aku lancar mengerjakan beberapa materi di kelas Hard Skill.
Alhamdulillah yaa.
Sesuatu.
Sebenernya aku nggak tahu mau ngebahas apa hari ini. Bingung. Di otak aku hanya ada kode-kode basic reservasi. Tapi mari kita coba untuk bahas orang baik.
Sekarang kita hidup di jaman mau jadi orang baik dikira so tahu, ngga jadi orang baik di kira nggak mau ngasih tahu atau pelit.
Apa sih yang bikin kita mikir gitu? Mungkin kehidupan yang memang terus-menerus menekan orang-orang berfikir lebih waspada. Kadang juga aku berfikir begitu, tapi mungkin bisa lebih di filter.
Contohnya,
Aku bisa melakukan suatu hal banyak orang nggak bisa, lalu aku mengajarkan mereka, bagi-bagi ilmu lah. Tapi, apa yang aku dapat ? Mereka bilang kalau so tahu banget. Lalu aku acuh, pura-pura saja kalau aku tidak tahu apa-apa dan mereka pun bilang kalau aku pelit, nggak mau ngasih tahu.
Bingung ? Sama.
Kezel ? Iya lah.
Tapi kebanyakan dari kita mungkin sering berfikir seperti ini. Ya gimana kita mikirnya sih, kalau mikirnya positif ya ke depannya mungkin positif. Kalau negatif ya ke depannya negatif.
Tapi menurut aku, ya bebas aja orang-orang mau bilang apa tentang kalian, yang penting kaliannya positif aja. Daripada di nilainya negatif mending diam aja ya biar nggak dosa juga hihi
Sepertinya besok aku ingin bikin riddle pembunuhan, stay tune aja deh.
Gimana moodnya.
Rin.xx
Alhamdulillah yaa.
Sesuatu.
Sebenernya aku nggak tahu mau ngebahas apa hari ini. Bingung. Di otak aku hanya ada kode-kode basic reservasi. Tapi mari kita coba untuk bahas orang baik.
Sekarang kita hidup di jaman mau jadi orang baik dikira so tahu, ngga jadi orang baik di kira nggak mau ngasih tahu atau pelit.
Apa sih yang bikin kita mikir gitu? Mungkin kehidupan yang memang terus-menerus menekan orang-orang berfikir lebih waspada. Kadang juga aku berfikir begitu, tapi mungkin bisa lebih di filter.
Contohnya,
Aku bisa melakukan suatu hal banyak orang nggak bisa, lalu aku mengajarkan mereka, bagi-bagi ilmu lah. Tapi, apa yang aku dapat ? Mereka bilang kalau so tahu banget. Lalu aku acuh, pura-pura saja kalau aku tidak tahu apa-apa dan mereka pun bilang kalau aku pelit, nggak mau ngasih tahu.
Bingung ? Sama.
Kezel ? Iya lah.
Tapi kebanyakan dari kita mungkin sering berfikir seperti ini. Ya gimana kita mikirnya sih, kalau mikirnya positif ya ke depannya mungkin positif. Kalau negatif ya ke depannya negatif.
Tapi menurut aku, ya bebas aja orang-orang mau bilang apa tentang kalian, yang penting kaliannya positif aja. Daripada di nilainya negatif mending diam aja ya biar nggak dosa juga hihi
Sepertinya besok aku ingin bikin riddle pembunuhan, stay tune aja deh.
Gimana moodnya.
Rin.xx
Monday, 11 May 2015
Self Motivation.
Hari ini adalah Training Hard Skill hari pertama, untuk pertemuan pertama, kami belajar tentang Basic Reservasi. Otak ku di penuhi dengan kode-kode yang biasa dunia airlines telah ketahui. Pusing sih, cuma kalau belum di coba, belum afdol kayanya.
Ayah aku pernah bilang,
"Teh, kamu pengen banget masuk dunia airlines sebagai pramugari, tapi sekarang jadi call center, mungkin ini jalan dari Allah, Allah mengganggap kamu mampu di tempat sekrang dan kamu lagi di uji, jangan "hejo tihang", suka pindah-pindah kerja (atau bisa di bilang gak betahan). Kalau kamu pindah-pindah kerja, kamu nggak bisa ngukur kemampuan kamu di tempat itu".
Dan aku mikir, iya juga sih, lagi pula, dari dulu sampai sekarang aku nggak pernah pindah-pindah sekolah, maksudnya ya... berusaha dulu aja disini, jadi kamu bisa ngukur diri kamu sendiri dan tahu kalau passion kamu disini apa bukan.
Aku memang suka bekerja di tempat outdoor karena mungkin lebih bisa menilai orang lain saat kita kerja sesama team. Salah satu alasan kenapa aku senang kerja di luar adalah untuk melihat karakteristik orang, bukan untuk menjadi bahan gossip dan jadi ngomongin orang, tapi aku senang melihat apa yang hal yang baik dan buruknya dari diri orang lain yang harus kita tiru dan jangan kita lakukan.
Aku sekarang ingin nulis tentang Self Motivation.
Motivasi dari diri sendiri menurut aku lebih ampuh daripada kita mendapatkan motivasi dari orang lain. Seperti sekarang, aku menjalani training di Infomedia itu bukan kerja yang aku sukai. Aku lebih suka berlarian, mengobrol langsung dangan orang lain dan masih banyak lain.
Pernah nggak sih kalian memotivasi diri sendiri untuk menjadi yang lebih baik lagi?
Kalau aku sih sering. Walapun kadang berhasil kadang nggak.
Contoh nya ya, aku selalu mengeluh kalau tidak bisa mengerjakan ini itu yang orang lain bisa kerjakan. Seperti beberapa materi yang diajarkan di training soft skill dan hard skill sekarang, aku selalu melihat orang di kelas yang menurutku kemampuannya sama seperti aku, tapi dia bisa melakukan sesuatu yang aku tidak bisa lakukan, otomatis diri aku bertanya kepada diri sendiri,
"Dia aja bisa, masa lo gak bisa, cobain dulu jangan suka ngeluh".
Kata-kata itu selalu keluar dari diri sendiri saat aku mulai ngeluh kesusahan.
Lalu kalau orang lain berhasil melakukan sesuatu, aku bukannya iri karena dia hebat, tapi aku iri dan mikir kenapa sih aku nggak bisa berhasil juga kaya dia. Aku sering banget mikir gini dan mikir,
Kenapa ya aku nggak punya ke ahlian apa-apa, kaya olahraga, main musik atau keahlian lainnya. Tapi sisi lain aku juga mikir, setiap orang punya keahliannya masing-masing, mungkin untuk sekarang keahlian aku belum ketahuan dan berarti harus terus di gali terus keahlian aku dalam bidang apa.
Pernah kalian ngerasa nggak sirik sama orang yang punya banyak keahlian?
Aku sih sering banget. Jangan jauh-jauh deh, aku sirik banget sama ade aku. Dia cowo, bisa main segala alat musik, dia punya teman-teman yang gaul dan tahu dimana tempat-tempat asik, dia jago photography dan sekarang dia kuliah di STP Bandung jurusan kitchen. Dari dulu, adik aku selalu mendapatkan sekolah yang lebih baik daripada aku dan nilainnya pun lebih baik. Tapi aku melihat itu semua dari sisi enaknya, dari sisi kerennya dan dari sisi jagoannya. Kalau aku lihat dari sisi keluarga, adik aku kurang terbuka sama keluarga, dia cenderung pendiam kalau memang tidak ada bahasan untuk di ceritakan, dia masih suka kurang respect dengan acara keluarga, dia masih kurang bisa me manage waktu dengan keluarga, kalau di mintai tolong sama Ayah atau Mama dia selalu susah untuk meluangkan waktunya, waktunya hanya untuk teman-temannya saja.
Dari situ aku mulai berfikir, aku lebih bisa menomorsatukan keluarga, walaupun aku tidak bisa dibanggakan dalam hal prestasi disekolah atau apapun, aku selalu ada untuk keluarga, aku selalu bisa meluangkan waktu, aku bisa me manage waktu dan memilah milih waktu untuk berkumpul, aku selalu mengerti apa yang di beritahu sama Ayah dan Mama. Mereka selalu bilang kalau aku sudah dewasa bisa mendahulukan hal penting bersama keluarga saat dibutuhkan. Karena mereka selalu bilang, kalau tidak bersama keluarga, kita bisa bertumpu sama siapa lagi. Disaat keluarga lain acuh, hanya keluarga inti yang bisa kita andalkan, maka dari itu aku selalu ingin meluangkan waktu bersama keluarga walaupun hanya ngobrol-ngobrol saja.
Jadi aku tahu bahwa aku bisa melakukan yang terbaik untuk orang lain dan tidak perlu mengeluh lagi kalau aku tidak bisa melakukan apa-apa. Self Motivation di kembangkan dari diri sendiri, berfikir untuk diri sendiri, mencerna semua pikiran menjadi hal yang baik untuk kita sendiri. Aku juga masih belajar untuk tidak iri dan ikhlas menerima segala kekurangan, tapi kalau belum di coba apa salahnya kita memotivasi diri sendiri agar menjadi bisa dan lebih dari orang lain.
Ayah aku pernah bilang,
"Teh, kamu pengen banget masuk dunia airlines sebagai pramugari, tapi sekarang jadi call center, mungkin ini jalan dari Allah, Allah mengganggap kamu mampu di tempat sekrang dan kamu lagi di uji, jangan "hejo tihang", suka pindah-pindah kerja (atau bisa di bilang gak betahan). Kalau kamu pindah-pindah kerja, kamu nggak bisa ngukur kemampuan kamu di tempat itu".
Dan aku mikir, iya juga sih, lagi pula, dari dulu sampai sekarang aku nggak pernah pindah-pindah sekolah, maksudnya ya... berusaha dulu aja disini, jadi kamu bisa ngukur diri kamu sendiri dan tahu kalau passion kamu disini apa bukan.
Aku memang suka bekerja di tempat outdoor karena mungkin lebih bisa menilai orang lain saat kita kerja sesama team. Salah satu alasan kenapa aku senang kerja di luar adalah untuk melihat karakteristik orang, bukan untuk menjadi bahan gossip dan jadi ngomongin orang, tapi aku senang melihat apa yang hal yang baik dan buruknya dari diri orang lain yang harus kita tiru dan jangan kita lakukan.
Aku sekarang ingin nulis tentang Self Motivation.
 |
| Self Motivation |
Motivasi dari diri sendiri menurut aku lebih ampuh daripada kita mendapatkan motivasi dari orang lain. Seperti sekarang, aku menjalani training di Infomedia itu bukan kerja yang aku sukai. Aku lebih suka berlarian, mengobrol langsung dangan orang lain dan masih banyak lain.
Pernah nggak sih kalian memotivasi diri sendiri untuk menjadi yang lebih baik lagi?
Kalau aku sih sering. Walapun kadang berhasil kadang nggak.
Contoh nya ya, aku selalu mengeluh kalau tidak bisa mengerjakan ini itu yang orang lain bisa kerjakan. Seperti beberapa materi yang diajarkan di training soft skill dan hard skill sekarang, aku selalu melihat orang di kelas yang menurutku kemampuannya sama seperti aku, tapi dia bisa melakukan sesuatu yang aku tidak bisa lakukan, otomatis diri aku bertanya kepada diri sendiri,
"Dia aja bisa, masa lo gak bisa, cobain dulu jangan suka ngeluh".
Kata-kata itu selalu keluar dari diri sendiri saat aku mulai ngeluh kesusahan.
Lalu kalau orang lain berhasil melakukan sesuatu, aku bukannya iri karena dia hebat, tapi aku iri dan mikir kenapa sih aku nggak bisa berhasil juga kaya dia. Aku sering banget mikir gini dan mikir,
Kenapa ya aku nggak punya ke ahlian apa-apa, kaya olahraga, main musik atau keahlian lainnya. Tapi sisi lain aku juga mikir, setiap orang punya keahliannya masing-masing, mungkin untuk sekarang keahlian aku belum ketahuan dan berarti harus terus di gali terus keahlian aku dalam bidang apa.
Pernah kalian ngerasa nggak sirik sama orang yang punya banyak keahlian?
Aku sih sering banget. Jangan jauh-jauh deh, aku sirik banget sama ade aku. Dia cowo, bisa main segala alat musik, dia punya teman-teman yang gaul dan tahu dimana tempat-tempat asik, dia jago photography dan sekarang dia kuliah di STP Bandung jurusan kitchen. Dari dulu, adik aku selalu mendapatkan sekolah yang lebih baik daripada aku dan nilainnya pun lebih baik. Tapi aku melihat itu semua dari sisi enaknya, dari sisi kerennya dan dari sisi jagoannya. Kalau aku lihat dari sisi keluarga, adik aku kurang terbuka sama keluarga, dia cenderung pendiam kalau memang tidak ada bahasan untuk di ceritakan, dia masih suka kurang respect dengan acara keluarga, dia masih kurang bisa me manage waktu dengan keluarga, kalau di mintai tolong sama Ayah atau Mama dia selalu susah untuk meluangkan waktunya, waktunya hanya untuk teman-temannya saja.
Dari situ aku mulai berfikir, aku lebih bisa menomorsatukan keluarga, walaupun aku tidak bisa dibanggakan dalam hal prestasi disekolah atau apapun, aku selalu ada untuk keluarga, aku selalu bisa meluangkan waktu, aku bisa me manage waktu dan memilah milih waktu untuk berkumpul, aku selalu mengerti apa yang di beritahu sama Ayah dan Mama. Mereka selalu bilang kalau aku sudah dewasa bisa mendahulukan hal penting bersama keluarga saat dibutuhkan. Karena mereka selalu bilang, kalau tidak bersama keluarga, kita bisa bertumpu sama siapa lagi. Disaat keluarga lain acuh, hanya keluarga inti yang bisa kita andalkan, maka dari itu aku selalu ingin meluangkan waktu bersama keluarga walaupun hanya ngobrol-ngobrol saja.
Jadi aku tahu bahwa aku bisa melakukan yang terbaik untuk orang lain dan tidak perlu mengeluh lagi kalau aku tidak bisa melakukan apa-apa. Self Motivation di kembangkan dari diri sendiri, berfikir untuk diri sendiri, mencerna semua pikiran menjadi hal yang baik untuk kita sendiri. Aku juga masih belajar untuk tidak iri dan ikhlas menerima segala kekurangan, tapi kalau belum di coba apa salahnya kita memotivasi diri sendiri agar menjadi bisa dan lebih dari orang lain.
Memotivasi diri sendiri tidaklah mudah, tapi kita coba dari hal terkecil untuk kesuksesan kita nanti.
Rin.xx
Sunday, 10 May 2015
PEZ Candy!
Oiya!
Hari ini aku mau nulis tentang koleksi aku aaah.
Kalau kalian lahiran 90an pasti tahu deh apa koleksi aku ini.
PEZ.
Dulu aku punya banyak karena masih kecil pas ngoleksi jadi suka hilang dan di simpan dimana aja.
Jadi aku mengulang lagi deh dari awal, sekarang aku baru punya 4.
Ada Tazmania, Rapunzel, Woody dan James P. Sullivan.
Aku bakal terus mengoleksi PEZ karena banyak banget karakter yang aku suka.
Dan ini sedikit penjelasan tentang PEZ.
Harga untuk satu buah PEZ itu macem-macem, kalau di Indonesia kisaran harganya ada di Rp. 17.100 - Rp. 23.000. Bisa di cari di supermarket yang biasa menjual makanan dan minuman dari luar negeri. Kalau di Bandung ada di Setiabudi Mart, Riau Junction, Indomart, Alfamart dan Kartika Sari. Biasanya sih aku beli di Setiabudi Mart, sekalian beli Kimchi, Mie Ramen dan Coklat-coklat import hehe
Nah, kalau kalian mau ngoleksi PEZ, yuk bareng-bareng nyoleksi lagi. Seru deh banyak macemnya hehe
Rin.xx
Hari ini aku mau nulis tentang koleksi aku aaah.
Kalau kalian lahiran 90an pasti tahu deh apa koleksi aku ini.
PEZ.
Dulu aku punya banyak karena masih kecil pas ngoleksi jadi suka hilang dan di simpan dimana aja.
Jadi aku mengulang lagi deh dari awal, sekarang aku baru punya 4.
Ada Tazmania, Rapunzel, Woody dan James P. Sullivan.
Aku bakal terus mengoleksi PEZ karena banyak banget karakter yang aku suka.
Dan ini sedikit penjelasan tentang PEZ.
PEZ
PEZ ditemukan pada 1927 di Austria. Awalnya, permen berbentuk bata
mungil ini hanya memiliki rasa peppermint. Karena itulah, namanya
mengambil huruf awal, tengah, dan akhir dari kata pfefferminz atau
peppermint dalam Bahasa Jerman.
Dulu, Pez dijual dalam kaleng kecil dan ditujukan untuk orang dewasa yang ingin berhenti merokok. Dispensernya baru ditemukan pada 1950, namun tanpa kepala bergambar tokoh kartun. Barulah pada 1952 dispensernya berkepala dan permennya memiliki aneka rasa buah.
Permen Pez berbentuk seperti bata-bata mungil. Untuk mengeluarkannya, tinggal dongakkan kepala dispenser dan permen akan menonjol keluar. Dispensernya dapat diisi ulang. Di Indonesia, Pez dapat diperoleh di supermarket.
Dulu, Pez dijual dalam kaleng kecil dan ditujukan untuk orang dewasa yang ingin berhenti merokok. Dispensernya baru ditemukan pada 1950, namun tanpa kepala bergambar tokoh kartun. Barulah pada 1952 dispensernya berkepala dan permennya memiliki aneka rasa buah.
Permen Pez berbentuk seperti bata-bata mungil. Untuk mengeluarkannya, tinggal dongakkan kepala dispenser dan permen akan menonjol keluar. Dispensernya dapat diisi ulang. Di Indonesia, Pez dapat diperoleh di supermarket.
Menurut website Burlingame Pez Museum, hingga kini ada 500
model kepala dispenser dan 20 rasa permen yang pernah dibuat. Karena
keunikan dan banyaknya variasi, dispenser Pez seiring dijadikan koleksi.
Bahkan, di dekat San Francisco International Airport, AS, terdapat Burlingame Museum of Pez Memorabilia!
Masih banyak lagi koleksi tematik dispenser Pez yang dapat dibeli. Ada
yang berbentuk Barbie, Spongebob Squarepants, The Simpson, bahkan wajah
Elvis Presley. Sebut saja kartun apapun, pasti ada versi Peznya. Belum
lagi aksesoris seperti rak koleksi, penutup rak, 'kaki' dispenser,
hingga gantungan kunci dispenser Pez.
Harga untuk satu buah PEZ itu macem-macem, kalau di Indonesia kisaran harganya ada di Rp. 17.100 - Rp. 23.000. Bisa di cari di supermarket yang biasa menjual makanan dan minuman dari luar negeri. Kalau di Bandung ada di Setiabudi Mart, Riau Junction, Indomart, Alfamart dan Kartika Sari. Biasanya sih aku beli di Setiabudi Mart, sekalian beli Kimchi, Mie Ramen dan Coklat-coklat import hehe
Nah, kalau kalian mau ngoleksi PEZ, yuk bareng-bareng nyoleksi lagi. Seru deh banyak macemnya hehe
Rin.xx
Saturday, 9 May 2015
Penghargaan untuk si "tukang foto".
Ini bisa di bilang hobby, kagum atau passion Aku juga gak ngerti bilangnya apa. Tapi kegiatan satu ini bikin aku seneng pake banget.
Photography!
Yap, photography. Aku seneng banget kalau udah megang kamera, terus nyari beberapa objek foto yang aku suka. Kadang-kadang mood untuk foto itu dateng dan pergi. Tapi kalau udah dateng moodnya, wah, seharian itu bisa sampai beberapa ratus foto.
Yap, photography. Aku seneng banget kalau udah megang kamera, terus nyari beberapa objek foto yang aku suka. Kadang-kadang mood untuk foto itu dateng dan pergi. Tapi kalau udah dateng moodnya, wah, seharian itu bisa sampai beberapa ratus foto.
Aku lebih senang mengambil foto benda, foto yang minimalis dan keliatan elegan. Yang bikin aku kesel sendiri kalau udah lihat hasil fotonya. Nggak masalah mau foto pakai DSLR atau kamera hp asal moodnya ada dan objeknya bagus, aku pasti bisa foto-foto. Gak matok sama kamera bagus, karena menurut aku, bagus atau tidak bagusnya foto bukan dari kameranya aja, bisa dari yang mengambil fotonya juga. Ada orang yang bisa melihat kalau foto itu punya arti dan ada juga yang tidak. Aku bukan expert photographer tapi setidaknya aku tahu kalo foto itu bagus untuk di lihat dalam jangka waktu yang panjang.
Aku mungkin bisa dibilang pengagum foto juga karena ada beberapa foto yang aku suka dan pasti aku liat berulangkali. Tapi aku lebih senang melihat foto makanan atau minuman. Pokoknya yang bersifat minimalis dan tidak terlalu banyak efek yang di tambahkan.
 |
| Man Make Coffee - https://instagram.com/manmakecoffee |
 |
| Cups in Frame - https://instagram.com/cupsinframe |
 |
| Hands in Frame - https://instagram.com/handsinframe |
Aku selalu bertanya sama ayah bagaimana cara mengambil foto yang bagus dan enak dilihat. Hal pertama yang ayah aku bilang saat aku punya pocket camera adalah,
"Teh, kalo kamu mau ngambil foto orang, inget kaya kamu mau ngegambar, harus ada garis pinggirnya biar keliatan rapi, jadi ada jaraknya".
Sampai sekarang aku selalu ingat. Mau objeknya di tengah atau di pinggir yang jelas harus ada garis pinggir seperti kita mau menggambar jaman SD dulu.
Sudah dari beberapa tahun lalu aku jadi "tukang foto" untuk ELF (Ever Lasting Friend) Bandung. Untuk gathering dan dancer. So far aku seneng banget foto yang aku dapet suka di pakai sama mereka untuk photo profile. Tapi mereka tidak mencantumkan credits atau nama si "tukang foto" nya.
Emang credits penting?
Menurut aku, credits itu termasuk penghargaan atau apresiasi juga kepada orang yang mengambil foto tersebut. Kadang-kadang orang yang memakai foto seenaknya saja bilang kalau foto itu bukan si "tukang foto" nya yang foto. Kan kezel.
Banyak kejadian soalnya yang kejadian sama hasil foto aku.
Banyak kejadian soalnya yang kejadian sama hasil foto aku.
Nah buat yang suka di foto dan dapet foto dari si "tukang foto" nya. Rajin-rajinlah nyantumin atau ngetag "tukang foto" nya. Kasian, ngambil foto yang bagus itu nggak gampang, butuh mood dan keahlian juga. Berilah penghargaan dengan tag nama mereka di foto yang kalian upload. Sekian.
Bring your camera wherever you go!
Rin.xx
Friday, 8 May 2015
When I see you again.
Berkali-kali aku hapus tulisan ini.
Aku bingung mau nulis apa, karena nggak ada yang spesial di hari ini.
Hari ini hanya ada Test Soft Skill, test tertulis dan role play. Mendadak Trainer kita, Pak Eko, jadi rese. Rese banget. Ya karena tipe-tipe penumpang itu banyak, jadi mungkin dia hanya memberi contoh dari beberapa penumpang yang menelepon ke Travel Assistant (TA) Garuda Indonesia. That's all. Nothing special kalo kata aku mah. Huh!
Tapi, sebenernya aku pengen banget nulis tentang Alm. Bang Arghi. Lagi kangen sama dia. Karena beberapa hari kemarin aku ke kampus untuk ambil ijazah, nemenin A Dinan sidang, pokoknya sering ke kampus. Tiba-tiba bayangan tentang Alm. Bang Arghi datang dan pas banget saat itu sedang berlangsung pemilihan Partai Kampus. Aku inget banget, waktu Alm. Bang Arghi masih menjadi salah satu anggota partai di kampus, dia selalu meminta ku untuk mencoblos partai yang dia ikuti, lalu aku bilang,
"Tapi kalo aku udah milih partai itu, abang beliin aku es krim ya?", lalu Alm. Bang Arghi bilang,
"Iyaaaa bawel kamu mah, sok aja baris dulu meni susah!!".
Sebelumnya Alm. pernah sms aku gini, "Da basa ma teu meuli de, bilang weh gak mau ikut nyoblos mah". Padahal pada saat itu aku memang sedang ada kelas yang tidak bisa di ganggu. Aku berantem deh sama Alm. Bang Arghi. Aku kangen kalo abang udah nyubit-nyubit pipi aku sambil bilang,
"Aduuuuh ade abang paling cantik ih meni gemes (nyubit-nyubit).", dan aku berontak kaya anak kucing di karungin.
Aku kangen juga saat abang debat sama aku masalah yang sebenernya gak penting juga buat di jadiin bahan debat. Misalnya masalah oleh-oleh, masalah aku lewat gitu aja terus nggak nyapa, masalah dia nyubit aku terus aku bales nyubit. Banyak hal deh yang aku ributin sama Alm. Bang Arghi. Oiya! Aku masih inget banget saat abang cerita tentang travelingnya ke Hongkong. Dia cerita kalau dia pergi ke Disneyland dan malam harinya dia lihat kembang api, lalu dia bilang,
"Coba ada kamu de disana, malem-malem liat kembang api terus sambil gini (meluk aku dan pose liat ke atas kaya liat kembang api), pasti seru deh".
Itu terakhir kali abang suka meluk-meluk aku depan orang banyak. Biasanya sih emang abang sering meluk-meluk aku, katanya, gemes.
Sudah beberapa bulan aku belum ke makamnya lagi, aku pengen curhat dan ngasih tahu kalau aku lagi training jadi TA di Infomedia sama dia, aku pengen cerita kalau aku kangen banget sama dia, aku pengen bilang kalau aku jadi deket sama keluarganya dia, aku pengen bilang kalau A Dinan udah beres sidang. Aku tahu, kalau aku nggak akan pernah bisa ketemu lagi sama Alm. di dunia ini. Tapi memori tentang abang selalu aku simpan baik-baik di dalam hati.
Bang...
Aku dan yang lain belum bisa liat abang lagi ke makam. Aku lagi sibuk training nih. Kalau ada waktu nanti aku liat abang ke makam, aku juga udah niat mau ngasih yoghurt buatan aku ke keluarga abang. Setiap ke kampus aku kangen banget sama abang, kangen bercandanya, kangen ngejenggut abang, kangen nagih nasi goreng sama es krim, calutak ya aku mah. Tapi itu sih yang bikin aku kangen banget sama abang. Abang kangen gak sama aku? Ade paling cantiknya abang katanya hihi aku harap abang juga kangen sama aku, A Dinan, Teh Alpie dan Iko. Karena mereka juga kangen sama abang. Aku sengaja nulis tentang abang di blog ini karena aku memang lagi kangen banget sama abang...
Aku bingung mau nulis apa, karena nggak ada yang spesial di hari ini.
Hari ini hanya ada Test Soft Skill, test tertulis dan role play. Mendadak Trainer kita, Pak Eko, jadi rese. Rese banget. Ya karena tipe-tipe penumpang itu banyak, jadi mungkin dia hanya memberi contoh dari beberapa penumpang yang menelepon ke Travel Assistant (TA) Garuda Indonesia. That's all. Nothing special kalo kata aku mah. Huh!
Tapi, sebenernya aku pengen banget nulis tentang Alm. Bang Arghi. Lagi kangen sama dia. Karena beberapa hari kemarin aku ke kampus untuk ambil ijazah, nemenin A Dinan sidang, pokoknya sering ke kampus. Tiba-tiba bayangan tentang Alm. Bang Arghi datang dan pas banget saat itu sedang berlangsung pemilihan Partai Kampus. Aku inget banget, waktu Alm. Bang Arghi masih menjadi salah satu anggota partai di kampus, dia selalu meminta ku untuk mencoblos partai yang dia ikuti, lalu aku bilang,
"Tapi kalo aku udah milih partai itu, abang beliin aku es krim ya?", lalu Alm. Bang Arghi bilang,
"Iyaaaa bawel kamu mah, sok aja baris dulu meni susah!!".
Sebelumnya Alm. pernah sms aku gini, "Da basa ma teu meuli de, bilang weh gak mau ikut nyoblos mah". Padahal pada saat itu aku memang sedang ada kelas yang tidak bisa di ganggu. Aku berantem deh sama Alm. Bang Arghi. Aku kangen kalo abang udah nyubit-nyubit pipi aku sambil bilang,
"Aduuuuh ade abang paling cantik ih meni gemes (nyubit-nyubit).", dan aku berontak kaya anak kucing di karungin.
Aku kangen juga saat abang debat sama aku masalah yang sebenernya gak penting juga buat di jadiin bahan debat. Misalnya masalah oleh-oleh, masalah aku lewat gitu aja terus nggak nyapa, masalah dia nyubit aku terus aku bales nyubit. Banyak hal deh yang aku ributin sama Alm. Bang Arghi. Oiya! Aku masih inget banget saat abang cerita tentang travelingnya ke Hongkong. Dia cerita kalau dia pergi ke Disneyland dan malam harinya dia lihat kembang api, lalu dia bilang,
"Coba ada kamu de disana, malem-malem liat kembang api terus sambil gini (meluk aku dan pose liat ke atas kaya liat kembang api), pasti seru deh".
Itu terakhir kali abang suka meluk-meluk aku depan orang banyak. Biasanya sih emang abang sering meluk-meluk aku, katanya, gemes.
Sudah beberapa bulan aku belum ke makamnya lagi, aku pengen curhat dan ngasih tahu kalau aku lagi training jadi TA di Infomedia sama dia, aku pengen cerita kalau aku kangen banget sama dia, aku pengen bilang kalau aku jadi deket sama keluarganya dia, aku pengen bilang kalau A Dinan udah beres sidang. Aku tahu, kalau aku nggak akan pernah bisa ketemu lagi sama Alm. di dunia ini. Tapi memori tentang abang selalu aku simpan baik-baik di dalam hati.
Bang...
Aku dan yang lain belum bisa liat abang lagi ke makam. Aku lagi sibuk training nih. Kalau ada waktu nanti aku liat abang ke makam, aku juga udah niat mau ngasih yoghurt buatan aku ke keluarga abang. Setiap ke kampus aku kangen banget sama abang, kangen bercandanya, kangen ngejenggut abang, kangen nagih nasi goreng sama es krim, calutak ya aku mah. Tapi itu sih yang bikin aku kangen banget sama abang. Abang kangen gak sama aku? Ade paling cantiknya abang katanya hihi aku harap abang juga kangen sama aku, A Dinan, Teh Alpie dan Iko. Karena mereka juga kangen sama abang. Aku sengaja nulis tentang abang di blog ini karena aku memang lagi kangen banget sama abang...
Abang baik-baik ya disana. We missed you<3
It's been a long day without you, my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
http://www.azlyrics.com/lyrics/wizkhalifa/seeyouagain.html
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
http://www.azlyrics.com/lyrics/wizkhalifa/seeyouagain.html
Rin. xx
Thursday, 7 May 2015
Welcome to Starbucks Reserve!
Hari ini, setelah aku mengikuti Training Soft Skill hari terakhir, aku dan Iko pergi ke Paris Van Java, Sukajadi, Bandung. Sebelumnya, pada tanggal 4 May, aku mendapatkan email Special Invitation untuk datang ke acara pembukaan Starbucks Reserve di PVJ, Bandung.
Starbucks Reserve PVJ adalah Starbucks Reserve ketiga yang ada di Indonesia, yang sebelumnya sudah ada di Grand Indonesia, Jakarta dan di Surabaya.
Pada saat aku dan Iko datang ke sana, mereka menanyakan tentang Card/Email Invitation nya. Satu Invitation berlaku untuk 2 orang. Lalu aku menunjukkan email yang Starbucks Indonesia kirim. Dan aku mendapatkan satu bungkus kopi Columbia, satu bungkus snack dan satu notebook Starbucks yang aku sangat inginkan karena untuk mendapatkan notebook tersebut sangat susah, harus mengumpulkan beberapa poin kalau tidak salah. Dan sebelum kami berdua masuk, kami mengucapkan selamat dan menandatangani papan yang ada di depan storenya.
Lalu setelah aku mendapatkan Paper Bag dan Notebook, aku mendapatkan welcome coffee kali ya... aku lupa minuman itu namanya apa. Aku hanya bisa diam dan celingak-celinguk saat datang, karena semua orang memakai baju hitam sesuai warna Starbucks Reserve dan aku lihat mereka adalah orang-orang yang berada... banget. Saat acara pembukaan di mulai, seorang direktur Starbucks membuka acara tersebut. Beliau bernama Anthony Cottan.
Sedikit tentang Anthony Cottan.
Iko dan aku sengaja banyak foto-foto karena ini adalah moment dimana Starbucks Reserve untuk pertama kalinya ada di Bandung. Seneng bisa hadir di acara ini. Seneng banget bisa di undang di acara ini. Aku merasa orang-orang yang datang hari ini di layani dengan sangat baik. Dan mereka selalu mementingkan customer terlebih dahulu.
Rin.xx
 |
| Special Invitation dari Starbucks Indonesia. |
Starbucks Reserve PVJ adalah Starbucks Reserve ketiga yang ada di Indonesia, yang sebelumnya sudah ada di Grand Indonesia, Jakarta dan di Surabaya.
Pada saat aku dan Iko datang ke sana, mereka menanyakan tentang Card/Email Invitation nya. Satu Invitation berlaku untuk 2 orang. Lalu aku menunjukkan email yang Starbucks Indonesia kirim. Dan aku mendapatkan satu bungkus kopi Columbia, satu bungkus snack dan satu notebook Starbucks yang aku sangat inginkan karena untuk mendapatkan notebook tersebut sangat susah, harus mengumpulkan beberapa poin kalau tidak salah. Dan sebelum kami berdua masuk, kami mengucapkan selamat dan menandatangani papan yang ada di depan storenya.
 |
| Congratulation Starbucks Reserve! Nama aku ada di sebelah kanan. |
 | |||
| Isi paper bag itu ada Kopi Biji Columbia, Snack dan Notebook Starbucks. |
Lalu setelah aku mendapatkan Paper Bag dan Notebook, aku mendapatkan welcome coffee kali ya... aku lupa minuman itu namanya apa. Aku hanya bisa diam dan celingak-celinguk saat datang, karena semua orang memakai baju hitam sesuai warna Starbucks Reserve dan aku lihat mereka adalah orang-orang yang berada... banget. Saat acara pembukaan di mulai, seorang direktur Starbucks membuka acara tersebut. Beliau bernama Anthony Cottan.
 |
| Anthony Cottan (foto pribadi). |
Sedikit tentang Anthony Cottan.
Anthony memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di industri F & B , dan telah mengembangkan reputasi untuk keunggulan dan kerja keras . Seorang spesialis di pasar Asia di mana fokus utama telah mempertahankan keunggulan kompetitif , ia telah berhasil beroperasi di lebih dari 6 Negara Asia dan menjadi penghasut untuk menandatangani merek baru untuk mengembangkan bisnis sementara juga mengelola anggaran berhasil ketat dan harapan keuntungan. Fleksibilitas dan kemampuan untuk cerdik menafsirkan dan memahami nilai-nilai merek , bersama dengan gaya manajemen manusia nya membuat dia pemimpin yang ideal untuk mendorong bisnis baru atau yang sudah ada ke depan .
Setelah pembukaan Starbucks Reserve yang di pimpin oleh Anthony, kami semua melihat mesin kopi terbaru yang hanya ada di Starbucks Reserve (lupa namanya, nanti kalau sudah ingat akan di edit).
 | ||
| Mesin baru yang hanya ada di Starbucks Reserve. |
Selanjutnya kita semua yang hadir disana di minta untuk baris dan memesan minuman apa saja dan berapa saja, gratis alias tidak bayar. Aku memesan Vanilla Black Tea dan Green Tea Latte, lalu Iko memesan Hot Green Tea Latte untuk mama aku di rumah dan varian baru yaitu Dark Mocha Panna Cotta (kalau nggak salah sih gitu nulisnya). Disana, kami di service sangat baik dan menyenangkan, Barista dan Support Center nya ramah. Nah itu yang menjadi salah satu alasan aku betah dan terus menerus datang ke Starbucks.
Lalu aku menyempatkan mengambil beberapa foto dan juga berfoto dengan support center disana.
 |
| Ramah-ramah banget orang-orang ini |
Ini beberapa foto yang aku ambil saat di Starbucks Reserve.
 | |||
| #handsinframe |
 | |
| Barista memperagakan cara mempergunakan mesin baru kepada customer dan Anthony. |
 | ||
| Welcome Drink |
 |
| Suasanya Starbucks Reserve |
 |
| Bersama salah satu Support Center |
 |
| Kami sempat berfoto bersama dengan Anthony (kedua dari kiri) , Direktur Starbucks Indonesia.
Malam ini benar-benar senang bersama orang-orang terbaik yang ada di tempat minum kopi favorit dan mencicipi kopi sampai bisa dibilang mabuk kopi.
Terima Kasih, Starbucks.
|
Starbucks adalah tempat minum kopi dan tempat hangout terbaik dengan layanan super duper menyenangkan
Rin.xx
Subscribe to:
Posts (Atom)